Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi menahan buang air kecil. Ini akibatnya jika sering menahan buang air kecil terlalu lama.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Dalam kondisi tertentu, seseorang terpaksa harus menahan untuk buang air kecil, misalnya ketika sedang dalam perjalanan.

Kendati demikian, menahan buang kecil akan berbahaya bagi tubuh jika dilakukan terlalu sering atau bahkan sudah menjadi kebiasaan.

Karenanya, Anda perlu segera membuang air kecil jika kondisi memungkinkan.

Lantas, apa saja efek samping menahan buang air kecil terlalu lama?

Baca juga: Mengapa Dorongan untuk Buang Air Kecil Menguat Ketika Masuk Toilet?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 efek samping menahan buang air kecil terlalu lama

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya lima efek samping menahan buang air kecil terlalu lama:

1. Rasa nyeri

Seseorang yang sering menahan untuk buang air kecil dapat menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar saluran kencingnya, dikutip dari Medical News Today.

Tak hanya itu, buang air kecil juga bisa terasa sakit jika menahan kencing terlalu lama.

Otot-otot yang tegang saat menahan buang air kecil juga dapat menyebabkan kram panggul.

Baca juga: 5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

2. Infeksi saluran kemih

Dampak yang kedua jika seseorang sering menahan buang air kecil adalah meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).

Pasalnya, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri pemicu ISK berkembang biak.

Selain itu, seseorang yang tidak minum cukup cairan lebih berisiko terkena ISK, karena kandung kemih tidak memberi sinyal tubuh untuk sering buang air kecil.

Hal tersebut kemudian memungkinkan bakteri dapat menyebar ke saluran kemih, sehingga menyebabkan infeksi.

Baca juga: Apa Penyebab Mimpi Kencing Saat Tidur Lalu Mengompol? Ini Kata Pakar

3. Kandung kemih meregang

Sering menahan buang air kecil terlalu lama juga dapat menyebabkan kandung kemihnya meregang. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kandung kemih bisa pecah.

Hal tersebut membuat kandung kemih sulit atau bahkan tidak berkontraksi untuk mengeluarkan urine secara normal.

Jika kandung kemih meregang, tindakan tambahan seperti dengan pemasangan kateter mungkin diperlukan.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 8 Bahaya Menahan BAB

4. Otot panggul rusak

Sering menahan untuk membuang air kecil diketahui dapat membahayakan otot dasar panggul, yakni sfingter uretra.

Padahal, otot tersebut berfungsi menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah bocornya urine.

Sehingga, seseorang bisa menderita inkontinensia urine atau kondisi kandung kemih tidak bisa mengontrol urine dan sulit menahan buang air kecil.

Baca juga: 15 Tanda-tanda Hamil yang Sering Tak Disadari, dari Mual, Pusing hingga Sering Kencing

5. Batu ginjal

Dilansir dari Only My Health, efek samping menahan kencing berikutnya adalah berpotensi menyebabkan batu ginjal.

Pasalnya, urine semakin lama akan mengendap, kemudian mengkristal menyerupai sebuah batu di ginjal dan sepanjang saluran urine.

Hal tersebut dapat menimbulkan rasa sakit, bahkan mungkin memerlukan prosedur operasi untuk menghilangkan batu tersebut.

Baca juga: Ramai soal Meninggal Gagal Ginjal karena Minum Kopi Setiap Hari, Ini Kata Dokter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi