Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binaragawan AS Terkena Penyakit Jantung Diduga karena Minum Air Dingin

Baca di App
Lihat Foto
Pexels
Ilustrasi penyakit jantung.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang binaragawan dari Houston, Amerika Serikat, Franklin Aribeana (35) terkena penyakit jantung dan hampir meninggal diduga karena minum air dingin.

Kondisi langka ini membawanya ke rumah sakit lebih dari 20 kali selama periode 15 tahun sebelum Aribeana menyadari bahwa dirinya memerlukan operasi jantung.

Keadaan langka yang dialaminya ini dimulai pertama kali saat ia berusia 18 tahun pada 2007.

Saat itu, ia meminum air dingin ketika berada di lapangan golf dan dalam keadaan sedang musim panas. Aribeana mendadak pingsan usai minum air tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saat saya meminum airnya, dada saya terlihat berdebar dan belum pernah mengalaminya sebelumnya,” ujar Aribeana, dikutip dari ABC13.

Bolak-balik ke rumah sakit

Setelah peristiwa pingsan tersebut, ia sering bolak-balik masuk rumah sakit dan melakukan rawat jalan selama bertahun-tahun.

Ia juga pernah dilaporkan pingsan setelah meminum es usai berolahraga di gym. Saat itulah ia mulai menyadari dan merasakan jantungnya mulai berdebar kencang.

“Usai meminum air dingin dan kembali duduk, saya merasakan bunyi jantung yang semakin berdebar,” kata Aribeana.

Ahli penyakit jantung di Texas Medical Center, Khashayar Mematpour, mengatakan, kondisi Aribeana memang jarang terjadi.

Baca juga: Riwayat Sakit Donny Kesuma Sebelum Meninggal, Idap Penyakit Jantung sejak 2015


Kaitan minum air dingin dengan penyakit jantung

Mematpour berpendapat, ketika air dingin mengenai bagian belakang tenggorokannya, hal itu mengiritasi saraf vagus yang menghubungkan otak ke jantung.

Air dingin dapat memicu peningkatan aktivitas saraf vagus karena dapat mengaktifkan respons yang disebut dengan ‘refleks menyelam’.

Hal ini umumnya dipicu oleh paparan air dingin ke kulit. Meskipun demikian, kasus ini juga dapat terjadi pada air dingin yang diminum dan melewati tenggorokan.

Refleks tersebut memicu perlambatan detak jantung untuk membantu menghemat oksigen dan mengencangkan pembuluh darah di ekstremitas, seperti tangan dan kaki, yang mengarahkan darah ke organ vital.

Biasanya, perubahan ini hanya berlangsung sebentar dan hilang segera setelah seseorang tidak lagi terkena air dingin.

Namun pada orang dengan kondisi medis tertentu, seperti bilik jantung yang membesar, refleks tersebut dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.

Tak hanya itu, tekanan darah juga menurun dan dapat menyebabkan jantung mulai berdetak kencang.

Dalam medis, kondisi ini biasa disebut dengan fibrilasi atrium, yaitu kondisi yang terjadi akibat adanya gangguan hantaran sinyal listrik di otot jantung, dikutip dari Kemenkes.

Sebagai informasi, Airbeana sudah memiliki detak jantung yang tidak teratur dan bagian jantungnya telah membesar, dilansir dari Daily Mail.

Kondisi jantungnya inilah yang mungkin membuat detak jantungnya menjadi lebih kencang karena mengalami peningkatan stres.

Untuk mengobati kondisinya, dokter mengatasi hubungan antara saraf vagus dan jantungnya.

Setelah menjalani operasi jantung, Aribeana sekarang sudah bisa minum air dingin lagi tanpa masalah yang berarti.

Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki, Turunkan Risiko Obesitas dan Penyakit Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi