KOMPAS.com - Karbohidrat adalah molekul gula, salah satu dari tiga nutrisi utama yang ditemukan dalam makanan dan minuman selain protein dan lemak.
Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah yang kemudian menjadi sumber energi utama bagi sel, jaringan, dan organ tubuh, menurut Medical News Today.
Karbohidrat terutama ditemukan dalam makanan nabati dan juga terdapat pada produk susu dalam bentuk gula susu yang disebut laktosa.
Karbohidrat memainkan beberapa peran penting dalam organisme hidup, termasuk menyediakan energi.
Baca juga: Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Ada tiga jenis utama karbohidrat, yaitu gula, pati, dan serat. Gula disebut juga karbohidrat sederhana karena bentuknya yang paling dasar dan tubuh paling mudah mencernanya.
Pati adalah jenis karbohidrat kompleks, terbuat dari banyak gula sederhana yang dirangkai. Tubuh Anda perlu memecah pati menjadi gula untuk dapat digunakan sebagai energi.
Sama seperti pati, serat juga merupakan karbohidrat kompleks dan tubuh tidak dapat memecah sebagian besar serat.
Mengonsumsi makanan berserat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Baca juga: Benarkah Makan Karbohidrat Menyebabkan Rasa Kantuk?
Ciri tubuh kekurangan karbohidrat
Berikut adalah beberapa tanda bahwa tubuh Anda kekurangan karbohidrat:
1. Kekurangan energiDikutip dari laman Business Insider, karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Saat kekurangan asupan karbohidrat, kemungkinan besar Anda akan merasa kekurangan tingkat energi.
Meski tubuh dapat menggunakan sumber lain, seperti lemak, karbohidrat lebih mampu menyediakan energi yang lebih cepat dan memungkinkan Anda berfungsi secara optimal, baik secara kognitif maupun fisik.
Baca juga: 4 Jenis Buah Tinggi Karbohidrat Ampuh Turunkan Tekanan Darah
2. Sulit konsentrasiOtak membutuhkan glukosa, yang dipecah dari karbohidrat, agar dapat berfungsi secara optimal. Jadi kekurangan karbohidrat, Anda mungkin berada dalam suasana hati yang buruk dan kesulitan berkonsentrasi.
Mengonsumsi karbohidrat bersama protein membantu mendukung produksi triptofan, yang kemudian diubah menjadi serotonin, yang juga dikenal sebagai hormon bahagia.
3. Sulit berolahragaTubuh menyimpan karbohidrat sebagai glikogen di hati dan otot. “Tabungan” tersebut digunakan sebagai energi dan bermanfaat untuk berolahraga.
Kekurangan karbohidrat dapat membuat Anda kehilangan otot dan beberapa gejala lain seperti merasa lelah hingga tubuh dan kepala terasa sakit.
Baca juga: Benarkah Karbohidrat Bisa Bikin Berat Badan Bertambah?
4. Mudah laparDilansir dari laman Eating Well, kekurangan karbohidrat dapat membuat Anda berisiko mengalami kekurangan nutrisi, yang juga akan mengganggu rasa lapar dan kenyang Anda.
Jenis serat dari karbohidrat dapat membantu menekan nafsu makan karena membantu mengatur rasa lapar dan kenyang, karena memperlambat proses pencernaan.
5. Pencernaan tidak teraturKekurangan karbohidrat, terutama serat, berisiko membuat Anda mengalami sembelit, kembung, diare, dan masalah pendernaan lainnya.
Tubuh akan kehilangan makanan berserat dan menghidrasi ketika Anda mengurangi asupan karbohidrat, dan serat serta air sangat penting untuk pencernaan yang teratur.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Berikut Buah Rendah Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan
6. Napas menjadi bauSalah satu tanda ketika Anda mengurangi asupan karbohidrat adalah aroma napas yang buruk. Jika Anda mengalami bau mulut kronis, itu mungkin pertanda tubuh membutuhkan karbohidrat.
Saat tubuh Anda mengalami ketosis dan berhenti menggunakan karbohidrat, dan beralih ke lemak, tubuh akan memproduksi aseton, yang mulai menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan bau.
7. Kekurangan nutrisiSaat kekurangan karbohidrat, Anda bisa menderita kekurangan nutrisi, yang membuat Anda rentan terkena penyakit baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Karbohidrat sehat bisa memberikan vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, folat yang membantu menjaga kesehatan jantung, dan vitamin A yang menjaga kesehatan mata Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.