Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Unsur Hara Tanah dan Manfaatnya bagi Tanaman

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Francesco Gallarotti
Pengertian dan manfaat unsur hara.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Unsur hara menjadi salah satu kebutuhan penting bagi tanaman dalam memenuhi keperluan fisiologisnya.

Mineral tersebut menjadi salah satu faktor lingkungan yang memengaruhi perkembangan tanaman, serta menunjang pertumbuhan dan metabolismenya.

Tanpa unsur hara, tanaman tidak dapat tumbuh dengan optimal. Sehingga kehadirannya sangat penting dalam kesejahteraan tumbuhan.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zat? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Lantas, apa itu unsur hara?

Pengertian unsur hara

Unsur hara adalah unsur kimia atau mineral tertentu yang dibutuhkan tumbuhan dalam menunjang tumbuh kembangnya.

Dikutip dari laman Departemen Perindustrian New South Wales, tanah menjadi sumber unsur hara utama yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya.

Tiga unsur hara utama adalah nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K), dan nutrisi penting lainnya adalah kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan belerang (S).

Tumbuhan juga membutuhkan sejumlah kecil zat besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), tembaga (Cu), boron (B), dan molibdenum (Mo).

Baca juga: Apa Itu Tanaman Palawija? Berikut Pengertian dan Contohnya

Peran unsur-unsur hara tersebut dalam pertumbuhan tanaman sangatlah kompleks, setidaknya semua jenis unsur hara tersebut diperlukan tanaman untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Setiap hari tumbuhan selalu menyerap kandungan unsur hara dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Hal tersebut menyebabkan kandungan unsur hara tanah perlahan berkurang.

Oleh karena itu, unsur hara bisa ditambahkan dalam bentuk pupuk, baik itu pupuk organik, seperti pupuk kandang, kompos, humus, maupun pupuk kimia.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tumbuhan Epifit? Berikut Pengertian dan Jenisnya

Elemen utama unsur hara

Mengutip laman European Soil Data Centre (ESDAC), berikut adalah tiga elemen utama unsur hara:

1. Nitrogen (N)

Nitrogen merupakan elemen kunci dalam pertumbuhan tanaman. Ini ditemukan di semua sel tumbuhan, dalam protein dan hormon tumbuhan, serta di klorofil.

Tanah yang kaya bahan organik seperti tanah coklat umumnya memiliki kandungan nitrogen yang lebih tinggi dibandingkan tanah podsolik.

Baca juga: Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

2. Fosfor (P)

Fosfor membantu mentransfer energi dari sinar matahari ke tanaman, merangsang pertumbuhan awal akar dan tanaman, serta mempercepat kematangan.

Semua pupuk kandang mengandung fosfor. Kotoran dari hewan yang diberi makan biji-bijian merupakan sumber fosfor yang sangat kaya.

3. Kalium (K)

Kalium berfungsi meningkatkan kekuatan dan ketahanan tanaman terhadap penyakit, membantu membentuk serta memindahkan pati, gula, dan minyak pada tanaman.

Penghilangan kalium dalam jumlah besar dapat terjadi pada tanah yang digunakan untuk penggembalaan intensif dan tanaman hortikultura intensif (seperti pisang dan srikaya).

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Spesies? Berikut Pengertian dan Jenisnya

Fungsi unsur hara

Sebagaimana telah disebutkan, secara umum unsur hara memiliki fungsi untuk membantu tanaman memenuhi kebutuhannya.

Dilansir dari Kompas.com (4/7/2022), secara umum fungsi unsur hara bagi tumbuhan adalah:

  • Menyusun struktur sel.
  • Mengatur atau berperan dalam tekanan osmotik dan turgor (tegangan dalam sel tumbuhan ketika vakuola penuh dengan zat cair) sel.
  • Berperan dalam reaksi transfer energi.
  • Sebagai katalisator reaksi.
  • Pengatur reproduksi tanaman.

Unsur hara yang diserap tanaman sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan dan metabolismenya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi