Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Baca di App
Lihat Foto
JASA MARGA
Jalan Tol Solo-Jogja dibuka fungsional 2024
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Proyek pembangunan tol Solo-Yogyakarta dijadwalkan masih terus berlangsung hingga saat ini.

Nantinya, tol sepanjang 96,57 kilometer ini akan menghubungkan Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berakhir di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo.

Manager Humas PT Jasamarga Jogja Solo, Rachmat Jesiman Putra mengatakan, pengerjaan tol Solo-Yogyakarta terus dikebut.

"Sampai saat ini terus dikebut pengerjaannya, masih proses timbunan," kata Rahmat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia meyakini, kehadiran tol Jogja-Solo akan mempermudah mobilitas warga yang bepergian ke Yogyakarta atau sebaliknya.

Pasalnya, Jalan Solo-Yogyakarta selama ini langganan macet, khususnya pada masa lebaran dan libur panjang.

"Dengan adanya tol ini dapat mempermudah akses masyarakat yang ingin berpergian ke Yogyakarta tanpa mengalami kemacetan yang sering terjadi di jalur arteri," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Operasional Jalan Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Bantu perekonomian lokal

Senada, Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ikaputra menilai, tol ini akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Solo-Yogyakarta.

Dengan kondisi ini, konektivitas angkutan barang akan semakin baik.

"Karena ada tambahan ruang pergerakan, eksisting jalan itu terjadi perubahan pengguna, jadi lebih berkurang. Orang tidak lagi merasa macet," kata Ikaputra saat dihubungi secara terpisah, Jumat (22/3/2024).

Apalagi, banyak produk-produk kerajinan dari dua kota ini membutuhkan akses pengiriman barang yang lebih lancar.

Ia menjelaskan, tol Solo-Yogyakarta ini juga berpotensi akan menambah jumlah pengunjung ke dua Kota Mataram tersebut.

Diketahui, Yogyakarta menjadi tujuan wisata liburan akhir tahun 2023 terfavorit, berdasarkan survei Populix.

"Seperti di tol Solo-Semarang, begitu ada tol, kita pengennya ke sana. Karena biasanya 4 jam, sekarang jadi lebih cepat," jelas dia.

"Jadi antusiasme dari pengguna. Orang pengen mengunjungi Jogja akan semakin senang. Jadi saya pikir, makin banyak orang datang ke Jogja, tambahnya.

Potensi bertambahnya jumlah kunjungan ini pun akan semakin menghidupkan perekonomian lokal.

Baca juga: Jasa Marga Gelar Diskon Tarif Tol 20 Persen pada Arus Balik Lebaran 2024, Simak Jadwalnya

Debut pada dua periode mudik lebaran

Meski masih dalam proses pengerjaan, tol Solo-Yogyakarta teleh beroperasi secara fungsional pada dua periode mudik lebaran.

Diketahui, tol Solo-Yogyakarta pertama kali dibuka secara fungsional pada mudik Lebaran 2023.

Saat itu, pembukaan tol Solo-Yogyakarta dimulai dari exit tol Ngasem, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, hingga STA 6 di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali, atau sepanjang 6 kilometer.

Pada mudik Lebaran 2024, tol tersebut kembali dibuka secara fungsional sepanjang 22 kilometer, dimulai dari Colomadu hingga Ngawen, Klaten, Jawa Tengah.

Ini berarti, PT Jasamarga Jogja Solo berhasil menambah panjang 16 kilometer selama periode satu tahun.

Dengan dibukanya tol Solo-Jogja secara fungsional pada mudik lebaran tahun ini, pemudik bisa hemat waktu hingga 25 menit.

Pasalnya, pemudik tak perlu melewati 15 titik lampu lalu lintas di sepanjang jalan nasional Solo-Yogyakarta.

Baca juga: Viral, Video WNA di Bali Naik Motor Masuk Jalan Tol, Ini Kata Jasa Marga

Tentang tol Solo-Yogyakarta

Jalan tol Solo-Yogyakarta merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Nantinya, jalan tol ini akan terhubung dengan tol Yogyakarta-Bawen dan tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo.

Selain mengurai kemacetan dan memangkas waktu perjalanan, pengerjaan jalan tol ini juga disebut mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur.

Tak hanya itu, kehadiran jalan tol ini juga diharapkan mampu meningkatkan aksesbilitas dari dan menuju YIA.

Jalan tol Solo-Yogyakarta akan memiliki satu persimpangan dan sembilan simpang susun (SS).

Kesembilan simpang susun itu adalah SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS YIA.

Diketahui, proyek tol Solo-Yogyakarta ini disebut mencapai Rp 5,9 triliun yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi