KOMPAS.com - Karbohidrat merupakan salah satu sumber kalori utama bagi tubuh Anda dan juga memberikan sejumlah nutrisi penting.
Selama disediakan dalam porsi yang pas, makanan berkarbohidrat bisa menjadi bagian dari rencana pola makan sehat.
Secara umum, seseorang dianjurkan mengonsumsi antara 45-65 persen total kalorinya dalam bentuk karbohidrat per hari.
Namun kebutuhan karbohidrat juga bergantung pada sejumlah faktor, misalnya ukuran tubuh, tingkat aktivitas, dan pengendalian gula darah.
Baca juga: Benarkah Makan Karbohidrat Menyebabkan Rasa Kantuk?
Apa itu karbohidrat?
Karbohidrat adalah molekul gula, salah satu dari tiga nutrisi utama yang ditemukan dalam makanan dan minuman selain protein dan lemak, menurut Medical News Today.
Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah yang kemudian menjadi sumber energi utama bagi sel, jaringan, dan organ tubuh.
Setiap gram karbohidrat menyediakan 4 kalori, ini sama seperti yang disediakan oleh protein, sedangkan lemak menyediakan 9 kalori per gram.
Baca juga: 4 Jenis Buah Tinggi Karbohidrat Ampuh Turunkan Tekanan Darah
Karbohidrat terutama ditemukan dalam makanan nabati dan juga terdapat pada produk susu dalam bentuk gula susu yang disebut laktosa.
Karbohidrat memainkan beberapa peran dalam organisme hidup, termasuk menyediakan energi.
Produk sampingan karbohidrat terlibat dalam sistem kekebalan tubuh, perkembangan penyakit, pembekuan darah, dan reproduksi.
Baca juga: Benarkah Karbohidrat Bisa Bikin Berat Badan Bertambah?
Jenis-jenis karbohidrat
Dikutip dari laman Mediline Plus National Library of Medicine NIH, ada tiga jenis utama karbohidrat, yaitu:
1. GulaGula disebut juga karbohidrat sederhana karena bentuknya yang paling dasar dan tubuh paling mudah mencernanya.
Karbohidrat jenis ini mencakup gula yang terdapat secara alami dalam makanan, seperti buah, sayur, dan produk susu, atau juga didapat dari gula tambahan.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Berikut Buah Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
2. PatiPati adalah jenis karbohidrat kompleks, yang terbuat dari banyak gula sederhana yang dirangkai.
Tubuh Anda perlu memecah pati menjadi gula untuk dapat digunakan sebagai energi. Pati termasuk roti, sereal, pasta, atau sayuran tertentu, seperti kentang, kacang polong, dan jagung.
Sama seperti pati, serat juga merupakan karbohidrat kompleks dan tubuh tidak dapat memecah sebagian besar serat.
Mengonsumsi makanan berserat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Baca juga: 6 Buah Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?
Manfaat Karbohidrat
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi utama dalam tubuh Anda. Mereka memberi energi dan merupakan sumber bahan bakar utama untuk kebutuhan energi otak.
Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi karbohidrat:
- Menyediakan energi bagi tubuh. Sebagian besar sel tubuh Anda akan lebih memilih menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi utamanya.
- Menyediakan cadangan energi yang tersimpan, berupa glukosa. Bentuk simpanan glukosa ini disebut glikogen dan umumnya ditemukan di hati dan otot.
- Karbohidrat membantu menjaga otot. Mengonsumsi karbohidrat adalah salah satu cara untuk mencegah hilangnya massa otot akibat kelaparan.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan, khususnya jenis serat. Mendapatkan cukup serat tidak larut dapat melindungi terhadap penyakit saluran pencernaan.
- Jenis serat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Secara umum, karbohidrat menjalankan fungsi-fungsi tersebut pada kebanyakan orang. Namun, dapat berbeda ketika Anda menjalani program pola makan rendah karbohidrat atau lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.