Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Spesies Kadal Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya adalah Komodo

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/ebettini
Gila monster (Heloderma suspectum), spesies kadal paling berbahaya di dunia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kadal adalah kelompok reptilia purba yang hidup di seluruh belahan dunia dan menempati hampir semua jenis habitat.

Kadal telah ada selama ratusan juta tahun dan kemungkinan besar sudah ada sebelum dinosaurus, yang pertama kali muncul sekitar 230 juta tahun lalu, menurut Live Science.

Ada ribuan spesies kadal dan masing-masing memiliki adaptasi dan ciri khusus, namun sebagian besar mempunyai empat kaki.

Baca juga: 9 Sungai Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang di Asia Tenggara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadal adalah reptil berkulit bersisik yang biasanya dibedakan dari ular berdasarkan kepemilikan kaki, kelopak mata yang dapat digerakkan, dan bukaan telinga luar.

Meski demikian, ada pula spesies kadal yang hidup dengan dua kaki dan bahkan tidak mempunyai kaki sama sekali.

Beberapa kadal tradisional seperti kadal kaca (Ophisaurus) mengalami degenerasi dan hilangnya anggota tubuh, membuatnya terlihat seperti ular.

Beberapa jenis kadal mungkin terlihat aman, namun spesies lainnya bisa sangat berbahaya dan mematikan.

Baca juga: 5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia


Berikut ini adalah 5 jenis kadal paling berbahaya di dunia:

1. Gila Monster

Gila monster (Heloderma suspectum) adalah kadal paling berbahaya di dunia menurut Guinness World Record. Mereka hidup di wilayah kering Meksiko dan Amerika Serikat bagian barat daya.

Kadal ini memiliki delapan kelenjar racun yang berkembang dengan baik di rahang bawahnya dan memiliki racun yang cukup untuk membunuh dua manusia dewasa.

Ketika seseorang digigit, racunnya akan meresap ke dalam luka. Dalam sebuah penelitian terhadap 34 orang korban yang digigit hewan ini, ada delapan korban jiwa.

Baca juga: 5 Negara Paling Berbahaya di Dunia 2024, Indonesia Termasuk?

2. Komodo

Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar yang masih hidup dan umumnya ditemukan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Dikutip dari laman Britannica, komodo dapat tumbuh hingga panjang 3 meter dengan beratnya mencapai sekitar 135 kilogram.

Spesies kadal raksasa ini dapat menyerang dan membunuh manusia. Diketahui, gigitannya yang berbisa menghasilkan racun yang menghambat pembekuan darah.

Baca juga: Komodo Kini Masuk Daftar Hewan Terancam Punah, Ini Alasannya

3. Kadal manik-manik Meksiko

Kadal manik-manik Meksiko (Heloderma horridum) sekilas terlihat mirip dengan kadal gila monster. Mereka mendiami sebagian besar pantai Pasifik Meksiko.

Kadal ini menggigit dengan mengunci rahangnya pada mangsanya sementara giginya yang berlekuk menyalurkan racun saraf ke dalam luka.

Diketahui gigitan kadal ini menyakitkan. Namun, tidak ada laporan kematian manusia yang dikonfirmasi terkait dengan spesies ini.

Baca juga: 7 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Pernah Jadi Tempat Uji Coba Nuklir

4. Biawak air Malaya 

Biawak air Malaya (Varanus salvator) hidup di Kepulauan Sunda Besar dan wilayah pesisir Teluk Benggala dan Laut Cina Selatan.

Biawak air, termasuk biawak air Malaya, umumnya adalah karnivora dan sering memakan serangga besar dan laba-laba, kadal lain, mamalia kecil, ikan, hingga burung.

Namun, manusia yang digigit oleh biawak air biasa mungkin akan disuntik dengan racun, yang menghasilkan efek ringan, namun bisa menyebabkan terkena bakteri menular.

Baca juga: 9 Ikan Paling Berbahaya di Dunia, Bisa Menyebabkan Kematian

5. Varanus salvadorii

Spesies kadal yang sering kali disebut buaya pohon ini ditemukan di pulau New Guinea. Sebagian besar hidup di pepohonan dan lebih menyukai lingkungan dataran rendah.

Dilansir dari laman Wild Explained, Varanus salvadorii memiliki gigi yang tajam seperti taring, rahang yang kuat, dan air liur yang sedikit berbisa.

Kadal ini mampu tumbuh panjang hingga 5 meter dengan berat mencapai 90 kilogram. Mereka juga dikenal sangat agresif.

Baca juga: 7 Laba-laba Paling Beracun di Dunia

6. Biawak Nil

Biawak Nil adalah kadal terbesar di Afrika yang bisa tumbuh hingga panjang 2 meter dan beratnya mencapai 20 kilogram.

Spesies kadal ini diketahui cukup berbahaya dengan nafsu makan rakus dan diketahui memakan apa saja yang mereka bisa.

Biawak Nil dapat menggigit dan menyebabkan cedera serius jika diprovokasi. Gigitannya sedikit berbisa dan mudah menyebabkan infeksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi