Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Sebut Ada Partai Oposisi Bakal Gabung Koalisi, Warnanya “Sejuk”

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Pertemuan tersebut membahas perkembangan investasi di Indonesia salah satunya penambahan investasi perusahaan migas asal Italia, ENI senilai 16 miliar dolar AS untuk menambah produksi gas di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Ketua Tim Kerja Strategis Prabowo Gibran, Bahlil Lahadalia menyebutkan akan ada partai politik dari oposisi yang bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Dikutip dari KOMPAS TV, ia memberikan bocoran bahwa partai tersebut memiliki ciri khas warnanya yang “sejuk.”

Sebelum mengatakan hal tersebut, Bahlil mengapresiasi pertemuan Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh dengan calon presiden (capres) terpilih, Prabowo Subianto pasca pengumuman penetapan hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia mengatakan bahwa perbedaan pilihan politik antara Prabowo dan Surya Paloh hanyalah sebatas pertarungan di Pilpres saja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Semua dekat, kok. Insyaallah semua akan baik-baik saja. Feeling saya ada (yang akan bergabung, warnanya sejuk," kata Bahlil saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/3/2024),

Namun, saat ditanya lebih lanjut, Bahlil tidak menyebutkan ciri lain dari partai dengan lebih rinci.

Baca juga: Usulkan Jokowi Jadi Ketua Koalisi, PSI Dinilai Bermanuver demi Naikkan Daya Tawar Partai


Isu Nasdem gabung koalisi masih dibantah Anies

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan pernyataan maupun dugaan terkait isu Nasdem bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran masih bersifat spekulatif.

Menurutnya, siapa pun capres yang akan dilantik nanti, semuanya baru akan terjadi pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Anies juga mengatakan, proses yang akan dilalui capres dan cawapres terpilih masih cukup panjang hingga ke tahap pelantikan nanti.

Dirinya juga mengingatkan bahwa masih ada proses gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Saat ditanya mengenai pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo, Anies mengatakan bahwa tak ada sesuatu yang spesial dari pertemuan tersebut.

Baca juga: Respons Anies dan Koalisi Perubahan soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi

Pengakuan Surya Paloh usai pertemuan dengan Prabowo

Pada Jumat (22/2/2024), Prabowo mendatangi Surya Paloh dan pertemuan antara kedua ketua partai politik (parpol) tersebut berlangsung selama hampir satu jam.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah menawarkan kepada Surya Paloh dan Nasdem untuk bergabung dengan pemerintahan baru.

Usai pertemuan tersebut, Anies kemudian mendatangi Surya Paloh di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat untuk berbuka puasa.

Terpisah, Surya Paloh menuturkan bahwa kedatangan Prabowo hanya bentuk terima kasih usai Nasdem memberi ucapan selamat kepadanya setelah pengumuman penetapan hasil Pilpres 2024 oleh KPU.

Namun, ketika ditanya mengenai bergabungnya Nasdem dalam koalisi, Surya menjawab bahwa hal tersebut masih ada kemungkinannya.

“Kita lihat perkembangan ke depan. Fifty-fifty possibility ya,” ungkap Surya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/2/2024).

(Sumber: Kompas.com/Tatang Guritno | Editor: Krisiandi, Novianti Setuningsih).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi