Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Aktivitas Gunung Ruang, Erupsi Eksplosif Masih Terjadi

Baca di App
Lihat Foto
HUMAS PVMBG
Update aktivitas Gunung Ruang 17 April 2024.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4/2024) pukul 19.19 Wita.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat adanya peningkatan aktivitas Gunung Ruang dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga) mulai Selasa, 16 April 2024.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/4/2024), Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi ST mengatakan, letusan Gunung Ruang memiliki tipe efusif atau didominasi oleh semburan dan lelehan lava.

Namun, arah aliran dari lelehan lava belum teramati dengan jelas. Oleh sebab itu, warga diimbau untuk tidak beraktivitas di radius empat kilometer dari pusat kawah aktif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Gunung Ruang juga menyebabkan 838 warga yang tinggal di Pulau Ruang dievakuasi ke Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca juga: Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Alami Gempa Sebelum Meletus

Update aktivitas Gunung Ruang 17 April 2024

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid mengatakan, Gunung Ruang masih mengalami erupsi eksplosif dari puncak dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 meter pada Rabu (17/4/2024) pukul 01.08 Wita.

"Erupsi juga disertai suara gemuruh dan dentuman," kata Wafid, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Erupsi juga kembali terjadi pada pukul 05.05 Wita, diperkirakan ketinggian kolom erupsi mencapai 1.800 meter.

Sebelumnya, pada Selasa (16/4/2024) erupsi eksplosif juga terjadi pada pukul 21.45 Wita. Saat itu, estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari puncak.

Sejarah erupsi gunung dengan tinggi 725 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu tercatat sejak 1808 dan memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 30 tahun.

Erupsi terakhir terjadi pada 2002, yang merupakan erupsi eksplosif disertai awan panas sehingga mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan pengungsian penduduk.

Baca juga: Gunung Ruang Waspada, Ini Gunung Api Berstatus Siaga dan Waspada di Indonesia

Didominasi gempa

Menurut Wafid, kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah dan lebih didominasi oleh gempa tektonik. Diperkirakan hal itu pengaruh dari subduksi Sulawesi Utara dan subduksi ganda di Laut Maluku. 

Namun, aktivitas Gunung Ruang pada periode 1-17 April 2024 mengalami eskalasi berupa munculnya gempa vulkanik dalam (VTA) pasca gempa tektonik 9 April 2024 dan 14 April 2024, di Laut Maluku.

"Pada 16 April 2024 terjadi gempa sebanyak 691 kali dan pada 17 April 2024 sampai pukul 06.00 sebanyak 373 kali," tutur Wafid.

Kemunculan gempa vulkanik dalam biasanya berkaitan dengan migrasi magma dari dalam ke permukaan.

Sementara itu potensi bahaya Gunung Ruang yang mungkin terjadi adalah berupa erupsi eksplosif menghasilkan awan panas, ke arah barat daya-selatan-tenggara.

Baca juga: Erupsi Gunung Ruang, Ketinggian Asap Capai 2.500 Meter dari Puncak

Imbuan Badan Geologi

Berdasarkan pemantauan visual dan instrumental hingga Rabu, 17 April 2024, Badan Geologi menyatakan Tingkat Aktivitas Gunung Ruang masih berada pada Level III (Siaga).

Dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga), Badan Geologi mengimbau supaya masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif.

Ratusan jiwa mengungsi

Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, sebanyak 272 Kepala Keluarga (KK) atau 838 jiwa dievakuasi akibat peningkatan aktivitas Gunung Ruang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 159 KK atau 495 jiwa mengungsi di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan 450 jiwa mengungsi di rumah kerabat masing-masing.

"Saat ini standby 2 alutsista kapal Ferry (KMP Lokong dan KMP Lohoraung) ditambah perahu masyarakat untuk mendukung proses evakuasi warga dari Pulau Gunung Ruang," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Suharyanto mengatakan, BNPB akan terjun membantu proses evakuasi masyarakat di sekitar kawasan Gunung Ruang pada Kamis (18/4/2024).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi