Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Logam, Mengapa Besi Dapat Menempel pada Magnet sedangkan Emas Tidak?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Dan Cristian Padure
Mengapa magnet dapat menarik besi tapi tidak dapat menarik emas?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Magnet merupakan benda yang menghasilkan medan magnet tidak terlihat di luar dirinya sendiri.

Magnet mempunyai dua kutub yang biasa disebut dengan kutub utara dan selatan. Kutub yang sejenis akan tolak menolak, sedangkan kutub yang berlawanan saling tarik menarik.

Semua orang tahu bahwa besi dapat tertarik oleh magnet, sedangkan logam lain seperti emas dan perak tidak.

Namun, hanya sedikit orang yang dapat menjelaskan secara pasti mengapa besi memiliki hubungan ajaib dengan magnet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Menggadaikan Emas di Pegadaian, Berikut Syarat dan Prosedurnya


Lantas, mengapa demikian?

Mengapa besi menempel pada magnet?

Sebagaimana diketahui, semua elektron mempunyai sifat magnetis, sama seperti elektron mempunyai sifat listrik.

Meskipun atom-atom individual dalam zat apa pun dapat memiliki momen magnetis, bukan berarti zat itu sendiri bersifat magnetis.

Dikutip dari laman Sciencing, agar suatu zat bersifat magnetis, diperlukan jumlah atom yang cukup yang semuanya bekerja bersama. Dan kondisi tersebut ini memerlukan dua hal.

Baca juga: Mengapa Magnet Hanya Memiliki Kutub Utara dan Selatan? Berikut Penjelasannya

Pertama, harus ada perselisihan antar atom. Jadi, agar suatu zat bersifat magnetis, elektron-elektronnya tidak boleh berpasangan semuanya.

Kedua, jumlah elektron yang cukup untuk sejajar satu sama lain, sehingga kemampuannya untuk berinteraksi dengan medan magnet luar cukup besar untuk menggerakkan seluruh benda.

Bahan apa pun yang memiliki kedua kondisi ini disebut feromagnetik. Dan besi adalah unsur feromagnetik yang paling umum.

Baca juga: Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra? Berikut Pengertian dan Penyebabnya

Besi dapat menghasilkan medan magnet karena kesejajaran partikel atomnya. Elektron yang tidak berpasangan juga menciptakan medan magnet kecil.

Itu membuat besi menunjukkan sifat magnetis. Ketika ditempatkan di hadapan medan magnet, bahan-bahan ini dapat ditarik atau ditolak.

Dua unsur feromagnetik lainnya adalah nikel dan kobalt. Meski demikian, beberapa zat lain juga dapat bersifat feromagnetik jika dipanaskan atau digabungkan dengan bahan lain.

Baca juga: Proses Terjadinya Aurora, Fenomena Cahaya di Langit Kutub Bumi

Mengapa magnet tidak dapat menarik emas?

Sebagaimana telah dijelaskan, beberapa logam, seperti besi, nikel, dan kobalt, secara intrinsik bersifat magnetis.

Dilansir dari laman University of Maryland, meskipun emas merupakan logam, tidak menunjukkan perilaku magnetis yang sama seperti besi atau nikel.

Dalam bentuk unsurnya yang murni, emas tidak bersifat magnetis karena susunan atom emas yang mengakibatkan tidak adanya elektron yang tidak berpasangan.

Akibatnya, emas tidak memiliki kondisi yang dibutuhkan untuk menghasilkan medan magnet, sehingga tidak menarik atau menolak kehadiran magnet.

Baca juga: Hanya Dimiliki 43 Orang di Dunia, Apa Itu Golongan Darah Emas?

Namun, perlu dicatat bahwa emas dapat dicampur dengan logam lain, seperti besi atau nikel, untuk mengubah sifat-sifatnya.

Paduan, seperti emas putih atau rose gold, sering kali mengandung logam lain seperti tembaga, perak, atau paladium.

Tergantung pada komposisi paduan tersebut, mereka mungkin menunjukkan sedikit sifat magnetik karena adanya logam magnetik di dalamnya.

Jadi, jika emas menempel pada magnet, kemungkinan ada logam lain seperti tembaga, platinum, atau nikel yang dicampur untuk memberikan warna berbeda.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi