KOMPAS.com - Informasi pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berubah dari merah menjadi biru, viral di media sosial X atau Twitter.
Dalam unggahan tersebut, pengumuman SNBP ITB yang semula dinyatakan tidak lulus tiba-tiba menjadi lulus setelah dilakukan pengecekan ulang.
"Guys kalian sama juga gak, temen aku yg daftar ke ITB SNBP nya kemarin merah sekarang dicek lagi jadi biruu!!!!" tulis @sbmptnfess.
Lantas, benarkah pengumuman hasil SNBP ITB 2024 bisa berubah?
Baca juga: Ramai soal UKT ITB 2024 Naik Rp 2 Juta Per Golongan, Ini Kata Pihak Kampus
Penjelasan ITB
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, ITB telah memproses pengumuman hasil SNBP 2024 sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Dia mengonfirmasi bahwa terdapat sebagian hasil pengumuman SNBP ITB 2024 yang berubah.
"Ada sebagian pendaftar SNBP yang sudah dinyatakan diterima di ITB, namun belum terlapor," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Kendati demikian, sebagian data tersebut sudah ditambahkan oleh ITB ke portal SNPMB pada Rabu (27/3/2024).
Naomi memastikan, semua peserta SNBP ITB 2024 sudah mendapat informasi yang telah diupdate oleh sistem.
"Peserta telah mendapatkan informasi terakhir yang sudah diupdate dan sudah bisa mengetahui hasil terakhir melalui laman portal SNPMB," kata Naomi.
Baca juga: 41 Link Pengumuman SNMPTN/SNBP 2024 dan Cara Mengeceknya
Informasi mana yang valid?
Saat ditanya terkait pengumuman hasil SNBP ITB 2024 yang valid, Naomi mengatakan bahwa informasi yang valid adalah informasi terbaru.
"Iya benar, pengumuman hasil SNPB ITB 2024 yang valid yang terbaru," terang Naomi.
ITB terima 1.950 mahasiswa baru
Pada SNBP 2024, ITB menerima 1.950 calon mahasiswa baru program Sarjana dari 28 provinsi di Indonesia.
Di antara 1.950 calon mahasiswa yang diterima, terdapat 187 orang calon mahasiswa yang merupakan calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Berikut rincian calon mahasiswa program yang diterima ITB melalui jalur SNBP 2024 untuk masing-masing fakultas:
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Matematika: 94 orang
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - IPA: 152 orang
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Sains: 62 orang
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Rekayasa: 135 orang
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Kampus Cirebon: 15 orang
- Sekolah Farmasi: 67 orang
- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian - Kampus Ganesha: 165 orang
- Fakultas limu dan Teknologi Kebumian - Kampus Cirebon: 27 orang
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan - Kampus Ganesha: 144 orang
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan - Kampus Cirebon: 75 orang
- Fakultas Teknologi Industri - Sistem dan Proses: 142 orang
- Fakultas Teknologi Industri - Rekayasa Industri: 56 orang
- Fakultas Teknologi Industri - Kampus Cirebon: 30 orang
- Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Rekayasa: 95 orang
- Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Komputasi: 118 orang
- Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara: 124 orang
- Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Infrastruktur Sipil dan Kelautan: 111 orang
- Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Teknologi Lingkungan: 75 orang
- Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan - Kampus Ganesha: 77 orang
- Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan - Kampus Cirebon: 30 orang
- Fakultas Seni Rupa dan Desain - Kampus Ganesha: 86 orang
- Fakultas Seni Rupa dan Desain - Kampus Cirebon: 15 orang
- Sekolah Bisnis dan Manajemen: 40 orang
- Sekolah Bisnis dan Manajemen - Kampus Cirebon: 15 orang.
Informasi pengumuman kelulusan peserta SNBP ITB 2024 dapat dilihat di laman berikut:
Bagi peserta yang dinyatakan lolos SNBP ITB 2024, diimbau untuk melakukan kegiatan pendaftaran ulang mahasiswa baru pada 1-5 April 2024.
Informasi mengenai pelaksanaan dan persyaratan pendaftar ulang tersebut dilihat di laman ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.