Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Deteksi Lima Asteroid Raksasa Dekati Bumi, Apakah Berbahaya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Elenarts
Ilustrasi asteroid melintas dekat Bumi. Asteroid lewat dekat Bumi.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) mendeteksi lima asteroid yang mendekati bumi mulai Sabtu (30/3/2024) hingga Senin (7/4/2024).

Kelima asteroid tersebut adalah Asteroid 2024 DQ, Asteroid 2015 MB54, Asteroid 2024 FG3, Asteroid 2023 GC2, Asteroid 2024 FG, dikutip dari laman resmi NASA.

Dari kelima asteroid tersebut, Asteroid 2024 FG berukuran paling besar dan mencapai sekitar 52 meter atau seukuran pesawat terbang.

Selain Asteroid 2024 FG, terdapat tiga asteroid lain yang memiliki ukuran sebesar pesawat terbang, yaitu Asteroid 2024 DQ, Asteroid 2015 MB54, dan Asteroid 2024 FG3.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun Asteroid 2023 GC2, berukuran sekitar 12 meter atau mirip dengan ukuran bus.

Baca juga: Satelit NASA Memotret Fenomena Awan Berlubang di Langit Meksiko, Fenomena Apa Itu?

Sementara itu, Asteroid 2024 DQ menjadi yang paling dekat, yakni berjarak 2,462 juta kilometer dari Bumi.

Meskipun demikian, tidak ada satu pun dari asteroid tersebut yang dikategorikan berbahaya dan mengancam keselamatan Bumi, dikutip dari Times Now News.

NASA mengkategorikan sebuah asteroid berbahaya dan mengancam apabila ukurannya lebih dari 150 meter dengan jarak terdekat mencapai 4,6 juta mil atau 740.298 kilometer dari Bumi.

Diketahui, kelima asteroid tersebut memiliki ukuran dan jarak di bawah kategori berbahaya yang ditetapkan NASA.

Baca juga: 10 Fenomena Langit Maret 2024, Ada Hilal dan Asteroid Melintas Dekat Bumi

Asteroid terbesar yang pernah hantam bumi

Dalam peradaban modern, tercatat sebuah asteroid berukuran 50-60 meter pernah meledak di langit dekat Sungai Podkamennaya, Tunguska, Siberia pada 30 Juni 1908 dan dikenal dengan Peristiwa Tunguska.

Dikutip dari Euro News, seorang pria bersaksi, ia melihat cahaya yang menyilaukan dan menembus langit.

Ia kemudian terlempar dari kursinya dan merasakan panas yang begitu hebat, sehingga ia mengira bajunya terbakar.

Padahal, pria tersebut berjarak lebih dari 40 mil atau 64,37 kilometer dari pusat ledakan asteroid.

Catatan ledakan memperkirakan, asteroid tersebut menghancurkan sekitar 80 juta pohon di area seluas 2.150 km persegi.

Baca juga: Gambar Satelit NASA Memperlihatkan Kota di Pantai Timur AS Makin Tenggelam, Salah Satunya New York

Selain itu, ledakan asteroid ini diperkirakan telah membunuh banyak hewan, termasuk rusa kutub.

Penduduk setempat awalnya mengira kejadian tersebut sebagai kutukan dari Ogdy, dewa petir dalam mitologi Siberia.

Faktanya, asteroid di Peristiwa Tunguska ini merupakan asteorid terbesar yang pernah menabrak Bumi dalam sejarah manusia, setelah menghantam pada zaman prasejarah.

Ilmuwan memperkirakan, apabila Peristiwa Tunguska terjadi di wilayah metropolitan, seluruh kota akan musnah.

Meskipun memiliki ukuran dan dampak ledakan yang luar biasa, asteroid tersebut tidak meninggalkan tumbukan berupa kawah.

Baca juga: Asteroid 16 Psyche Bernilai 100.000 Kuadriliun Dollar AS, Mungkinkah Manusia Menambangnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi