KOMPAS.com - Seorang mantan agen FBI sekaligus mantan Kepala Program Analisis Perilaku Kontra Intelijen AS, Robin Dreeke membeberkan ciri-ciri orang yang tidak jujur.
Selama 21 tahun, Dreeke sudah ribuan kali berhadapan dengan orang-orang yang niat utamanya adalah menipu.
Setelah melalui berbagai percobaan dan pengalaman selama puluhan tahun, Dreeke akhirnya mengenali pola-pola tertentu yang bisa digunakan memprediksi seseorang berkata tidak jujur.
Dikutip dari CNBC, Rabu (12/2/2020), Dreeke mengungkapkan beberapa ciri-ciri orang yang tidak jujur seperti berikut ini.
Ciri orang tidak jujur menurut eks agen FBI
1. Menggunakan kata absolut saat berbicaraDreeke mengungkapkan, seseorang yang berkata tidak jujur akan mengungkapkan kata pasti, seperti "selalu" dan "tidak pernah".
Hal-hal yang bersifat absolut pada umumnya memang dimaksudkan untuk mendukung sudut pandang.
Meskipun terdengar dikatakan dengan jujur, namun kenyataannya jarang sekali ada yang benar.
Selain itu, kata-kata absolut seperti itu dapat dengan mudah memicu penolakan dan pertentangan.
Misalnya, seorang pembohong akan berkata, “Kamu tidak pernah memujiku,” padahal di dalam hatinya ia memohon agar lawan bicaranya mengatakan “Itu konyol! Aku ingat memberimu pujian!”
Dreeke mengatakan, orang yang dapat dipercaya justru cenderung menggunakan kata-kata yang melunakkan, seperti “biasanya”, “sering”, “mungkin”, praktis”, “kadang-kadang”, dan “umumnya”.
Baca juga: Viral, Video Richard Theodore Sebut Orang NTT Tidak Jujur, Ini Kata Polisi
2. Akan menarik simpati Anda dengan ikut menjelek-jelekkan "musuh" AndaPara pembohong umumnya akan menyiratkan bahwa Anda seolah-olah lebih baik daripada orang lain.
Meski Anda tidak lebih baik dari orang lain, mereka tidak akan mengungkapkan hal tersebut dan akan menyimpannya sendiri.
Untuk lebih menarik simpati, mereka akan memberi Anda kesempatan untuk menjelek-jelekkan orang lain, dan bahkan mereka juga akan ikut mendukung pendapat Anda.
Orang yang tidak berkata jujur akan melakukan hal tersebut seolah-olah itu adalah bentuk ikatan yang sehat.
Baca juga: Mengenang Jenderal Hoegeng, Satu-satunya Polisi Jujur Menurut Gus Dur
3. Sangat defensifOrang yang tidak jujur akan mengubah kritik terhadap diri mereka menjadi lelucon atau pernyataan ofensif yang tidak masuk akal.
Mereka akan cemberut, bertindak pasif agresif, mengubah topik pembicaraan, dan memutarbalikkan “tuduhan” tersebut.
Terkadang, orang yang tidak jujur akan mundur begitu saja dari sebuah pembicaraan. Cara ini akan dipakai oleh orang yang tidak jujur untuk memasang tameng bagi dirinya sendiri.
Baca juga: SBY Sebut Ada Tanda-tanda Pemilu 2024 Tidak Jujur dan Adil, Ini Tanggapan KPU
4. Suka berdebatOrang yang sering berkata tidak jujur umumnya suka berdebat dengan cara tidak sehat dengan orang lain.
Tipe orang seperti ini akan menyerang pribadi seseorang daripada ide atau gagasan, menggunakan sindiran, dan terkadang mempermainkan rasa takut.
Mereka juga akan bersikap sinis, meremehkan, mengkambinghitamkan, mengubah topik pembicaraan, dan memberi label pada orang lain.
Baca juga: Masih Ada Pejabat Jujur
5. Meminta maaf dengan tambahan pengecualianMeminta maaf merupakan salah satu sikap yang cukup mudah untuk dilakukan apabila berbuat salah.
Sayangnya, orang-orang yang suka berbohong seringkali menggunakan kata maaf dengan tambahan atau pengecualian.
Umumnya mereka akan meminta maaf dan menambahkan kata “tetapi” di dalam percakapannya.
Lebih lanjut, percakapan akan terjadi perubahan dan di situlah biasanya orang yang tidak jujur mulai memicu tuduhan.
Misalnya, mereka akan berkata, “Saya meminta maaf, tetapi saya melakukannya hanya karena Anda melakukannya...”
6. Menampakkan gestur tubuh yang bedaSaat seseorang berbohong dan tidak nyaman dengan kebohongannya, seseorang akan menampakkan gestur tubuh yang beda, seperti:
- Tidak seperti senyuman yang tulus, sudut mulut mereka tidak terangkat ke atas, tetapi ditarik lurus ke belakang. Senyumannya tidak mencakup seluruh wajah mereka, dan alis mereka sering berkerut.
- Sudut kepala mereka agak miring ke belakang, bukan ke salah satu sisi. Dan mereka benar-benar menunduk ke arah Anda.
- Orang yang jujur memiliki mata yang terbuka lebar. Namun mata mereka yang berbohong agak tertutup dan cenderung terkunci pada Anda, tanpa banyak bergerak.
Baca juga: Pernyataannya Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Ganjar soal RS Harus Jujur Data Kematian Pasien
Cara mudah deteksi pembohong
Sedangkan dilansir dari Science Focus, Senin (15/5/2023), seorang profesor psikologi pemahaman masyarakat di Universitas Hertfordshire, Richard Wiseman memberikan tips untuk mendeteksi pembohong.
Wiseman pernah melakukan eksperimen dengan media asal Inggris, BBC, dengan mewawancarai pewawancara politik dan ditayangkan secara langsung di televisi.
Pada saat itu, narasumbernya sesekali akan mengatakan hal bohong, dan di suatu waktu ia menyatakan hal yang sebenarnya.
Dari hasil eksperimen tersebut, Wiseman mengatakan bahwa isyarat visual sangat dapat dikontrol dan tidak dapat dijadikan patokan.
Seorang yang tidak jujur akan memberikan isyaratnya seperti tersenyum dan memandang lawan bicaranya.
Padahal, letak kejujuran atau ketidak jujuran seseorang berasal dari kata-kata yang diucapkan dan cara mereka mengucapkannya.
Baca juga: Jenderal Hoegeng, Polisi Jujur yang Disebut Gus Dur dalam Humornya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.