Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Waspadai Maraknya Modus Penipuan Salah Transfer | Perbandingan Kekuatan Militer Iran Vs Israel

Baca di App
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Modus penipuan salah transfer ke rekening pribadi, patut diwaspadai.

Sebab hal tersebut bisa merugikan pemilik rekening dua kali lipat. Apa alasannya? Simak, dalam berita Populer Tren

Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Minggu (15/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).

Selain berita modus penipuan salah transfer, ada sejumlah berita populer lainnya. Di antaranya mengenai serangan rudal dan drone Iran ke Israel.

Populer Tren 15 April 2024

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Minggu (15/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Waspadai modus penipuan salah transfer

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC, Dr. Pratama Persadha mengatakan modus penipuan salah transfer uang ke rekening pribadi terjadi sejak 2022.

"Penipuan dengan modus salah transfer ini biasanya dilakukan dengan cara pelaku kejahatan mengajukan pinjaman online dengan menggunakan data pribadi milik korban," kata dia, Sabtu (13/4/2024).

Ia menjelaskan, pada saat dana dari pinjaman online sudah ditransfer, pelaku akan menghubungi korban dengan berbagai dalih.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Modus Penipuan Salah Transfer ke Rekening Pribadi, Ini yang Harus Dilakukan

2. Perbandingan kekuatan militer Iran Vs Israel

Berdasarkan laporan Global Firepower, kekuatan militer Iran lebih unggul dibandingkan dengan Israel.

Dari 145 negara, angkatan bersenjata Iran menempati peringkat ke-14 sebagai militer terkuat di dunia.

Sementara Israel berada di peringkat ke-17, tiga peringkat setelah Iran.

Dikutip dari Tehran Times, kekuatan militer Iran didominasi oleh sumber daya manusia, kekuatan darat, kekuatan angkatan laut, sumber daya alam, sumber daya keuangan, dan logistik.

Sementara kekuatan militer Israel unggul dalam hal kekuatan udara dan geografi.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Perbandingan Kekuatan Militer Iran vs Israel, Siapa Lebih Unggul?

3. Kenapa Iran Menyerang Israel?

Serangan Iran terhadap Israel merupakan balasan atas aksi penyerangan konsulat Iran di Damaskus, Senin (1/4/2024) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Saat itu, pesawat tempur Israel menyasar gedung Konsulat Iran yang berada di Distrik Mezzeh barat, Damaskus, dari arah Dataran Tinggi Golan.

Misil Israel itu menghancurkan gedung dan menewaskan jenderal penting di Garda Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan beberapa perwira lainnya.

Akibat serangan itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas aksi tersebut.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Kenapa Iran Menyerang Israel? Berikut Alasannya

4. Respons negara Timur Tengah setelah Iran serang Israel

Negara-negara di kawasan Timur Tengah menanggapi serangan Iran terhadap Israel dengan tindakan dan pernyataan beragam.

Pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat, Iran telah meluncurkan ratusan rudal dan pesawat tanpa awak (drone) secara langsung ke wilayah Israel.

Diberitakan Al Jazeera, serangan memicu sirene udara di kota-kota di seluruh Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem Barat.

Militer Israel mengklaim, salvo Iran terdiri dari 300 lebih pesawat tanpa awak pembunuh, rudal balistik, dan rudal jelajah.

Eskalasi ini terjadi enam bulan setelah serangan Israel di Gaza, Palestina, yang telah meningkatkan ketegangan di wilayah Timur Tengah.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Iran Serang Israel, Begini Respons Negara-negara Timur Tengah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi