Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal, Link, dan Agenda Sidang Isbat 1 Syawal 1445 Hijriah

Baca di App
Lihat Foto
Kemenag
Konferensi pers hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 2024. Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada 12 Maret 2024.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah pada Selasa (9/4/2024) di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin mengatakan, Kemenag juga melakukan rukyatul hilal (pemantauan hilal) di 120 lokasi di seluruh Indonesia.

Sidang Isbat akan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama dan digelar secara tertutup.

"Jadi kapan hari raya Idul Fitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” ungkap Kamaruddin, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bolehkah Perempuan Haid Ikut ke Tempat Shalat Idul Fitri?


Link live streaming sidang isbat 1 Syawal 1445 H

Sidang isbat 1 Syawal 1445 H ini dapat disaksikan secara langsung melalui tayangan dalam link berikut:

Siaran live streaming akan dimulai pada Selasa pukul 17.00 WIB di akun Youtube Bimas Islam TV.

Baca juga: Ide Kalimat yang Bisa Dituliskan dalam Kartu Ucapan Idul Fitri 1445 H

Agenda sidang isbat

Dikutip dari laman resmi Kemenag, sidang isbat akan diawali dengan pemaparan posisi hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H/9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.

Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71'-7° 37.84' dengan sudut elongasi 8° 23.68'-10° 12.94' saat matahari terbenam.

Kamaruddin menjelaskan, berdasarkan hasil kriteria MABIMS, posisi hilal tersebut sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal dengan tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Selanjutnya, acara akan berlanjut pada hasil pemantauan hilal di berbagai provinsi.

“Untuk sidang isbat awal Syawal ini, Kemenag akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak," ungkap Kamaruddin.

Dari seminar dan hasil pemantauan hilal, Kemenag nantinya akan mengumumkan hasil sidang isbat melalui konferensi pers.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 10 April, Lebaran 2024 Diprediksi Bersamaan

Idul Fitri berpotensi sama

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki mengatakan bahwa pemerintah memprediksi Hari Raya Idul Fitri akan berpotensi sama.

Saiful menuturkan bahwa 1 Syawal 1445 H diperkirakan akan jatuh pada Rabu (10/4/2024).

"Seperti disampaikan Bapak Menko dengan kondisi seperti itu, insya Allah Hari Raya Idul Fitri akan dirayakan secara bersama-sama bagi seluruh umat muslim di Indonesia," kata Syaiful, dilansir dari Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Lebih lanjut, Saiful menjelaskan bahwa posisi hilal pada 9 April telah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Sama seperti Saiful, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa, Thomas Djamaluddin juga memprediksi Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Baca juga: 8 Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Menurut data yang diperoleh dari aplikasi Accurate Hijri Calendar oleh Dr. Abdurro’uf, pada Selasa (9/4/2024) saat Maghrib, tinggi bulan di seluruh wilayah Indonesia sudah lebih dari tiga derajat.

“Artinya, pada 9 April nanti sudah memenuhi kriteria awal Syawal berdasarkan kriteria MABIMS,” kata Thomas, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Thomas juga mengatakan bahwa posisi bulan pada 9 April sudah berada di atas ufuk, yang artinya sudah sesuai dengan kriteria lainnya.

Dari kriteria tersebut, Thomas memprakirakan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah secara hisab akan jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Meskipun demikian, prakiraan tersebut akan dikonfirmasi kembali sesuai dengan hasil Sidang Isbat pada 9 April mendatang.

Saiful menuturkan bahwa Sidang Isbat akan tetap digelar dengan mempertiimbangkan posisi ketinggian hilal.

(Sumber: Kompas.com/Fika Nurul Ulya, Rahel Narda Chaterine | Editor: Icha Rastika, Dani Prabowo, Inten Esti Pratiwi)

Baca juga: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi