Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Utang Tidur, Bisakah Dilunasi dengan Tidur Lebih Lama?

Baca di App
Lihat Foto
X/@convomfs
Tangkapan layar unggahan soal utang tidur
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Unggahan seputar utang tidur sedang ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Utang tidur adalah perbedaan antara jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang dengan jumlah tidur yang sebenarnya didapatkan.

Topik utang tidur tersebut dimuat di akun media sosial X (dulu Twitter) @convomfs pada Minggu (24/3/2024) siang.

Pengunggah mengatakan, dirinya baru mengetahui ada utang tidur yang harus dilunasi. Oleh karena itu, tak masalah untuk tidur lebih lama untuk melunasinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku baru tau kalau ada utang tidur... berarti selama ini aku punya tagihan," tulis pengunggah.

Lantas, adakah cara melunasi utang tidur?

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Bisa Mengigau Saat Tidur?


Utang tidur harus dibayar dengan tidur

Praktisi kesehatan tidur dan konsultan utama Snoring & Sleep Disorder Clinic Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta, Andreas Prasadja mengatakan, utang tidur harus dibayar dengan tidur.

"Masalah utang tidur ya bisa dibayar dengan tidur tentu saja. Cuma apakah akan lunas, that's another question," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Andreas menjelaskan, tidur memiliki sejumlah tahapan yang terdiri dari tidur ringan, sedang, dalam, serta tahap tidur mimpi.

Menurutnya, tidur di siang dan malam hari memiliki tahapan berbeda, yang berdampak pada durasi yang dibutuhkan.

Khusus malam hari, manusia baru melewati semua tahapan tidur setidaknya setelah dua jam terlelap.

Sementara itu, pada siang hari, tahapan tidur ditempuh dalam jangka waktu lebih singkat, yakni antara 15 hingga 20 menit.

"Itu sebabnya timbul mitos tidur bahwa tidur yang penting berkualitas, durasinya tidak penting karena kalau tidur siang pendek, sudah cukup," ungkapnya.

Sayangnya, tidur pada malam hari membutuhkan durasi atau waktu lebih lama agar berkualitas.

Dua siklus berbeda inilah, menurut Andreas, yang menyebabkan utang tidur di malam hari tidak akan lunas, meski diganti dengan tidur di siang hari.

"Misal utang tidur di malam hari kurang tidurnya dua jam, siang hari kita cuma bisa tidur setengah jam saja sudah bangun, nggak bisa (tidur) lama-lama," ungkap Andreas.

"Jadi walaupun kita tidur siang dua jam, tiga jam, tidak akan sama kualitasnya dengan di malam hari. Makanya sulit untuk lunas," lanjutnya.

Oleh karena itu, Andreas mengatakan, usahakan untuk tidak kekurangan tidur agar utang tidak menumpuk.

"Jangan kurang tidur. Tidur siang sebisanya, sesempatnya," kata dia.

Baca juga: Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur, Perhatikan Posisi yang Tepat

Tips melunasi utang tidur

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), usia 12-18 tahun membutuhkan tidur malam selama 8-9 jam.

Semakin dewasa, rentang usia 18-40 tahun, manusia membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari, serta 7 jam sehari untuk lanjut usia (lansia).

Jika kurang dari kebutuhan, manusia perlu menggantinya dengan tidur lebih banyak di akhir pekan.

Dilansir dari laman WebMD, tidur lebih lama di akhir pekan mungkin bisa menebus utang tidur yang menumpuk.

Kendati demikian, tidur lebih lama di akhir pekan tidak mampu mengembalikan potensi penambahan berat badan dan efek samping lain yang terjadi karena kurang tidur.

Meski belum tentu bisa melunasi utang tidur sepenuhnya, berikut tips yang bisa diterapkan untuk membantu mengurangi tagihan tidur, seperti menurut Sleep Foundation:

1. Tetap konsisten

Cobalah untuk memasukkan waktu tambahan dalam jadwal tidur sehari-hari, termasuk di hari kerja dan akhir pekan.

Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten penting untuk menyelaraskan kembali ritme sirkadian.

2. Tidur siang

Meski bukan pengganti waktu tidur yang hilang, tidur siang dapat membantu mengistirahatkan tubuh yang lelah untuk sementara waktu.

Tidur siang juga mungkin sangat membantu bagi pekerja shift atau orang yang kesulitan mempertahankan jadwal tidur konsisten.

3. Beri waktu

Perlu diingat, manusia membutuhkan waktu berhari-hari untuk pulih dari utang tidur.

Secara perlahan, tingkatkan waktu tidur sebanyak 15 hingga 30 menit setiap malam hingga mencapai jumlah tidur optimal.

Berfokuslah untuk meningkatkan keteraturan tidur agar mendapatkan tidur yang cukup dan bebas dari utang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi