Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jumlah Karbohidrat yang Perlu Dikonsumsi Setiap Hari?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/bit245
Jumlah karbohidrat yang perlu dikonsumsi setiap hari.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Karbohidrat adalah salah satu sumber kalori utama bagi tubuh manusia yang memiliki peran penting dalam menunjang otak, otot, dan bagian tubuh lain.

DIlansir dari Medical News Today, karbohidrat adalah molekul gula, salah satu dari tiga nutrisi utama yang ditemukan dalam makanan dan minuman selain protein dan lemak.

Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa atau gula darah yang kemudian menjadi sumber energi utama bagi sel, jaringan, dan organ tubuh.

Setiap gram karbohidrat menyediakan 4 kalori, ini sama seperti yang disediakan oleh protein, sedangkan lemak menyediakan 9 kalori per gram.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada tiga jenis utama karbohidrat, yaitu gula, pati, dan serat. Karbohidrat terutama ditemukan dalam makanan nabati dan juga terdapat pada produk susu dalam bentuk gula susu yang disebut laktosa.

Baca juga: Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya


Berapa karbohidrat yang perlu dikonsumsi?

Dikutip dari laman Mediline Plus NIH, tidak ada satu ukuran pasti untuk jumlah karbohidrat yang harus dikonsumsi setiap orang per harinya.

Sebab jumlahnya dapat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, kesehatan, dan apakah Anda sedang mencoba menurunkan atau menambah berat badan.

Baca juga: 4 Jenis Buah Tinggi Karbohidrat Ampuh Turunkan Tekanan Darah

Rata-rata seseorang harus mendapatkan sekitar 45 hingga 65 persen kalorinya dari karbohidrat setiap hari.

Jadi jika Anda perlu mengonsumsi 2.000 kalori sehari, sekitar 900 dan 1.300 kalori harus berasal dari karbohidrat. Itu berarti antara 225 dan 325 gram karbohidrat sehari.

Nilai harian Anda bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori dan kesehatan Anda.

Baca juga: Benarkah Makan Karbohidrat Menyebabkan Rasa Kantuk?

Dampak kekurangan atau kelebihan karbohidrat

Tubuh akan mendapatkan manfaat maksimal dari jumlah asupan karbohidrat yang pas. Artinya, ada dampak ketika Anda kekurangan atau bahkan kelebihan karbohidrat

Karbohidrat dipecah menjadi gula yang menjadi sumber energi utama diperlukan agar otak, otot, dan bagian tubuh lain agar dapat berfungsi secara normal.

Baca juga: 7 Ciri Tubuh Kekurangan Karbohidrat, Termasuk Lemas dan Bau Mulut

Dilansir dari laman GB Health Watch, Ketika Anda tidak mendapatkan cukup karbohidrat, kadar gula dalam darah bisa turun hingga di bawah kisaran normal dan menyebabkan hipoglikemia.

Selain itu, tubuh juga akan mulai membakar lemak untuk energi akibat kehabisan karbohidrat sebagai sumber energi utama, menyebabkan kondisi yang disebut ketosis.

Sebaliknya, pola makan yang terlalu tinggi karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula yang meningkatkan risiko diabetes.

Konsumsi tinggi karbohidrat dalam jangka panjang dengan pengurangan asupan lemak dan/atau protein dapat menyebabkan gejala yang berhubungan dengan defisiensi asam lemak esensial atau defisiensi asam amino esensial.

Baca juga: Benarkah Karbohidrat Bisa Bikin Berat Badan Bertambah?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi