Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra? Berikut Pengertian dan Penyebabnya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/1255k
Ilustrasi gerhana bulan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama, yakni ketika Bumi berada tepat di antara Bulan dan Matahari, dan bayangan Bumi jatuh ke permukaan Bulan.

Bayangan tersebut kemudian meredupkan bulan dan terkadang mengubah permukaannya menjadi merah mencolok selama beberapa jam.

Ada beberapa jenis gerhana bulan tergantung pada posisi matahari, bumi, dan bulan pada saat fenomena tersebut terjadi, salah satunya adalah gerhana bulan penumbra.

Baca juga: 5 Mitos Kuno tentang Gerhana Matahari di Beberapa Budaya Dunia, Disebut sebagai Kemarahan Dewa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Lantas, apa itu gerhana bulan penumbra?

Mengenal proses terjadinya gerhana bulan

Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga menimbulkan bayangan di permukaan bulan.

Bumi yang menghalangi matahari menghasilkan dua bayangan yang jatuh ke bulan saat fenomena gerhana bulan.

Dilansir dari laman Space.com, umbra adalah bayangan penuh dan gelap, lalu penumbra adalah bayangan luar sebagian.

Baca juga: Bertepatan dengan Fase Bulan Purnama, Apa Dampak Gerhana Bulan Sebagian?

Selama gerhana bulan total, permukaan Bulan berubah warna menjadi merah. Penampakan tersebut disebabkan oleh interaksi sinar Matahari dengan atmosfer bumi.

Panjang gelombang pendek, seperti biru, tersebar ke luar, sedangkan panjang gelombang yang lebih panjang, seperti merah, dibiaskan ke dalam umbra Bumi.

Ketika bulan melewati umbra Bumi saat terjadi gerhana Bulan total, cahaya merah terpantul di permukaan Bulan, sehingga membuat bulan tampak berwarna merah.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan? Berikut Penjelasannya

Apa itu gerhana bulan penumbra?

Dikutip dari laman NASA, ada tiga jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.

Gerhana bulan penumbra adalah kondisi ketika Bulan bergerak melalui penumbra Bumi, atau bagian terluar bayangannya yang samar.

Artinya, hanya bayangan terluar Bumi yang lebih tersebar, atau disebut penumbra, yang jatuh di permukaan bulan.

Fenomena gerhana jenis ini sering kali terlewat untuk disaksikan, sebab bulan hanya akan sedikit redup sehingga sulit untuk diamati.

Baca juga: 4 Jenis Fenomena Gerhana Matahari, Apa Saja?

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman EarthSky, gerhana bulan penumbra sulit diamati karena tidak pernah ada bagian gelap yang dikeluarkan dari bulan, seperti pada jenis gerhana lain.

Jadi fenomena gerhana bulan tidak pernah berlanjut hingga mencapai saat-saat totalitas yang dramatis.

Hanya ketika Anda sangat jeli akan melihat bayangan gelap pada permukaan bulan, saat pertengahan gerhana.

Sekitar 35 persen dari seluruh gerhana bulan terjadi penumbra, 30 persen lainnya merupakan gerhana parsial, dan 35 persen sisanya menjadi gerhana bulan total.

Baca juga: Bagaimana Fenomena Gerhana Dapat Terjadi? Berikut Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi