Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Alami Gempa Sebelum Meletus

Baca di App
Lihat Foto
HUMAS PVMBG
Terlihat erupsi ekplosif di Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, mengalami erupsi pada Selasa (16/4/2024) pukul 19.19 Wita.

Selain erupsi, Gunung Ruang juga mengalami peningkatan level aktivitas dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) mulai Selasa (16/4/2024) pukul 16.00 Wita, dikutip dari Antaranews.

Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi ST mengatakan, Gunung Ruang memiliki letusan tipe efusif atau didominasi oleh semburan dan lelehan lava.

Meskipun demikian, arah aliran dari lelehan lava belum teramati dengan jelas sehingga warga diimbau untuk mematuhi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juliana menyarankan agar masyarakat tidak berada di radius empat kilometer dari pusat kawah aktif.

Akibat letusan tersebut, sebanyak 838 warga yang bermukim di Pulau Ruang dievakuasi ke Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca juga: Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?


Alami ratusan gempa sebelum meletus

Di sisi lain, Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan mengatakan bahwa pada periode 1-15 April 2024, Gunung Ruang mengalami gempa ratusan kali sebelum meletus.

Tercatat ada 20 gempa vulkanik dalam (VTA), 3 gempa tektonik lokal, dan 163 kali gempa tektonik jauh, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Lalu dalam waktu 12 jam sebelum meletus, yaitu pada Senin (16/4/2024) pukul 00.00–12.00 Wita, jumlah gempa vulkanik dalam mengalami eskalasi 198 kejadian dan tercatat gempa tektonik jauh 2 kali kejadian.

Lalu, pada Rabu (17/4/2024) pukul 01.08 Wita, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara selama kurang lebih 2 menit.

"Terdengar suara dentuman dan gemuruh letusan masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," kata dia.

Berdasarkan foto dan video yang dikirimkan PVMBG, terlihat erupsi eksplosif Gunung Ruang terjadi pada pukul 01.08 Wita.

Baca juga: Gunung Berapi di Antarktika Memuntahkan Debu Emas, Senilai Rp 97 Juta dalam Sehari

Pulau Ruang sudah dikosongkan sebelum letusan

Lebih lanjut, Juliana mengatakan bahwa warga yang berada dalam Kawasan Rawan Bencana Gunung Api (KRB) Gunung Ruang sudah melakukan evakuasi mandiri sejak sore hari.

Terdapat 332 jiwa dari Desa Pumpente dan 406 jiwa warga Desa Laimpatehi yang sudah diungsikan sebelum letusan terjadi.

Juliana mengungkapkan evakuasi tersebut mengutamakan warga lanjut usia, orang-orang sakit, dan anak-anak.

“Sebisa mungkin mereka dievakuasi ke Tagulandang, di sana kepala kecamatan Tagulandang sudah menyiapkan lokasi untuk warga yang dievakuasi,” jelasnya.

Terkait dengan nasib pengungsi, Juliana menuturkan bahwa penanganan pengungsi akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Baca juga: Peneliti Ungkap Cara Manusia Purba Bertahan Usai Letusan Gunung Toba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi