Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diucapkan Saat Lebaran, Ini Arti dan Jawaban "Taqabbalallahu Minna wa Minkum"

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES
Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri. Arti dan jawaban taqabbalallahu minna wa minkum.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Kalimat taqabbalallahu minna wa minkum sering kali diucapkan saat perayaan Lebaran.

Kalimat dalam bahasa Arab ini kerap melekat dalam ucapan selamat hari raya Idul Fitri dan dianggap doa untuk sesama muslim.

Kendati demikian, masih banyak umat Islam yang belum mengetahui apa arti taqabbalallahu minna wa minkum.

Lantaran kurang mengerti artinya, tak jarang orang bingung merangkai kalimat yang tepat untuk menjawab untaian kata tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa arti dan jawaban taqabbalallahu minna wa minkum?

Baca juga: Tarif Tol Trans-Jawa Jakarta-Surabaya Selama Mudik Lebaran 2024


Arti taqabbalallahu minna wa minkum

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin menjelaskan, kalimat taqabbalallahu minna wa minkum cocok diucapkan saat Idul Fitri.

Kalimat tersebut memiliki arti lengkap "Semoga Allah SWT menerima amal kebaikan kami dan kalian".

"Sangat cocok, dan memang itu yang selama ini diucapkan. Artinya, semoga Allah menerima amal kebaikan kami dan kalian," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Kamaruddin menyampaikan, Rasulullah menganjurkan para sahabatnya, termasuk semua umat Islam, untuk membaca kalimat itu saat bertemu sanak saudara saat lebaran, baik Idul Fitri dan Idul Adha.

Selain taqabbalallahu minna wa minkum, menurutnya, masyarakat Indonesia juga sering mengucapkan minal aidin wal faizin.

Kalimat tersebut memiliki arti "Semoga Allah menjadikan kita kembali ke fitrah dan orang yang memperolah kemenangan".

"Kalimat yang sudah umum dikenal masyarakat kita. Minal 'aidin wal faizin, taqabballah minna waminkum taqabbal ya karim," tuturnya.

Baca juga: Efek Makan Kue Kering Berlebihan, Ketahui Sebelum Lebaran

Berharap ibadah diterima Allah

Senada, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, kalimat taqabbalallahu minna wa minkum memiliki kalimat lengkap taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya karim.

"Artinya, 'Kita berharap semoga Allah SWT menerima (amal ibadah) kita (kami dan kamu)," tutur Anwar, saat dikonfirmasi terpisah, Rabu.

Anwar mengungkapkan, umat Islam berpuasa bukan hanya sebagai bentuk kewajiban, tetapi juga berharap mendapatkan pahala dan menghapuskan dosa.

Sebagai seorang hamba, menurutnya, muslim tentu tidak mengetahui apakah ibadah puasanya akan diterima oleh Allah atau tidak.

"Untuk itu kita ucapkanlah kata-kata taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya karim," kata Anwar.

Anwar menuturkan, kalimat tersebut ibarat menyerukan kepada Tuhan, "Wahai Allah yang Mahamulia, terimalah ibadah kami ini.

"Di samping itu kita juga berharap semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali suci tanpa dosa, sehingga kita oleh Allah dijadikannya menjadi orang-orang yang menang karena amal ibadah kita diterima-Nya," sambungnya.

Baca juga: Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil-Genap Selama Mudik Lebaran 2024

Jawaban taqabbalallahu minna wa minkum

Sementara itu, dikutip dari Kompas TV, jika seseorang mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, maka dijawab dengan kalimat yang sama.

Dari Syu'bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, "Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, 'Taqabbalallahu minna wa minka.' Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama." (HR Ad-Daruquthni dalam Ad Du'a).

Demikian pula jawaban sahabat dan salafus shalih ketika mendapatkan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum.

"Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal." (QS An Nisa': 86).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi