Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Gula Darah Naik Saat Lebaran Selepas Makan Aneka Kue Kering

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Jinning Li
Gula darah rendah atau hipoglikemia memiliki beberapa penyebab. Jika dibiarkan saja, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri atau Lebaran biasanya dirayakan dengan menikmati berbagai makanan, terutama yang tinggi kandungan gula.

Beberapa contoh makanan khas Lebaran yang tinggi gula adalah nastar, putri salju, serabi, dadar gulung, dan lapis legit.

Makanan-makanan seperti itu memang terasa nikmati di lidah ketika disantap bersama keluarga sambil menikmati waktu libur.

Namun, ada potensi kenaikan kadar gula darah ketika mengonsumsi makanan yang kandungan gulanya tinggi, terutama jika berlebihan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Studi Ungkap Madu Mentah Dapat Turunkan Gula Darah dan Kolesterol

Lantas, bagaimana cara mencegah gula darah naik saat Lebaran?

Cara mencegah gula darah naik saat Lebaran

Kenaikan gula darah dapat dicegah secara alami dengan beberapa cara. Berikut penjelasannya.

1. Mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat olahan

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (15/11/2020), karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan, seperti gula pasir, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal sarapan, dan berbagai menu makanan penutup.

Karbohidrat olahan tidak baik bagi kesehatan tubuh karena hampir semua nutrisi, mulai dari vitamin, mineral, dan serat, sudah hilang.

Selain itu, karbohidrat olahan juga mengandung indeks glikemik yang tinggi sehingga mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Hal ini berpeluang meningkatkan lonjakan gula darah.

Agar gula darah tidak melonjak, konsumsilah makanan gandum utuh yang mempunyai indeks glikemik rendah, seperti buah-buahan, sayuran tidak bertepung, dan polong-polongan.

Baca juga: Cara Mengontrol Gula Darah secara Alami, Cocok untuk Penderita Diabetes

2. Menjaga berat badan

Kenaikan gula darah juga dapat dicegah dengan menjaga berat badan. Sebabnya, berat badan yang berlebihan membuat tubuh kesulitan menggunakan insulin dan mengontrol gula darah.

Jika berat badan tidak dijaga, kondisi ini berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Bila seseorang ingin meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengontrol gula darah, mereka harus menurunkan berat badannya.

Baca juga: 6 Teh untuk Penderita Diabetes, Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

3. Mengonsumsi banyak serat

Serat terdiri dari bagian makanan nabati yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat larut dan serat tidak larut.

Dari dua jenis serat tersebut, serat larut mempunyai kemampuan untuk mengontrol lonjakan gula darah.

Serat larut dapat mengontrol lonjakan gula darah karena dapat larut dalam air sehingga membentuk zat seperti gel.

Zat tersebut berguna untuk membantu memperlambat penyerapan karbohidrat di usus.

Pada gilirannya, reaksi tersebut bisa menghasilkan kenaikan dan penurunan gula darah yang stabil, bukan lonjakan.

Serat larut bersumber dari:

  • Oatmeal
  • Kacang-kacangan
  • Beberapa buah-buahan, seperti apel, jeruk, dan blueberry
  • Sayuran.

Baca juga: Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Mengendalikan Gula Darah Penderita Diabetes

4. Hindari stres dan tidur yang cukup

Lonjakan gula darah ketika Lebaran juga dapat dicegah dengan beristirahat dalam waktu yang cukup dan menghindari stres.

Stres sebaiknya dicegah karena dapat menyebabkan sakit kepala, tekanan darah meningkat, kecemasan, termasuk kenaikan gula darah.

Sementara waktu tidur yang kurang membuat kemampuan tubuh dalam mengontrol gula darah menjadi buruk.

Bila seseorang tidak memiliki waktu tidur yang cukup selama 1-2 malam, gula darahnya akan terpengaruh.

Baca juga: 7 Manfaat Makan Petai untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Gula Darah dan Cegah Anemia

5. Mengontrol porsi makan

Dilansir dari laman Hermina Hospital, gula darah juga dapat dikontrol dengan menjaga porsi makan.

Agar porsi makan tidak berlebihan, seseorang sebaiknya memperhatikan ukuran dan berat makanan.

Juga disarankan agar makan dalam porsi kecil dengan intensitas sering sepanjang hari, termasuk memperhatikan komposisi makanan.

Porsi makanan juga dapat dikontrol dengan makan secara perlahan supaya makanan lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Baca juga: Puasa Intermiten untuk Penderita Diabetes, Bantu Turunkan atau Justru Naikkan Gula Darah?

6. Hindari fast food

Bila seseorang sudah terdiagnosis diabetes, ia sebaiknya mematuhi aturan makan supaya gula darahnya tidak mudah melonjak.

Pertama, hindari makanan dengan kadar gula darah yang tinggi. Selain itu, hindari pula makanan yang tinggi lemak dan kalori.

Yang tidak kalah pentingnya adalah menjauhi makanan maupun minuman cepat saji atau fast food.

7. Rutin mengecek gula darah

Cara lain untuk mencegah gula darah naik saat Lebaran adalah dengan rutin mengecek gula darah.

Hal tersebut membantu seseorang untuk mengetahui reaksi tubuh terhadap makanan tertentu.

Mengontrol gula darah dapat dikonsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi