Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Gojek dan Grab soal Sulit Dapat Driver Ojol Jelang Lebaran

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/CREATIVA IMAGES
Ilustrasi ojek online.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengaku kesulitan mendapatkan layanan ojek online (ojol) jelang Lebaran. 

Mereka mengaku harus menunggu berjam-jam hingga permintaan tersebut dapat dilayani oleh driver ojol. 

Karyawan swasta bernama Ajeng Pramesty (26) mengatakan, dia pernah menunggu empat jam demi mendapatkan pengemudi ojek online (ojol) untuk membelikannya makanan, Jumat (5/4/2024).

 

Karyawan swasta lain bernama Wasti Samaria Simangunsong (25) juga sulitnya mencari pengemudi ojol yang mau mengambil orderannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Keluh Kesah Pekerja yang Selalu Gagal Dapat Driver Ojol Sampai Ganti Transportasi, Perusahaan Buka Suara

Penjelasan Gojek

SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo beralasan, sulitnya mendapatkan driver ojol dikarenakan sebagian mitra perusahaan ojol ini sudah pulang ke kampung halamannya.

“Jelang Idul Fitri, banyak masyarakat merayakan dengan (berkumpul dengan) keluarga dan kerabat di kampung halaman. Demikian juga sebagian mitra Gojek, Saat ini sedang merayakan momen istimewa tersebut,” ujar Rubi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Rubi menyarankan, agar bisa mendapatkan driver ojol tepat waktu dia mengimbau kepada pelanggan untuk mengalokasikan waktu tambahan saat memesannya, terlebih pada jam-jam sibuk.

Disinggung soal kenaikan tarif ojol, Rubi menyampaikan pada jam-jam sibuk, tarif layanan pun juga akan berubah, menyesuaikan banyaknya permintaan layanan.

Pada saat permintaan tinggi, nantinya pelanggan bisa dikenakan tarif yang sedikit lebih tinggi seperti yang dapat dilihat di termometer kecil di halaman pemesanan dalam aplikasi.

Namun, pihaknya memastikan bahwa harga yang tertera tersebut tetap mengikuti harga batas atas dan batas bawah yang telah diatur oleh pemerintah.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan waktu tunggu yang lebih singkat bagi pelanggan dan mitra driver, serta memastikan permintaan yang seimbang untuk mendukung kesejahteraan mitra driver,” ungkap dia.

Baca juga: [POPULER TREN] Kenapa Sulit Dapat Driver Ojol Jelang Lebaran? | Jadwal dan Wilayah Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Penjelasan Grab

Sementara itu, Director of Operations Jabodetabek Grab Indonesia, Tyas Widyastuti menjelaskan, pemesanan driver Grab dari pelanggan telah diatur secara otomatis dari sistem aplikasi.

Menurutnya, sejumlah keluhan terkait titik penjemputan yang cukup jauh dan dikeluhkan mitra driver, sebenarnya telah mempertimbangkan beberapa faktor.

“Termasuk perbandingan permintaan konsumen dengan jumlah mitra pengemudi yang belum mendapatkan alokasi perjalanan, serta jarak ke titik penjemputan dari lokasi mitra pengemudi,” ucap Tyas.

Sedangkan, penentuan tarif dan nominal yang didapatkan mitra driver-nya, Tyas menyebutkan hal itu sudah ditentukan sesuai proporsi yang berlaku.

Artinya, semakin tinggi tarif (termasuk komponen lonjakan biaya) yang dibayarkan oleh konsumen, maka semakin tinggi pendapatan bersih diterima oleh driver.

Namun, Tyas menyebutkan mitra pengemudi Grab diberikan kebebasan untuk memilih perjalanan sesuai preferensi mereka.

“Pertimbangannya kenaikan permintaan yang eksponensial, cuaca hujan ekstrim yang sempat menyebabkan banjir di beberapa ruas jalan, serta kepadatan lalu lintas yang lebih tinggi,” sambung dia.

Guna meningkatkan potensi driver untuk mengambil layanan penjemputan penumpang, Tyas membeberkan Grab telah menerapkan sejumlah strategi.

Strategi yang dimaksud seperti memberlakukan kenaikan harga hanya di waktu tertentu dan memberikan bonus insentif selama periode libur lebaran pada 6-14 April 2024.

Ia menambahkan, hal tersebut berguna untuk mengapresiasi setiap usaha driver dan akan secara konsisten dievaluasi sesuai kondisi di lapangan.

Ramai di media sosial

Sebelumnya media sosial X (Twitter) diramaikan dengan banyaknya keluhan warganet yang sulit mendapatkan driver ojek online (ojol) dari Gojek dan Grab, menjelang Lebaran 2024, sejak Rabu (3/5/2024).

Kebanyakan warganet tersebut mengeluh, memerlukan waktu cukup lama hingga akhirnya bisa dijemput driver ojol untuk sampai ke tempat tujuannya, atau sekadar mengirim barang.

Tak sampai di situ, beberapa warganet mendapatkan cerita dari driver ojol yang terpaksa menonaktifkan atau mematikan aplikasinya karena diarahkan untuk menjemput penumpang yang titik lokasinya cukup jauh.

Berikut sejumlah keluhan warganet mengenai sulitnya mendapatkan driver ojol Gojek dan Grab:

“Kalian ngerasa gak beberapa hari ini susah banget dapet gojek/grab?” tulis @****rniawan_ pada Kamis (4/4/2024).

"Parah nih gojek sama grab. Applikasinya ngaco kata abang nya… sekarang kalau ada order di blast, dapet nya jauh-jauh buat justify surcharge. Padahal abang nya gak dapet banyak," tambahnya.

“#gojek error ya min? 30mnt ga nongol-nongol drivernya,” tulis @*****najah1234 pada Selasa (2/4/2024).

“Sumpa mau plg aja susah bgt ini 30 menit ga nyantol2 driver pdhl keliatannya ada banyak driverr, sekalinya coba grab trs dapet eh abangnya jauh bgt,” tulis @******sbae pada Sabtu (5/4/2024).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi