Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/CAHYADI HR
Ilustrasi pesawat Boeing 737-900ER yang dioperasikan oleh Lion Air.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Lion Air buka suara perihal curhatan seorang penumpang di media sosial X yang mengaku kehilangan uang di dalam koper.

Peristiwa itu dialami oleh Apsharini (25), warga Bandung, Jawa Barat yang menempuh perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin pada Minggu (7/4/2024).

Apsharini membagikan pengalamannya saat kehilangan uang di dalam koper ketika terbang menggunakan Lion Air melalui akun @psychedilac.

Ia mengatakan, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 760.000. Uang ini rencananya digunakan oleh Apsharini sebagai tunjangan hari raya (THR) untuk anak-anak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan tidak ada laporan mengenai peristiwa tersebut.

"Tidak ada laporan saat di kedatangan bandar udara tujuan," ujar Danang kepada Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Cerita Penumpang Lion Air yang Kehilangan Uang di Dalam Koper, Diduga Diambil oleh Ground Staff

Penumpang dilarang meletakkan barang berharga di bagasi

Terkait peristiwa hilangnya uang yang dialami Apsharini, Danang mengingatkan penumpang supaya tidak meletakkan barang berharga pada bagasi tercatat atau bagasi yang didaftarkan saat check in.

Penumpang disarankan meletakkan barang berharga di atas tempat duduk dan menjaga bagasi kabinnya, bukan di dalam bagasi tercatat.

"Hal ini sesuai dalam ketentuan yang sudah tertulis dalam tiket dan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 77 Tahun 2011," jelas Danang.

Lebih lanjut, ia merinci jenis dan kategori barang berharga apa saja yang sebaiknya diletakkan di bagasi kabin, yakni:

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Pesawat Lion Air Berputar-putar di Langit Binjai

Alasan penumpang harus meletakkan barang berharga di bagasi kabin

Danang menuturkan, ada alasan mengapa penumpang diminta meletakkan barang berharga di bagasi kabin.

Pertama, penumpang dapat menjaga barang bawaannya sendiri. Selain itu, mereka juga dimudahkan ketika ingin mengakses atau memantau barang berharganya apabila dibutuhkan selama penerbangan dan ketika turun dari pesawat.

Danang menambahkan, dengan meletakkan barang berharga di bagasi kabin, artinya penumpang turut berkontribusi menciptakan suasana penerbangan yang lebih nyaman dan aman.

"Lion Group menegaskan bahwa pihak maskapai tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang berharga yang terdapat di dalamnya apabila penumpang tetap membawa barang bawaan kategori berharga di dalam bagasi tercatat," pungkas Danang.

Baca juga: Aturan Bawa Koper Listrik ke Dalam Kabin Pesawat Citilink, Garuda, Lion Air, dan Air Asia

Kronologi uang penumpang hilang dari koper

Apsharini menjelaskan kronologi uang miliknya hilang ketika penerbangan dari Jakarta menuju Banjarmasin.

Awalnya, ia tiba di Banjarmasin menggunakan Lion Air dengan nomor penerbangan JT3324 pada Minggu (7/4/2024) pukul 07.45 Wita.

Setelah tiba di bandara kedatangan, Apsharini mengambil bagasi dan langsung menuju rumah saudaranya di Banjarbaru.

Ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu, ia mengaku baru sempat membereskan koper setibanya di lokasi tujuan.

Pada saat itu, koper miliknya dalam keadaan rapi seperti semula. Di dalam koper, Apsharini membawa 12 amplop berisi uang THR untuk anak-anak.

"Amplop dengan masing-masing sudah saya beri nama. Uang nominal Rp 300.000 dengan pecahan Rp 10.000, dan uang Rp 30.000 dengan pecahan Rp 2.000," ujarnya.

Apsharini menyampaikan, ia meletakkan amplop di selipan baju. Namun, ketika isi koper dibongkar, ia dibuat kaget karena amplop luar yang berwarna coklat sobek di setengah bagian, padahal sebelumnya masih utuh.

"Waktu saya buka saya mendapati isinya hanya disisakan empat amplop berisi masing-masing uang Rp 30.000 saja yang berarti delapan amplop berisi masing-masing uang nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000 dan uang tunai sebesar Rp 330.000 telah hilang," katanya.

"Saya sempat bongkar semua isi koper saya barangkali memang tercecer, ternyata nihil dan memang koper saya telat terbukti dibongkar," tambah Apsharini.

Akibat peristiwa tersebut, Apsharini mengalami kerugian sebesar Rp 760.000.

Baca juga: Kemenhub Larang Boeing 737-9 MAX Milik Lion Air Terbang, Ini Dampaknya

Korban melapor ke Lion Air

Apsharini menjelaskan bahwa ia sudah menghubungi Angkasa Pura di bandara kedatangan setelah mengetahui kopernya dibongkar.

Namun, Angkasa Pura meminta Apsharini melempar laporan ke Lion Air karena bagasi menjadi tanggung jawab pihak maskapai.

"Lalu saja lanjut untuk email pihak maskapai," jelas Apsharini.

Atas kejadian tersebut, Apsharini mengaku menyesal telah mempercayakan kopernya ke ground staff Lion Air.

Ia menambahkan, dirinya sama sekali belum menerima permintaan maaf dari Lion Air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi