KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri identik dengan hidangan makanan-makanan menggugah selera, seperti kue kering, opor, sambal goreng, gulai, lontong sayur, dan rendang.
Namun, sejumlah makanan lebaran tersebut justru berpotensi memicu lonjakan kadar kolesterol tubuh.
Jika tidak diredakan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan terjadinya hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
Lantas, apa saja cara untuk menurunkan kadar kolesterol agar tetap aman saat menyantap makanan lebaran?
Baca juga: Melihat Suasana Lebaran di Era Kolonial...
5 cara menurunkan kadar kolesterol
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya lima untuk cara menurunkan kolesterol tinggi:
1. Perbanyak konsumsi omega-3Dikutip dari Healthline, asam lemak omega-3 terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Omega-3 bisa didapatkan dari sumber makanan laut, seperti salmon, sarden, makerel, ikan kembung, dan tuna.
Selain itu, asam lemak omega-3 juga bisa didapatkan dalam bentuk suplemen yang bisa didapatkan di toko tertentu atau apotek.
Baca juga: 17 Wisata Pantai di Malang, Bisa Jadi Pilihan Saat Libur Lebaran
2. Hindari merokokMerokok diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol menjadi tinggi dan memicu terbentuknya plak dalam pembuluh darah.
Jika pembuluh darah tersumbat, akan memicu terjadinya hipertensi dan kerja jantung menjadi semakin berat.
Oleh karena itu, berhenti merokok dapat membantu mengembalikan kadar kolesterol menjadi normal.
3. Perbanyak konsumsi seratSerat adalah salah satu nutrisi baik untuk menurunkan kadar kolesterol yang ada di dalam darah, dilansir dari WebMD.
Nutrisi ini bisa didapatkan di oatmeal, apel, plum, dan kacang-kacangan. Serat ini akan mencegah tubuh menyerap kolesterol berlebihan.
Selain itu, mengonsumsi lebih banyak serat juga membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat dan bertahan lama.
Meski begitu, konsumsi serat secara berlebihan juga dapat menyebabkan kram perut dan kembung.
Baca juga: Cara Menyimpan, Memanaskan, dan Mengolah Makanan Sisa Lebaran
Cara mencegah kolesterol tinggi yang lain yakni dengan rutin melakukan olahraga setidaknya minimal 2,5 jam dalam seminggu.
Jika sebelumnya seseorang belum terlalu aktif dalam beraktivitas, mulailah dengan perlahan agar tubuh bisa menyesuaikan.
Selain itu, berolahraga juga bisa membantu seseorang mengontrol berat badan yang juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kolesterol tinggi.
5. Hindari stresSetelah berlibur lebaran, seseorang bisa saja dihadapkan dengan tuntutan kerja yang menumpuk. Hal itu bisa memicu terjadinya stres.
Kemudian, pada gilirannya, tingkat stres yang tinggi tersebut bisa memicu naiknya kadar kolesterol.
Sebaliknya, seseorang yang rileks dalam melakukan kegiatannya, membuat kadar kolesterolnya terkendali.
Caranya, nikmati waktu senggang sebaik mungkin dengan membaca buku, bersantai di teras rumah.
Baca juga: Cara Reschedule Tiket Kereta Api pada Masa Libur Lebaran 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.