KOMPAS.com - Iran melakukan serangan langsung ke wilayah Israel dengan menembakkan ratusan drone dan rudal balistik pada Sabtu (13/4/2024).
Serangan ini dilakukan mengincar lokasi militer di Israel, termasuk pangkalan udara Nevatim di Gurun Negev.
Akibat serangan tersebut, pangkalan udara Israel mengalami kerusakan kecil pada infrastrukturnya. Meski begitu, pangkalan tersebut tetap beroperasi penuh.
Terlepas dari serangan yang dilakukan Iran, Israel kini masih berkonflik dengan kelompok Hamas sejak 7 Oktober 2023.
Lantas, apa dampak dari serangan Iran ke Israel terhadap perang Israel-Hamas?
Baca juga: Rangkuman soal Serangan Iran ke Israel, Hal-hal yang Perlu Diketahui
Berdampak pada konflik Israel-Hamas, jika...
Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Siti Mutiah Setiawati mengungkapkan, serangan Iran akan berdampak jika Israel membalasnya.
"Berdampak jika Israel kemudian membalas dengan berkali lipat, seperti pembalasannya pada Hamas, sehinga Iran juga akan membalas dengan lebih keras," kata Mutiah kepada Kompas.com, Senin (14/4/2024).
Dia menekankan, Iran sekarang merupakan pemain utama politik Timur Tengah yang berhadapan dengan Israel. Sementara negara-negara lain sudah "ditundukkan" dengan Abraham Accord.
Sebagai informasi, Abraham Accords merupakan serangkaian perjanjian yang ditandatangani Israel dan beberapa negara Arab pada 2020 untuk menormalisasi hubungan keduanya.
Perjanjian ini diakui antara Israel dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko.
Baca juga: Merunut Hubungan Iran dan Israel, Dulu Kawan, Kini Menjadi Lawan
Mutiah menjelaskan, Iran juga mempunyai aliansi dengan negara-negara berideologi dan mazab syiah, seperti Suriah, Yaman, Irak, serta kelompok Hamas, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman."Jika Israel membalas dengan keras serangan drone Iran yang lemah, maka Iran akan menunjukkan kekuatannya untuk memobilisasikan kekuatan-kekuatan tersebut," imbuhnya.
Akan tetapi, serangan Iran ke Israel tidak akan berdampak terhadap konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza jika serangan itu tidak dibalas.Menurutnya, serangan Iran mungkin tidak akan dibalas Israel karena tidak mengancam keamanan Israel.
"Ini karena drone dan misil yang dikirimkan itu tidak mematikan (ke Israel)," lanjutnya.
Sayangnya, Israel yang tidak membalas serangan Iran kemungkinan juga bisa diartikan bahwa negara Yahudi itu mengakui kekuatan Iran.
Baca juga: Respons Pemimpin Dunia atas Serangan Iran ke Wilayah Israel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.