Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Waktu dan Lokasi Rawan Macet Arus Mudik-Balik Lebaran 2024

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/JUNAEDI
Pasar tumpah dan lampu lalulintas yang tak berfungsi memicu kemacetan panjang di jalur mudik trans Sulawesi, Senin (8/4/2024).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), sebanyak 193,6 juta orang diproyeksikan menjalani mudik Lebaran 2024.

Sebanyak 115,69 juta orang diperkirakan akan berkendara melalui jalan raya dengan moda transportasi bus, mobil pribadi, motor, maupun mobil sewaan. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kemacetan. 

Tak hanya saat arus mudik, kemacetan juga dapat terjadi ketika pemudik berkendara pada arus balik usai Lebaran 2024.

Lalu, kapan kemacetan berpotensi terjadi dan di mana saja jalan akan macet saat arus mudik dan balik Lebaran 2024?

Baca juga: Link CCTV untuk Mengecek Pantauan Arus Mudik Lebaran 2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Hari dan waktu potensi terjadi kemacetan

Pengamat transportasi Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna mengungkapkan puncak arus mudik Lebaran 2024 yang berpotensi terjadi kemacetan terjadi pada Selasa (9/4/2024).

 

Hal itu dengan perkiraan Lebaran atau Idul Fitri 1445 H yang akan jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Sementara untuk waktu kemacetan dapat terjadi pada malam saat banyak pemudik memilih melakukan perjalanan pada malam hari akibat cuaca siang hari yang belakangan terlalu panas untuk berkendara.

Lebih lanjut, Yayat menambahkan kemacetan juga dapat terjadi setelah hari-H Lebaran 2024. Jalanan berpotensi macet pada hari ke-2 hingga ke-5 usai Idul Fitri.

"Pada waktu silaturahmi, Lebaran h+2, 3, 4, atau 5. Tanggal 11, 12, 13 (April 2024) itu waktu yang perlu diperhatikan oleh simpul ruas jalan menuju tempat wisata atau silaturahmi," kata Yayat saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Sementara kemacetan pada arus balik usai Lebaran dapat terjadi menjelang waktu masuk kerja atau sekolah pada Minggu (14/4/2024) hingga Selasa (16/4/2024).

Baca juga: 7 Cara Cek Tarif Tol untuk Persiapan Mudik Lebaran 2024

Lokasi rawan macet dan cara mengatasinya

Lebih lanjut, Yayat mengatakan kemacetan wajar terjadi semasa periode libur Lebaran. Menurutnya, terdapat beberapa lokasi yang rawan mengalami kemacetan. 

Berikut sejumlah lokasi yang rawan macet pada masa Lebaran 2024 serta cara yang dapat dilakukan untuk terhindar kemacetan.

1. Pintu tol

Yayat menilai, kemacetan dapat terjadi di pintu tol akibat adanya waktu transaksi pembayaran retribusi jalan. Selain itu, volume kendaraan di lokasi tersebut cukup tinggi.

"Untuk mengurainya, di pintu-pintu tol harus diperbanyak gate-nya. Tapi kalau pintunya terbatas, waktunya akan lama," kata dia.

Alternatif lain, pemudik harus menyediakan uang yang cukup dalam uang elektronik serta jumlah tarif tol yang harus dibayarkan. Hal ini dapat mempercepat proses transaksi di pintu tol.

2. Pelabuhan

Tempat lain yang berpotensi macet saat Lebaran adalah pelabuhan. Yayat menyatakan, ini terjadi karena kapal butuh waktu lama untuk bongkar-muat muatan.

"Tinggal teknis mengatur kecepatan kendaraan masuk atau keluar kapal. Proses ini sangat bergantung dermaganya," lanjut dia.

Yayat menyarankan, pengelola pelabuhan perlu menghitung berapa jumlah kendaraan dan penumpang yang dapat dibawa kapal serta ketersediaan jumlah dermaga yang siap digunakan.

Selain itu, dia menyebut banyaknya kendaraan yang diangkut kapal juga memicu kemacetan. Ini terjadi ketika terdapat banyak kendaraan yang belum masuk kapal. Namun, kendaraan lain masih berdatangan ke pelabuhan dan menimbulkan kepadatan.

"Kalau kapasitas pelayanan tidak optimum dan tidak ada penguraian, itu akan membuat penumpukan (kendaraan) semakin besar," tambah dia.

Baca juga: 7 Cara Mudah Cek Lokasi Rest Area Terdekat, Penting Saat Mudik Lebaran

3. Jalan desa

Tak hanya jalan tol, Yayat mengungkapkan kemacetan juga dapat dialami jalan-jalan pedesaan.

Jalan ini akan dipadat pemudik yang mencari jalan alternatif maupun tengah mengunjungi rumah orang lain untuk silaturahmi.

"Biasanya jalan desa, kecamatan, atau kabupaten itu sepi. Sekarang mendapat jutaan kendaraan yang datang," katanya.

Untuk mencegah kemacetan, dia menyarankan pemudik membaca Google Maps atau mencari informasi jalur yang dilalui. Selain itu, pemudik harus mengatur waktu perjalanan agar tidak terjebak macet.

4. Tempat wisata

Lebih lanjut, Yayat memprediksi jalan menuju tempat rekreasi, pemakaman, pusat perbelanjaan, dan pusat kuliner akan macet usai hari-h Lebaran 2024.

"Perlu diantisipasi. Itu pasti penuh karena waktunya orang bergembira," tambah dia.

Untuk mengatasi kemacetan tersebut, dia menyarankan masyarakat menerapkan manajemen perjalanan dengan baik. Waktu kepulangan dari tempat wisata juga perlu diperhatikan.

5. Rest area

Yayat melanjutkan, tempat lain yang ramai semasa libur Lebaran 2024 adalah rest area. Pemudik yang beristirahat di rest area dibatasi hanya 30 menit.

"Di rest area, waktu 30 menit itu maksimum atau tidak. Minimal ada penanda di tempat parkir, diingatkan pakai speaker (untuk memberitahukan batas waktu istirahat 30 menit)," katanya.

Yayat menyarankan pemudik mencari informasi lokasi rest area yang sesuai untuk beristirahat serta memantau kondisi kepadatan lalu lintas untuk mencegah kemacetan selama libur Lebaran 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi