Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/XENA OLIVIA
Macam-macam lauk yang bisa didapat dengan Rp 15.000 di Warteg Johar Baru Delly, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman yang banyak diminati untuk menu buka puasa, baik itu es teh maupun teh hangat.

Beberapa orang menyukai es teh manis lantaran memiliki sensasi dingin yang menyegarkan dan cocok untuk mengusir dahaga selepas puasa.

Di sisi lain, beberapa orang lebih menyukai teh hangat karena bisa memberikan efek rileks dan menenangkan.

Lantas, antara es teh dengan teh hangat, manakah yang lebih baik diminum saat berbuka puasa?

Baca juga: 6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Es teh vs teh hangat saat buka puasa

Guru Besar Bidang Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB University Ali Khomsan menyampaikan, es teh manis kurang baik untuk dikonsumsi sebagai minuman buka puasa.

Untuk itu, ia lebih menyarankan agar seseorang berbuka dengan air hangat, air putih normal, ataupun teh hangat saat berbuka puasa.

"Minum air hangat lebih dianjurkan saat buka, dibandingkan dengan minuman dingin seperti es teh," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Lebih lanjut Ali menjelaskan, salah satu alasan mengapa es teh tidak dianjurkan diminum saat berbuka dan dalam keadaan perut kosong yaitu dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Menurutnya, minum es teh dapat memicu terjadinya kontraksi atau kram perut pada sebagian orang, meskipun efeknya dapat berbeda-beda dari masing-masing individu.

Selain itu, kata Ali, saat mengonsumsi minuman harus juga menyesuaikannya dengan suhu tubuh agar tubuh tidak kaget dan tidak menimbulkan efek samping.

Ia mengatakan, tak jarang, orang-orang yang puasa mengalami radang tenggorokan usai mereka berbuka.

Kondisi ini dipicu beberapa hal seperti makanan berminyak hingga kurang minum.

"Radang tenggorokan tidak disarankan minum air dingin ataupun es teh, tapi radang bisa terjadi bila kekurangan minum," imbuhnya.

Baca juga: Tidak Dianjurkan Minum Teh Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Alasannya

Es teh saat berbuka bisa meningkatkan gula darah

Senada dengan Ali, dokter sekaligus ahli gizi Tan Shot Yen juga tidak merekomendasikan es teh manis untuk diminum saat buka puasa.

Ia mengungkapkan, es teh manis dapat membuat gula darah dalam tubuh melonjak secara signifikan lantaran kandungan gulanya.

"Buat buka puasa, orang kita mustahil minum teh tanpa gula, nah gulanya ini (yang tidak baik)," kata Tan dikutip dari Kompas.com (1/5/2021).

Selain itu, teh memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil secara terus-terus. Pada akhirnya, kondisi ini bisa menyebabkan tubuh kurang terhidrasi.

"Alih-alih membuat tubuh terhidrasi baik setelah 14 jam puasa, malah pipis-pipis terus," terangnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Mint Setiap Hari?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi