Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Potensi Bencana dari BNPB Selama Mudik dan Libur Lebaran 2024

Baca di App
Lihat Foto
Dok. BNPB
Cara cek potensi bencana selama mudik dan libur Lebaran 2024 melalui Peta Peta Mudik Aman dari BNPB.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan "Peta Mudik Siaga Bencana" sebagai layanan mengecek kondisi potensi bencana di wilayah Indonesia selama periode mudik dan libur Lebaran 2024.

BNBP memperkirakan, jumlah warga Indonesia yang pulang kampung atau mudik pada tahun ini dapat mencapai lebih dari 190 juta orang.

"Mudik dengan transportasi darat ke beberapa wilayah masih menjadi pilihan utama. Guna mendukung perjalanan aman, BNPB meluncurkan ‘Peta Mudik Siaga Bencana’," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam rilisnya, Minggu (7/4/2024).

Pria yang akrab disapa Aam itu menyebutkan, layanan ini memuat informasi tentang tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor pada jalur perjalanan darat.

"Pemudik juga dapat mengetahui informasi mengenai frekuensi kejadian bencana yang pernah terjadi di suatu wilayah pada lokasi yang diakses," lanjut dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rumah Rusak akibat Bencana Alam Bisa Dapat Biaya Perbaikan, Ini Besaran dan Cara Mengajukannya


Cek potensi bencana di jalur mudik

Aam mengungkapkan, warga yang akan berangkat mudik atau liburan selama Lebaran 2024 dianjurkan mengecek potensi bahaya yang mungkin dialami pemudik.

Pemudik dapat mengakses sistem informasi "Peta Mudik Siaga Bencana" melalui tautan berikut https://bit.ly/PetaMudikAman2024.

Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menggunakan sistem informasi "Peta Mudik Siaga Bencana" yang dirilis BNPB.

Peta tersebut akan menampilkan keterangan warna yang menunjukkan risiko banjir, cuaca ekstrem, dan longsor sesuai kondisi wilayah aslinya. Ada juga keterangan garis yang menunjukkan jalan digunakan pemudik dan jalan tol.

Peta potensi bahaya itu dirilis oleh Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan ini menggunakan data inaRISK dengan skala 1:250.000.

"Informasi kejadian bencana yang ditampilkan merupakan agregat pada tiap kabupaten/kota sehingga diperlukan kebijaksanaan dalam membaca informasi tersebut," imbuh Aam.

Selain melalui Peta Mudik Aman 2024, informasi potensi bencana dapat diakses melalui layanan BNPB lain melalui link ini untuk pencegahan banjir.

Sementara itu, peristiwa bencana di Indonesia didata secara berkala melalui Portal Data Bencana Indonesia.

Baca juga: Link CCTV untuk Mengecek Pantauan Arus Mudik Lebaran 2024

Posko siaga bencana

BNPB pun mengimbau pemudik untuk menyiapkan rencana perjalanan yang siaga bencana.

Beberapa langkah yang penting dapat dilakukan pemudik yaitu menyiapkan stamina fisik bagi pemudik yang akan berkendara, pengecekan kondisi kendaraan, serta pengecekan prakiraan cuaca harian dan potensi bahaya pada jalur rute mudik.

Selain peta digital, BNPB juga menyiapkan posko-posko pemantauan potensi bencana dan kedaruratan di jalur-jalur mudik utama.

Posko tersebut antara lain berada di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Banten, dan Lampung.

"Posko ini menyiagakan personel yang tersebar di beberapa wilayah kabupaten atau kota di provinsi tersebut," lanjut Aam.

Personel ini bertugas untuk memantau situasi mudik terutama terkait potensi bencana alam sesuai peta siaga bencana BNPB dan prakiraan cuaca April 2024 dari BMKG.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi