Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unair Buka Suara soal Gaduh Cuitan Mahasiswa Plagiat Tugas

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/swooningfangirl
Tangkap layar dugaan plagiasi tugas mahasiswa FEB Unair.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Warganet diramaikan kasus dugaan plagiasi tugas yang melibatkan dua mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), Rabu (27/3/2024).

Keramaian tersebut berawal dari cuitan akun media sosial X @wkwkingatmyself yang dimiliki mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) bernama Putri Zahra.

Putri bercerita, tugas buatan kelompoknya dijiplak oleh rekannya bernama Safrina Putri Indira. Mereka merupakan teman sekelas di Prodi Manajemen angkatan 2023.

Dalam unggahannya, Safrina telah meminta maaf ke Putri dan berjanji akan mengerjakan tugasnya sendiri.

Sementara Putri juga meminta maaf karena menyikapi tindakan plagiasi yang dilakukan Safrina dengan kurang bijaksana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski begitu, cuitan Putri menjadi viral di media sosial. Sayangnya, kini unggahan tersebut telah dihapus.

Baca juga: Penjelasan Unej soal Dugaan Alumnusnya yang Disebut Plagiat Skripsi


Pernyataan sikap Universitas Airlangga

Koordiator Pusat Informasi dan Humas FEB Unair Nur Aini Hidayati membenarkan kejadian dugaan plagiasi yang dilakukan salah satu mahasiswanya.

"Berkaitan dengan pemberitaan di media sosial terkait dugaan plagiarisme yang dilakukan salah satu mahasiswa Program Studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR menyatakan sikap," tulis Nur Aini dalam rilisnya, Kamis (28/3/2024).

Nur Aini menjelaskan, pimpinan FEB telah memanggil mahasiswa-mahasiswa yang terkait kasus tersebut untuk melakukan klarifikasi. Selain itu, dilakukan pula pengumpulan keterangan dan fakta atas kejadian tersebut.

Berdasarkan hasil klarifikasi, pihak FEB Unair menyimbulkan memang benar terjadi tindakan plagiarisme yang dilakukan salah seorang mahasiswa pada penyusunan tugas makalah pada satu mata kuliah tertentu.

"Mahasiswa yang telah terbukti melakukan plagiarisme tersebut telah mendapatkan sanksi sesuai Peraturan Akademik yang berlaku," ungkap Nur Aini.

Dia menyatakan, FEB Unair menjunjung tinggi etika akademik dan tidak mentolerir kecurangan dalam bentuk apapun, termasuk plagiarisme.

Hal tersebut sperti diatur dalam Peraturan Rektor No. 34 Tahun 2019 tentang Aturan Berperilaku di Kampus Universitas Airlangga.

Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Dengan telah diterbitkannya rilis pers ini, maka kasus ini dinyatakan telah selesai," tegas Nur Aini.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau seluruh mahasiswa dan sivitas akademika Unair yang mengetahui dan/atau merasa dirugikan akibat plagiarisme untuk menyampaikan kasus ini kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Mahasiswa atau sivitas akademika FEB Unair dapat melaporkan dugaan plagiarisme melalui saluran resmi yang telah disediakan yakni nomor telepon Humas FEB UNAIR 0858 9503 8885.

Baca juga: Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, Begini Hasil Temuan Universitas Jember

Permintaan maaf kedua mahasiswa

Dalam unggahan media sosialnya, Safrina Putri Indira dan Putri Zahra menyatakan permintaan maaf atas kejadian plagiarisme tugas mahasiswa FEB Unair.

"Saya Safrina hendak meminta maaf kepada rekan saya Putri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga karena menyebabkan kegaduhan atas tindakan yang saya lakukan," ujar Safrina dalam video yang dirilisnya.

Safrina menyatakan dirinya mengakui telah melakukan plagiasi terhadap tugas Putri. Karena itu, dia memohon maaf kepada rekannya Putri.

Dia juga menyatakan bersedia menerima sanksi dari pihak fakultas atas tindakan plagiasi yang dia lakukan.

Sebaliknya, Putri Azahra juga menyatakan permintaan maaf dan berterima kasih atas pengakuan Safrina dalam video yang sama.

"Saya Putri Azahra meminta maaf karena telah menyikapi tindakan plagiarisme ini dengan kurang bijaksna. Hal ini merupakan pembelajaran bagi saya untuk lebih bijksana dalam menggunakan media sosial," ucap Putri.

Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada Safrina yang telah mengakui kesalahannya dan minta maaf.

"Saya telah memaafkan tindakan plagiasi yang dilakukan Safrina. Saya juga berterima kasih kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah menindaklanjuit permaalahan ini dengan baik," imbuh dia.

Baca juga: Fenomena Dugaan Plagiat Calon Sarjana, Copy-Paste dan Budaya Instan

Sanksi plagiat di Unair

Dikutip dari situs resmi Unair, Direktorat Pendidikan Universitas Airlangga menetapkan larangan dan ada saksi akademik bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik.

Berdasarkan aturan, mahasiswa Unair dilarang mencontek, memalsukan data akademik, melakukan tindak plagiat, memberi hadiah dan/atau mengancam, menggantikan atau menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan akademik, bekerja sama tanpa izin saat ujian, serta mengambil soal ujian tanpa izin.

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Unair dapat dikenai sanksi berupa:

  • Peringatan keras secara lisan maupun tertulis
  • Pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan
  • Tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan
  • Tidak lulus semua mata kuliah pada semester yang sedang berlangsung
  • Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu
  • Pemecatan, pemberhentian, drop out, atau dikeluarkan dari Unair.

Unair juga dapat memberikan sanksi kepada mahasiswa yang dinyatakan telah melakukan tindakan pencemaran atau merugikan nama baik kampus.

Unair dapat memberikan sanksi kepada mahasiswa yang telah dihukum berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap karena melakukan suatu tindak pidana.

Sanksi berupa peringatan keras, pembatalan nilai, dan tidak lulus mata kuliah diberikan oleh dekan atau direktur sekolah yang disetujui oleh ketua departemen mahasiswa bersangkutan.

Sanksi dilarang ikut kegiatan akademik serta pemberhentian dari kampus ditetapkan oleh rektor Unair atas usulan dari dekan atau direktur sekolah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi