Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor yang Menyebabkan Nomor WhatsApp Anda Bisa Terblokir

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/Webster2703
Penyebab nomor WhatsApp terblokir.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - WhatsApp adalah aplikasi chatting dan panggilan populer yang bisa diunduh dan digunakan secara gratis.

Banyak orang menggunakan WhatsApp untuk komunikasi sehari-hari, obrolan pekerjaan, maupun hal penting lainnya. Namun, itu tidak bisa dilakukan jika nomor WhatsApp Anda terblokir.

Ketika nomor WhatsApp diblokir, Anda akan melihat pesan berikut saat membuka WhatsApp: "Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp".

Dikutip dari laman resminya, WhatsApp memblokir akun atau nomor pengguna jika meyakini bahwa aktivitas akun tersebut melanggar ketentuan layanannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal tersebut termasuk aktivitas akun yang melibatkan spam, penipuan, atau membahayakan keamanan pengguna WhatsApp lainnya.

Baca juga: WhatsApp Tidak Aktif Disebut Tetap Akan Mengeluarkan Status Berdering Saat Ditelepon, Ini Faktanya


Mengapa nomor WhatsApp terblokir?

Nomor WhatsApp Anda dapat terblokir sementara atau permanen jika dideteksi melakukan aktivitas yang melanggar ketentuan.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan nomor WhatsApp Anda diblokir:

1. Melanggar ketentuan WhatsApp

Salah satu faktor yang membuat nomor Anda terblokir adalah karena melanggar ketentuan layanan WhatsApp.

Misalnya menggunakan WhatsApp untuk spam, penipuan, atau membahayakan keamanan pengguna WhatsApp lain.

Baca juga: Cara Aktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Sembunyikan Pesan Penting

2. Menggunakan aplikasi tidak resmi

Aplikasi WhatsApp yang tidak resmi dapat membahayakan keamanan dan privasi penggunanya, dan hal tersebut tidak diterima oleh pihak WhatsApp.

Untuk menghindari risiko akun terblokir, sebaiknya beralih dan gunakan aplikasi WhatsApp resmi.

3. Terlibat aktivitas scraping

Scraping adalah istilah yang digunakan untuk aktivitas mengumpulkan informasi tanpa izin, baik ekstraksi otomatis yang ditargetkan maupun dalam skala besar.

Memperoleh informasi pengguna dengan cara ini, seperti nomor, foto profil, dan status melanggar ketentuan layanan WhatsApp.

Baca juga: WhatsApp Resmi Larang Screenshot Foto Profil Pengguna Lain

Cara mengatasi nomor WhatsApp terblokir

Setiap pengguna WhatsApp disarankan untuk meninjau dengan baik ketentuan layanan dari WhatsApp untuk menghindari pelanggaran.

Untuk menghindari akun WhatsApp terblokir, sebaiknya mematuhi beberapa hal berikut:

  • Harap ikuti ketentuan layanan WhatsApp.
  • Meminta izin dari kontak Anda sebelum menambahkan mereka ke grup.
  • Berkomunikasi hanya dengan pengguna yang Anda kenal dan mereka yang berkenan menerima pesan Anda.
  • Jika tidak diminta, jangan mengirim promosi atau pesan berulang kali.
  • Gunakan aplikasi resmi. Unduh WhatsApp hanya dari sumber tepercaya seperti Google Play Store atau Apple App Store.

Baca juga: Mengenal Format Teks Baru di Pesan WhatsApp dan Cara Pakainya

Apabila nomor WhatsApp terblokir dan Anda merasa tidak melakukan pelanggaran, klik “Ajukan peninjauan” di tampilan blokir aplikasi WhatsApp Anda.

Pihak WhatsApp akan memeriksa kasus tersebut dan akan menghubungi Anda segera setelah menyelesaikan peninjauan.

Anda dapat mengecek status permintaan dengan membuka aplikasi WhatsApp. Harap diingat bahwa mengirimkan lebih dari satu permintaan tidak akan mempercepat proses peninjauan.

Setelah tim kami meninjau akun Anda dan mengambil keputusan, Anda akan menerima notifikasi dari WhatsApp.

Baca juga: Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Benarkah Tombol Blokir di WhatsApp Merupakan Phising?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi