KOMPAS.com - Perayaan hari raya Idul Fitri tak lengkap rasanya jika tidak menyantap makanan khas lebaran, mulai dari kue hingga sajian lauk pauk.
Hidangan khas lebaran yang lezat itu umumnya merupakan masakan bersantan yang tinggi kalori. Begitu juga dengan kue lebaran yang disajikan di atas meja, seperti nastar, putri salju, dan kastengel.
Namun, karena kelezatannya, konsumsi makanan khas Idul Fitri sering tidak terkendali.
Padahal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa rata-rata kebutuhan kalori wanita dewasa adalah 2.200 kalori per hari dan 2.500 kalori per hari untuk pria dewasa.
Apabila konsumsi kalori per hari berlebih, hal itu bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang drastis setelah lebaran.
Selain kenaikan berat badan, konsumsi kalori yang berlebihan juga meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Baca juga: 7 Kegiatan Sehari-hari yang Bisa Bakar Kalori, Jadi Alternatif Olahraga
Jumlah kalori makanan Lebaran
Santapan khas lebaran umumnya berupa olahan daging, seperti opor ayam, rendang sapi, semur daging, hingga sate ayam.
Dilansir dari Kemenkes, berikut jumlah kalori yang terkandung di dalam makanan lebaran:
- Ketupat per 5 buah: 176 kalori
- Lontong sayur per porsi: 357 kalori
- Opor ayam per porsi: 392 kalori
- Rendang sapi per porsi: 468 kalori
- Sate ayam per tusuk: 34 kalori
- Semur daging sapi per porsi: 337 kalori
- Sambal goreng ati sapi per porsi: 346 kalori.
Untuk mencegah penumpukan kalori dalam tubuh saat Idul Fitri, sebaiknya bijak dalam menjaga pola makan dan imbangi dengan olahraga.
Baca juga: Rendah Kalori, Ini 3 Efek Samping Mangga Muda yang Patut Diwaspadai
Jumlah kalori kue lebaran
Papa momen lebaran, beberapa kue khas Idul Fitri juga akan disuguhkan di atas meja. Berikut jumlah kalori kue khas lebaran:
- Kue nastar nanas per buah: 75 kalori
- Kacang goreng per 100 gram: 151 kalori
- Putri salju per buah: 30 kalori
- Kastengel per buah: 21 kalori.
- Lidah kucing per buah: 18 kalori
- Biskuit per buah: 60 kalori.
Sebagai informasi, acuan kalori kue lebaran tersebut bisa bervariasi bergantung dengan jenis bahan yang digunakan.
Baca juga: Hitung-hitungan Jumlah Kalori yang Terbakar Saat Jalan Kaki
Tips menjaga pola makan saat Lebaran
Agar tetap sehat selama lebaran, sebaiknya perhatikan konsumsi kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, Anda juga bisa menerapkan pola makan sehat selama momen Idul Fitri. Berikut cara menjaga pola makan selama Lebaran:
- Konsumsi buah dan sayur
- Tingkatkan asupan air putih
- Jaga porsi makan, pastika tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan
- Berolahraga secara teratur
- Hindari kebiasaan merokok
- Kunyah makanan secara perlahan.
Menerapkan pola makan yang sehat dan membatasi jumlah kalori sangat penting untuk mencegah kenaikan berat badan dan risiko penyakit kronis, seperti obesitas, jantung, dan diabetes tipe 2.
Dengan begitu, tubuh akan lebih bugar dan sehat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.