Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Bunglon Mengubah Warna Tubuhnya? Begini Penjelasan Menurut Sains

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Pierre Bamin
Bagaimana cara bunglon berubah warna?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Bunglon adalah spesies kadal yang masuk dalam keluarga Chamaeleonidae, yang terkenal karena kemampuannya mengubah warna tubuh.

Karakteristik unik lain dari bunglon termasuk kaki zygodactylous, gigi yang menempel di tepi rahang, dan memiliki mata yang masing-masing bergerak secara mandiri.

Ada anggapan umum bahwa bunglon dianggap sebagai hewan yang dapat berkamuflase dengan cara mengubah warna tubuhnya agar sesuai dengan lingkungan.

Baca juga: 7 Hewan yang Memiliki Bentuk Kamuflase Paling Unik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun lebih dari itu, perubahan warna tubuh bunglon memiliki sejumlah fungsi lain dari hanya sekedar “menyamar”.

Lantas, bagaimana cara bunglon berubah warna dan apa fungsinya?

Awalnya para ilmuwan memperkirakan bunglon dapat mengubah warna tubuh dengan memindahkan pigmen di dalam sel kulit mereka.

Faktanya, saat ini diketahui bahwa bunglon mengubah warna dengan menata ulang kisi nanokristal di salah satu lapisan atas sel kulit.

Baca juga: Anjing Disebut sebagai Hewan yang Buta Warna, Mengapa? Berikut Alasannya


Bagaimana bunglon bisa berubah warna?

Sel-sel kulit bunglon, yang disebut iridofor, mengandung kristal kecil yang terbuat dari guanin, salah satu bahan penyusun asam nukleat DNA, menurut Science.com.

Nanokristal memiliki susunan yang sangat teratur, yang biasanya menyebabkan mereka memantulkan satu warna cahaya dengan kuat, seperti hijau.

Namun, mereka dapat meregangkan sel kulit untuk memperluas kisi nanokristalin, sehingga menyebabkannya memantulkan panjang gelombang cahaya yang lebih panjang, seperti warna kuning.

Baca juga: 10 Hewan dengan Masa Hidup Paling Singkat di Dunia, Ada yang Hanya 24 Jam

Sejalan dengan itu, dikutip dari Britannica, bunglon berubah warna dengan menyebarkan atau memusatkan butiran pigmen di dalam sel yang menampungnya.

Secara umum, hewan tampak berwarna lebih terang bila pigmennya terkonsentrasi dan gelap bila pigmen tersebar ke seluruh sel.

Keadaan warna bunglon pada waktu tertentu dikendalikan oleh interaksi kompleks antara hormon, suhu, dan sistem saraf otonom hewan.

Baca juga: 7 Hewan yang Mampu Hidup hingga Usia Lebih dari 100 Tahun

Dan perubahan warna juga ditentukan oleh faktor lingkungan seperti cahaya dan suhu serta emosi spesies reptil ini, misalnya kamuflase untuk perlindungan diri.

Banyak bunglon yang memiliki warna hijau, kuning, krem, atau coklat tua. Seringkali, hal ini terjadi dengan bintik-bintik terang atau gelap pada warna latar belakang tubuh.

Selain sebagai bentuk pertahanan, beberapa perubahan warna paling mencolok juga akan muncul pada jantan saat kawin.

Baca juga: Bisakah Hewan Mencium Rasa Takut pada Manusia?

Mengapa bunglon berubah warna?

Bunglon dianggap sebagai hewan yang dapat berkamuflase dengan cara mengubah warna tubuhnya agar sesuai dengan lingkungan.

Banyak orang percaya bunglon bisa berubah warna untuk menyamar dan bersembunyi dari pemangsa. Namun kamuflase hanyalah alasan sekunder mengapa bunglon berubah warna.

Dilansir dari laman Wonderpolis, bunglon sangat cepat dan bahkan dapat berlari hingga 33 kilometer per jam, sehingga menghindari sebagian besar predator dengan cukup mudah.

Para ilmuwan percaya bahwa bunglon berubah warna untuk mencerminkan suasana hati, di mana mereka mengirimkan sinyal sosial kepada bunglon lainnya.

Baca juga: Kucing Termasuk Hewan yang Tidak Bisa Merasakan Rasa Manis, Mengapa Demikian?

Misalnya, warna yang lebih gelap cenderung berarti bunglon sedang marah. Warna yang lebih terang mungkin digunakan untuk menarik pasangan.

Bunglon jantan pada saat kawin akan menampilkan warna yang mencolok. Sedangkan ketika mereka berhadapan dengan saingannya, dengan cepat beralih ke warna yang lebih berani.

Beberapa bunglon juga berubah warna untuk membantu tubuhnya menyesuaikan diri dengan perubahan suhu atau cahaya.

Di mana bunglon yang kedinginan mungkin akan berubah warna menjadi lebih gelap untuk menyerap lebih banyak panas dan menghangatkan tubuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi