Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah Saat Lebaran Periode 10-11 April 2024

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/Tsvetoslav Hristov
Ilustrasi hujan dan petir.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada periode hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo mengatakan, kondisi cuaca ekstrem tersebut dapat berupa hujan lebat dan angin kencang untuk periode 10-11 April 2024.

Yoga menyebut, cuaca ekstrem ini dipicu adanya dinamika atmosfer yang terjadi dan aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.

"Aktifnya gelombang Kelvin yang berpropagasi ke arah timur juga terpantau aktif di wilayah Jawa bagian barat-tengah," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Ia melanjutkan, pola belokan angin dan kovergensi juga terlihat dominan untuk wilayah Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selanjutnya, abilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal juga telah diamati berada di Jawa Tengah.

"Kondisi di atas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 10-11 April 2024," jelas Yoga.

Baca juga: BMKG: Inilah Wilayah Potensial Hujan Lebat dan Angin Kencang Saat Mudik sampai Lebaran 2024

Wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang

Berikut sejumlah wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi alami hujan lebat dan angin kencang pada periode Lebaran 2024, yakni pada 10-11 April:

Rabu, 10 April 2024 Kamis, 11 April 2024

Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon 96S Jelang Lebaran 2024, Ini 3 Dampaknya

Imbauan BMKG

Lebih lanjut Yoga mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.

Sebab, cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, longsor, puting beliung, hujan es, pohon tumbang, dan sambaran petir.

"Tetap waspada dan berhati-hati, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi