KOMPAS.com - Anjing adalah hewan peliharaan populer yang dikenal suka melakukan hal-hal yang mungkin terlihat aneh bagi pemiliknya.
Salah satunya adalah, mereka sering kali mengendus, menggigit, dan mengambil apa pun yang mereka temui, mulai dari benda-benda sampai tanaman di rumah Anda.
Meski beberapa yang ditemui cukup aman bagi mereka, namun ada banyak sekali tanaman yang beracun dan dapat membahayakan anjing peliharaan Anda.
Baca juga: 7 Cara Anjing Menunjukkan Kasih Sayang pada Pemiliknya, Salah Satunya Melalui Kontak Mata
Berikut adalah daftar 10 tanaman yang berbahaya bagi anjing peliharaan:
1. Sago palm
Dikutip dari laman Be Chewy, tanaman sago palm beracun bagi semua hewan peliharaan, termasuk anjing. Daun dan kulit kayunya cukup berbahaya dan bijinya mengandung racun.
Gejala keracunan tanaman ini meliputi muntah, diare, kejang, gagal hati, bahkan berpotensi kematian
2. Tulip
Tulip adalah bunga yang sangat indah dan disukai banyak orang. Namun, jika Anda memiliki anjing peliharaan, sebaiknya waspada dengan bunga cantik ini.
Jika anjing Anda mengunyah daunnya, perut mereka bisa sakit. Namun, bahaya sebenarnya terletak ketika anjing Anda menggali dan memakan umbi tulip yang baru ditanam.
Itu disebut memiliki racun paling banyak dan dapat menyebabkan sakit perut, depresi, dan kehilangan selera makan.
Baca juga: 6 Tips Sederhana Menjalin Ikatan yang Kuat dengan Anjing Peliharaan
3. Lily of the valley
Lily of the valley adalah tanaman hias populer yang beraroma harum. Sayangnya tanaman ini cukup beracun bagi anjing.
Bahkan paparan kecil pada bagian mana pun dari tanaman dapat menyebabkan masalah jantung pada anjing, seperti perubahan detak jantung dan ritme jantung.
Ketika anjing memakan beberapa daun atau umbinya dapat menyebabkan gejala diare, muntah, tekanan darah rendah, disorientasi, kejang, dan koma.
4. Oleander
Oleander termasuk tanaman yang beracun bagi anjing, mulai dari kelopak bunga hingga daunnya bisa berbahaya.
Gejala anjing yang keracunan tanaman ini meliputi perubahan detak jantung, diare, sakit perut, air liur berlebih, dan risiko kematian.
Baca juga: Ini Tanda Ketika Anjing Peliharaan Mengibas Ekornya, Pemilik Wajib Tahu
5. Philodendron
Philodendron adalah jenis tanaman memiliki daun berbentuk hati dan merambat yang panjang, dan merupakan tanaman hias populer.
Namun, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang tidak larut, yang dapat mengiritasi mulut dan bibir anjing Anda.
6. Autumn crocus
Autumn crocus adalah tanaman yang mekar di musim gugur. Ia mengandung colchicine, yang sangat beracun, termasuk untuk anjing peliharaan.
Menurut American Kennel Club, tanaman ini dapat menyebabkan pendarahan gastrointestinal, muntah parah, kerusakan ginjal dan hati, serta gagal napas.
Baca juga: 5 Ras Anjing dengan Kecerdasan Paling Rendah Menurut Penelitian Ilmiah
7. Lidah buaya
Lidah buaya mengandung senyawa saponin yang dapat membuat anjing sakit jika mengunyah dan memakan tanaman tersebut.
Mengonsumsi tanaman lidah buaya utuh dapat menyebabkan gejala gastrointestinal pada anjing termasuk muntah dan diare.
Gel lidah buaya sendiri tidak beracun, tetapi jika anjing mengonsumsi daun lidah buaya utuh, ia menelan lateks lidah buaya yang mengandung senyawa beracun.
8. Azalea
Tanaman ini dapat ditemukan di alam liar, dan seluruh genus ini sangat berbahaya bagi anjing.
Mengonsumsi sedikit daun saja dapat menyebabkan masalah serius, termasuk muntah, diare, mengeluarkan air liur, kelumpuhan, syok, koma, bahkan kematian.
Baca juga: Anjing Disebut sebagai Hewan yang Buta Warna, Mengapa? Berikut Alasannya
9. Holly
Varietasnya termasuk holly Amerika, holly Inggris, holly Jepang, dan Christmas holly. Meskipun beberapa kurang beracun dibandingkan yang lain, sebaiknya jauhkan dari anjing peliharaan.
Memakan daunnya dapat mengakibatkan muntah-muntah, diare, dan luka gastrointestinal akibat daun tanaman yang berduri.
10. Ivy
Ivy adalah tanaman merambat cukup populer sebagai tanaman hias. Namun, dedaunan jenis tanaman ivy tertentu berbahaya bagi anjing, meski biasanya tidak mematikan.
Menelannya dapat menyebabkan air liur berlebihan, muntah, diare, mulut dan lidah bengkak, dan kesulitan bernapas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.