Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Cacing Berkepala Martil, Apakah Berbahaya?

Baca di App
Lihat Foto
X/@convomf
Tangkapan layar foto cacing yang mirip ular
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Unggahan foto yang menampilkan seekor cacing dengan kepala pipih mirip martil, ramai dibicarakan di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun X @convomf pada Senin (8/4/2024) pukul 21.25 WIB.

Dalam foto tersebut, terlihat cacing dengan ukuran cukup panjang berkepala martil sedang berjalan dengan menggeliat.

“Ini ular apa cacing?? Bahaya ngga??” tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih dalam unggahan yang sama, warganet berspekulasi bahwa cacing tersebut beracun dan berbahaya bagi manusia.

Lantas, benarkah cacing berkepala martil tersebut berbahaya?

Baca juga: Ramai soal Tradisi Bau Nyale, Amankah Cacing Nyale Dikonsumsi Mentah?


Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo menuturkan, hewan tersebut adalah cacing kepala martil.

Hewan dengan nama latin Bipalium sp. ini termasuk unik karena memiliki bentuk kepala yang mirip martil.

Namun, ia membantah bahwa cacing jenis tersebut memiliki kemiripan dengan ular seperti yang dikatakan pengunggah.

“Dibilang mirip ular sepertinya tidak pas karena tubuhnya tidak bersisik,” kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Meskipun tubuh cacing martil agak panjang, tetapi ukuran tubuhnya jauh lebih kecil daripada ular kecil.

Slamet menjelaskan bahwa cacing martil termasuk jenis cacing karnivora yang memakan cacing lain.

“Bahkan dalam beberapa kasus, terkadang cacing martil akan memakan sesama cacing dari jenisnya sendiri sehingga dianggap kanibal,” katanya.

Baca juga: Fosil Cacing Karnivora Raksasa Berusia Lebih dari 518 Juta Tahun Ditemukan di Greenland

Cacing martil memproduksi racun

Lebih lanjut, Slamet membenarkan bahwa cacing martil memang memproduksi racun dari dalam tubuhnya.

Cacing kepala martil memproduksi dua jenis venom atau racun berupa neurotoksin dan tetrodotoksin.

“Kedua racun tersebut efektif untuk melumpuhkan mangsa. Namun, racun tersebut tidak membahayakan manusia karena konsentrasinya yang kecil,” ungkap Slamet.

Ketika bertemu dengan cacing martil, Slamet menyarankan agar tidak panik meskipun beracun.

Cacing jenis ini nantinya akan kembali ke tempat persembunyiannya setelah muncul ke area yang dihuni manusia.

Namun, apabila cacing ini masuk ke dalam rumah, Slamet mengimbau agar cacing disingkirkan dengan memakai ranting kayu.

“Cukup disingkirkan dengan ranting kayu saja untuk mengusirnya supaya menjauhi rumah,” tuturnya.

Baca juga: Dokter di China Mengeluarkan 60 Cacing Hidup dari Mata Seorang Wanita

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi