Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/libre de droit
cara suara atau bunyi dihasilkan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Bunyi atau suara adalah jenis energi yang dihasilkan oleh getaran dan dapat merambat melalui udara atau medium lainnya.

Dilansir dari laman Britannica, suara adalah suatu gangguan mekanis dari keadaan keseimbangan yang merambat melalui medium bahan elastis.

Definisi bunyi juga cukup luas dan tidak terbatas hanya pada apa yang dapat ditangkap oleh telinga. Sebab, ada suara yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia.

Ada dua tipe dasar gelombang, yakni transversal dan longitudinal, yang dibedakan berdasarkan cara rambat gelombang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bagaimana Cara Bunglon Mengubah Warna Tubuhnya? Begini Penjelasan Menurut Sains


Gelombang transversal membentuk gelombang tegak lurus, atau melintang, terhadap arah di mana gelombang itu bergerak.

Kelompok penting gelombang transversal dihasilkan oleh sumber elektromagnetik seperti cahaya atau radio, di mana medan listrik dan magnet yang membentuk gelombang berosilasi tegak lurus terhadap arah rambat.

Bunyi juga merambat melalui udara atau medium lain sebagai gelombang longitudinal, di mana getaran mekanis penyusun gelombang terjadi sepanjang arah rambat gelombang.

Gelombang longitudinal dapat tercipta pada pegas melingkar dengan menekan beberapa lilitan menjadi satu membentuk akompresi dan kemudian melepaskannya, sehingga kompresi berjalan sepanjang pegas.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Antioksidan? Berikut Pengertian, Contoh, dan Sumbernya

Bagaimana proses suara dihasilkan?

Suara dihasilkan oleh getaran. Ketika suatu benda bergetar, hal itu menyebabkan pergerakan molekul udara di sekitarnya.

Dikutip dari laman Astronomy, bunyi atau suara adalah gelombang energi yang merambat melalui zat padat, cair, atau gas. Suara juga merupakan gelombang kompresi.

Energi yang tercipta ketika pita suara Anda bergetar, akan sedikit menekan udara di tenggorokan, dan energi yang terkompresi tersebut bergerak keluar.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan? Berikut Penjelasannya

Sumber suara bergetar, bertabrakan dengan molekul udara di dekatnya yang kemudian bertabrakan dengan molekul udara lain didekatnya, dan seterusnya.

Hal ini menghasilkan gelombang getaran yang merambat melalui udara menuju gendang telinga, yang pada gilirannya juga bergetar.

Saat Anda berbicara, pita suara bergetar. Mereka mendorong molekul udara pada tenggorokan di atas pita suara, menyebabkan suara keluar dari mulut Anda.

Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Palung Laut? Berikut Penjelasannya

Suara bergerak melalui udara dengan cara yang sama seperti suara bergerak melalui tenggorokan Anda.

Molekul udara di dekat mulut Anda bertabrakan dengan molekul lainnya, yang kemudian bertabrakan dengan molekul lain lagi, dan menghasilkan suara yang bergerak di udara.

Gelombang suara merambat dengan cepat, sekitar 1.223 kilometer per jam, lebih cepat daripada jet komersial.

Bunyi gelombang suara ketika mencapai telinga bergantung pada beberapa hal, seperti medium yang dilaluinya dan kekuatan getaran awalnya.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Pasang Surut Air Laut? Berikut Penjelasannya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi