Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Hyeong-Taek Lee
Alasan tidak dianjurkan minum es teh manis saat buka puasa.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Es teh manis adalah minuman yang sering menjadi pilihan untuk menu buka puasa lantaran memiliki sensasi dingin yang menyegarkan untuk mengusir dahaga.

Selain rasanya yang menyegarkan, es teh manis juga mudah dibuat dan didapatkan.

Namun, Guru Besar Bidang Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB University Ali Khomsan mengatakan, es teh manis kurang baik untuk dikonsumsi sebagai minuman berbuka.

Ali lebih menganjurkan untuk minum air hangat ataupun teh manis hangat saat buka puasa

"Minum air hangat lebih dianjurkan saat buka, dibandingkan dengan minuman dingin seperti es teh," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa alasan es teh manis tidak dianjurkan diminum saat buka puasa?

Baca juga: Tidak Dianjurkan Minum Teh Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Alasannya

Alasan es teh tidak dianjurkan diminum saat buka puasa

Lihat Foto
KOMPAS.com/XENA OLIVIA
Macam-macam lauk yang bisa didapat dengan Rp 15.000 di Warteg Johar Baru Delly, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).
1. Menyebabkan perut kram

Ali menyampaikan, salah satu alasan mengapa es teh manis tidak dianjurkan diminum saat buka puasa yakni dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada beberapa orang.

Menurutnya, minum es teh memiliki kemungkinan akan terjadinya kontraksi atau kram perut pada sebagian orang, meskipun tidak selalu terjadi dan efeknya bisa berbeda dari masing-masing individu.

Selain itu, ia mengatakan, saat mengonsumsi minuman harus juga menyesuaikannya dengan suhu tubuh agar tubuh tidak kaget dan tidak menimbulkan efek samping.

2. Membuat lonjakan pada gula darah

Senada dengan Ali, dokter sekaligus ahli gizi Tan Shot Yen juga tak merekomendasikan es teh manis untuk diminum saat buka puasa.

Menurutnya, es teh manis dapat membuat lonjakan gula darah dalam tubuh karena kandungan gula di dalamnya.

"Buat buka puasa, orang kita mustahil minum teh tanpa gula, nah gulanya ini (yang tidak baik)," ujarnya dikutip dari Kompas.com (1/5/2021).

Selain itu, ia mengatakan, teh memiliki khasiat diuretik yang bisa membuat orang merasa ingin buang air kecil terus-terusan.

"Alih-alih membuat tubuh terhidrasi baik setelah 14 jam puasa, malah pipis-pipis terus," imbuhnya.

Baca juga: 5 Efek Samping yang Terjadi Saat Minum Teh Manis Setiap Hari

3. Mengganggu penyerapan zat besi

Alasan lain mengapa es teh manis tidak dianjurkan diminum untuk buka puasa yakni bisa mengganggu penyerapan zat gizi.

Dilansir dari Healthline, pasalnya, teh kaya akan golongan senyawa yang disebut tanin yang dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, sehingga tidak dapat diserap oleh saluran pencernaan.

Jika seseorang memiliki kadar zat besi yang rendah, minum es teh manis secara berlebihan dapat memperburuk kondisi tersebut.

Penelitian menunjukkan, tanin teh lebih cenderung menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati daripada dari makanan hewani.

Selain itu, jumlah pasti tanin dalam teh sangat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pembuatannya.

Namun demikian, membatasi asupan teh hingga 3 cangkir atau kurang (710 ml) per hari kemungkinan merupakan kisaran yang aman bagi kebanyakan orang.

Baca juga: 7 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh dalam Sehari, Apa Saja?

4. Mulas

Minum es teh manis saat berbuka dapat menyebabkan mulas pada sebagian orang yang dipicu karena kafein di dalamnya.

Selain itu, kafein ini juga dapat memperparah gejala refluks asam lambung yang sudah ada sebelumnya.

Penelitian menunjukkan, kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari lambung, sehingga isi lambung yang bersifat asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan.

Tak hanya itu, kafein juga berkontribusi pada peningkatan produksi asam lambung. Namun, setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap efek dari minum teh.

5. Mual

Es teh juga dapat menyebabkan mual untuk sebagian orang. Hal ini disebabkan oleh senyawa tertentu dalam teh, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar atau saat perut kosong.

Dikutip dari Kompas.com (1/7/2023), tanin dalam daun teh yang bertanggung jawab atas rasa teh yang pahit dan kering.

Sifat astringen dari tanin juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan yang berpotensi menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti mual atau sakit perut.

Seseorang yang lebih sensitif mungkin mengalami gejala-gejala ini setelah minum sedikitnya 1-2 cangkir atau sekitar 240-480 ml teh.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Manis Setiap Hari?

6. Tidur yang buruk

Teh secara alami mengandung kafein, sama halnya dengan kopi. Di mana, bila dikonsumsi secara berlebihan dapat mengganggu siklus tidur seseorang.

Beberapa penelitian menunjukkan, kafein dapat menghambat produksi melatonin, yang mengakibatkan kualitas tidur yang buruk.

Melatonin merupakan hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur.

Tidur yang tidak cukup terkait dengan berbagai masalah mental, termasuk kelelahan, gangguan memori, dan berkurangnya rentang perhatian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi