KOMPAS.com - Sejumlah nama digadang-gadang bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Beberapa nama yang santer bakal maju, di antaranya mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, dan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.
Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sementara Bobby, disebut-sebut telah mendapat tugas dari Partai Golkar untuk maju sebagai kandidat Gubernur Sumut.
Golkar juga menugasi kadernya, Musa Rajekshah untuk maju dalam Pilkada Sumut 2024.
Baca juga: Penjelasan Airlangga soal Bobby Nasution Jadi Kader Golkar
4 nama yang maju dalam Pilkada Sumut 2024
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah kandidat terkuat calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024:
1. Edy RahmayadiEdy Rahmayadi merupakan Gubernur Sumut untuk periode 2018-2023. Nama Edy sudah muncul sebagai kandidat terkuat Gubernur Sumut sejak 2023.
Pencalonannya semakin kuat ketika tim mantan Gubernur Sumut itu mengambil formulir pendaftaran pemilihan di Kantor DPD PDI-P Sumut di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (20/4/2024).
Wakil Ketua DPD PDI-P Aswan Jaya mengatakan, Edy berpeluang dicalonkan PDI-P di pemilihan gubernur Sumut. Namun, hal tersebut akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
"Kalau komunikasi politik saat dia menjadi gubernur dengan PDI Perjuangan tentu baik berjalan dengan bagus, sehingga tidak ada hal terlalu signifikan menolak beliau. Cuma nanti keputusannya ada di DPP," kata Aswan, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).
Selain PDI-P, Edy juga berpeluang maju sebagai gubernur Sumut diusung oleh PKS.
Baca juga: Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P
2. Nikson NababanSelain Edy, Aswan mengatakan, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan juga sudah mengambil formulir pendaftaran pemilihan gubernur Sumut di Pilkada 2024.
Nikson Nababan adalah Bupati Tapanuli Utara sejak 2014 hingga saat ini.
Bupati Tapanuli Utara selama dua periode itu mengaku siap menjadi bakal calon gubernur Sumut dan mengembangkan potensi wilayah tersebut.
3. Bobby NasutionSementara itu, Partai Golkar telah menugaskan Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk maju dalam Pilkada Sumut pada November 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengaku sudah berkomunikasi dengan Bobby terkait pencalonannya maju ke Pilkada Sumut 2024.
"(Bobby Nasution) sudah diberikan surat penugasan juga. Dan juga di sana juga diberikan surat kepada wakil gubernur sekaligus ketua DPD Sumut yaitu saudara Musa Rajekshah," kata Airlangga, dikutip dari Kompas.com (8/4/2024).
Selain Golkar, Partai Nasdem juga membuka peluang untuk mengusung menantu Jokowi tersebut.
Pencalonan Bobby dalam Pilkada Sumut mencuat setelah PDI-P dengan tegas tidak akan mengusung Wali Kota Medan itu dalam pemilihan Gubernur Sumut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, Bobby sudah tidak sejalan lagi dengan PDI-P meski dulu sempat menjadi kader partai tersebut.
"Ya tentu saja. Karena garis politiknya (Bobby) sudah berbeda," ujar Hasto, dilansir dari Kompas.com (7/4/2024).
Baca juga: Video Bobby Nasution Joget Gemoy Tuai Kritik, BKN: Wali Kota Bukanlah ASN
4. Musa RajekshahSelain Bobby, Golkar juga menugaskan Musa Rajekshah untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Surat penugasan pun sudah diberikan," kata Airlangga, dikutip dari Antara.
Pencalonan Musa untuk Pilkada Sumut 2024 juga sudah diketahui Bobby. Namun, belum dipastikan apakah Bobby dan Musa akan diusung secara berpasangan atau dipilih salah satu.
Nama Musa atau lebih dikenal Ijeck tidak asing bagi warga Sumut. Sebelumnya, Musa pernah berpasangan dengan Edy dalam Pilkada Sumut 2018.
Saat itu, Edy-Ijeck didukung PAN, PKS, Nasdem, Golkar, Hanura, Demokrat, dan Gerindra.
Pasangan tersebut berhasil unggul dengan perolehan suara 3.291.137 atau 57,57 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.