KOMPAS.com - Stamina Taylor Swift di atas panggung konser Eras Tour berdurasi lebih dari tiga jam patut diacungi jempol.
Mundur enam bulan sebelum tur pertamanya di Glendale, Amerika Serikat, pada 17 Maret 2023, Swift bertekad mempersiapkan staminanya dengan sederet latihan fisik.
Dilansir dari Time, pola latihannya termasuk berlari di atas treadmill setiap hari sembari menyanyikan lebih dari 40 lagu yang dipersembahkan dalam Eras Tour dengan lantang.
Bukan hanya saat mempersiapkan tur dunia, Swift diketahui rutin menjaga pola makan dan olahraga guna menjaga kebugaran dan tubuh langsingnya.
Lantas, seperti apa rutinitas olahraga dan diet Taylor Swift?
Baca juga: Mengintip Isi Suvenir Penonton VIP Konser Taylor Swift di Singapura
Lari mengikuti irama lagu
Dari segi olahraga, Swift diketahui sering melakukan Body By Simone, metode latihan fisik berbasis tarian yang dicetuskan oleh Simone De La Rue.
Metode ini menggabungkan kardio berbasis tari intensitas tinggi dengan gerakan beban tubuh serta dumbel ringan untuk membentuk otot yang panjang dan ramping.
Dilansir dari WebMD, jika ada kesempatan, dia juga gemar berlari sembari mendengarkan lagu untuk mengeluarkan keringat.
"Bagi saya, berlari adalah tentang menyanyikan sejumlah lagu baru dan mengikuti irama. Ini juga bagus karena membuat saya menemukan gym di mana pun berada," katanya.
Baca juga: Universal Music Tarik Semua Lagunya dari TikTok, Tak Ada Lagi Taylor Swift dan Olivia Rodrigo
Latihan yang sama kembali diterapkan untuk mempersiapkan konsernya, yakni menyesuaikan kecepatan lari dengan tempo lagu yang dimainkan.
Menurut Swift, dia mulai berlari cepat untuk lagu bertempo cepat, serta joging atau jalan cepat untuk lagu-lagu dengan suasana lembut.
"Saya tahu, tur ini lebih sulit daripada apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya. Saya akhirnya, untuk pertama kalinya, mempersiapkan fisik dengan benar," tuturnya.
Tak ketinggalan, dia juga mengikuti program kekuatan dan angkat beban khusus di pusat kebugaran Dogpound, serta kelas menari intens selama tiga bulan sebelum memulai Eras Tour.
Baca juga: Taylor Swift Disebut Hanya Konser di Singapura, Ini Kata PM Thailand
Makan makanan sehat tapi tak ada pantangan
Terkait pola makannya, Taylor Swift mengaku mengambil pendekatan seimbang dengan mengonsumsi makanan sehat, tetapi memberi kebebasan jika ingin menyantap makanan lain.
Dikutip dari laman Marie Claire, selama seminggu Swift memilih makan makanan sehat, seperti salad, yoghurt, serta roti lapis atau sandwich.
"Tidak ada yang terlalu ketat. Saya tidak suka membuat terlalu banyak aturan di mana saya tidak membutuhkannya. Kita tahu apa yang baik bagi kita, berkat akal sehat," tuturnya.
Sementara itu, di akhir pekan, penyanyi asal Amerika Serikat ini memberikan kelonggaran dengan menyantap makanan klasik yang menenangkan sebagai camilan.
Sejumlah camilan klasik yang dimaksud, antara lain burger, kentang goreng, es krim, serta aneka kue.
Swift juga tidak takut untuk bereksperimen di dapur guna mendapatkan makanan yang diinginkan.
Dia mengaku senang memasak dan memanggang, serta sering kali membuat hidangan seperti ayam panggang, pasta, dan roti.
Baca juga: Taylor Swift Jadi Person of The Year 2023, Ungguli Xi Jinping, Putin, dan Raja Charles III
Minum banyak air putih
Taylor Swift sangat menyadari bahwa tubuh manusia membutuhkan banyak air untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Atas dasar itu, dia selalu memastikan mengonsumsi air putih dengan cukup setiap harinya agar tubuh tetap terhidrasi.
"Saya punya begitu banyak air di ruang ganti, karena saya minum, misalnya, sepuluh botol air sehari," kata Swift kepada Bon Appetit.
Tidak seperti tur-tur sebelumnya, Swift mengaku berhenti minum alkohol untuk membantu persiapannya dalam Eras Tour.
"Saya sangat disiplin dalam minum. Saya berhenti minum selama beberapa bulan sebelum pertunjukan kecuali pada malam Grammy," kata dia.
Baca juga: Ramai soal Video Penonton Merekam Film Taylor Swift: The Eras Tour, Bagaimana Aturannya?
Kebiasaan satu ini pun dinilai tak mengherankan, mengingat Swift mampu menari dan menyanyi selama lebih dari tiga jam dalam konsernya.
Bahkan, di sebagian besar kota atau negara yang menjadi pemberhentian tur, Swift kerap menampilkan tiga pertunjukan berturut-turut.
Dia pun memuji ketahanannya sebagai bagian dari "hari-hari kematian" karena hanya beristirahat di sela-sela pemberhentian tur.
"Saya tidak meninggalkan tempat tidur kecuali untuk mengambil makanan dan membawanya kembali ke tempat tidur untuk dimakan di sana," kata Swift.
Swift juga mengaku hampir tidak mampu mengeluarkan suara untuk berbicara karena telah bernyanyi selama tiga pertunjukan berturut-turut.
"Setiap kali melangkah, kaki terasa berderak karena menari dengan sepatu hak tinggi. Tapi itu adalah hal paling memuaskan yang pernah saya rasakan," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.