KOMPAS.com - Memiliki rambut yang sehat dan lebat adalah impian hampir setiap.
Pasalnya, rambut yang sehat dan lebat dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang ketika tampil di depan publik.
Berbagai cara dilakukan untuk menjaga rambut tetap lebat dan terhindar dari kebotakan, salah satunya dengan mengonsumsi suplemen.
Suplemen diketahui memiliki nutrisi berupa vitamin atau mineral tertentu yang berdampak bagi kesehatan tubuh.
Meski begitu, direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar tidak menimbulkan efek samping atau reaksi terhadap obat yang tengah rutin dikonsumsi.
Lantas, apa saja suplemen yang bisa dikonsumsi untuk menumbuhkan rambut?
Baca juga: 9 Suplemen untuk Menjaga Kesehatan Mata, Apa Saja?
9 suplemen untuk menumbuhkan rambut
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya sembilan suplemen untuk menumbuhkan rambut:
1. ZincDikutip dari Very Well Health, zinc adalah salah satu suplemen yang bisa dikonsumsi untuk menumbuhkan rambut agar lebat kembali.
Salah satu gejala rambut rontok adalah rendahnya kadar zinc di dalam tubuh. Karenanya, mineral penting ini dapat mendukung siklus folikel rambut
2. ProteinSuplemen lainnya yang bisa membantu untuk menumbuhkan rambut seseorang yakni protein.
Diketahui, rambut adalah salah satu bagian tubuh yang terdiri dari protein. Dengan begitu, kadar protein di dalam tubuh yang kurang bisa memicu kerontokan rambut.
Selain suplemen, protein bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu, daging, tahu, ikan, dan kacang-kacangan.
Baca juga: 10 Suplemen yang Berguna untuk Meningkatkan IQ, Apa Saja?
3. Zat besiZat besi atau iron adalah suplemen selanjutnya yang bisa dikonsumsi untuk menumbuhkan rambut.
Kerontokan rambut berkaitan dengan kurangnya kadar zat besi. Sebab, sel-sel rambut tidak dapat berfungsi dengan baik jika kekurangan zat tersebut.
Sumber zat besi selain suplemen adalah daging tanpa lemak, makanan laut, serta sereal dan biji-bijian.
Kekurangan atau defisiensi asam lemak omega-3 dikaitkan dengan terjadinya kerontokan rambut dan alis.
Sebuah studi menemukan, suplementasi minyak ikan yang menjadi sumber omega-3 ini dapat mengurangi kerontokan rambut.
Bahkan, asam lemak omega-3 yang juga bersifat antioksidan mampu meningkatkan ketebalan rambut seseorang.
Baca juga: 6 Suplemen untuk Menurunkan Berat Badan Usai Lebaran, Apa Saja?
5. KeratinKeratin adalah protein yang menjadi unsur penyusun rambut, kulit, dan kuku manusia, dilansir dari Forbes.
Keratin sebenarnya diproduksi secara alami oleh tubuh, tetapi kadarnya bisa dijaga dengan suplementasi.
Meski begitu, disarankan untuk menjaga kadar keratin dengan cara yang lebih alami, yakni dengan mengonsumsi makanan kaya akan protein.
6. Vitamin DKadar vitamin D bisa menjaga pertumbuhan rambut.
Vitamin D tersebut akan dicerna oleh keratinosit, sel kulit yang menghasilkan keratin untuk menjaga kesehatan rambut.
Ketika tubuh tidak memiliki cukup vitamin D, keratinosit pada folikel kesulitan mendukung pertumbuhan rambut, sehingga justru menyebabkan kerontokan.
Baca juga: 6 Suplemen untuk Bantu Atasi Peradangan Sendi
7. Vitamin CTak hanya menjaga kekebalan tubuh, vitamin C juga dapat menjaga rambut agar tetap lebat dan kuat.
Vitamin C diketahui dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit kepala.
Ketika sirkulasi darah ke kulit kepala meningkat, ada rangsangan lebih besar pada folikel rambut, yang kemudian membantu meningkatkan pertumbuhan rambut.
8. Vitamin B kompleksVitamin B kompleks yang bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan rambut.
Ini berperan untuk metabolisme dan fungsi sistem saraf, yang kemudian bisa memperkuat, serta mengontrol kesehatan rambut.
9. Vitamin AVitamin A juga diketahui memiliki manfaat untuk menjaga pertumbuhan rambut agar terhindar dari kebotakan.
Sebuah penelitian menunjukkan, vitamin A dapat mengaktifkan sel induk folikel rambut, yang mendukung pertumbuhan rambut.
Namun sebaliknya, studi lain menemukan bahwa tingginya kadar vitamin A melalui suplementasi berlebihan berkaitan dengan kerontokan rambut.
Baca juga: 7 Suplemen dan Obat yang Bisa Memicu Asam Lambung, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.