Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Shisanupong Khankaew
Pengaruh positif dan negatif lemak dalam tubuh.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Lemak merupakan sumber asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

Jenis lemak utama yang ditemukan dalam makanan adalah lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

Sebagai bagian dari pola makan sehat, dianjurkan untuk mengurangi makanan dan minuman yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans.

Anda bisa mengganti sebagiannya dengan lemak tak jenuh, yang sebagian besar ditemukan dalam minyak dari tumbuhan dan ikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Menyebabkan Lemak Perut Menumpuk, Segera Cegah


Manfaat lemak bagi tubuh

Setiap orang perlu mengonsumsi jumlah lemak yang tepat untuk mendapatkan pola makan yang sehat dan seimbang.

Dikutip dari laman British Heart Foundation, manfaat memiliki jumlah lemak yang tepat dalam tubuh adalah:

Baca juga: 7 Minuman yang Bisa Menghilangkan Lemak Perut, Apa Saja?

Seberapa banyak jumlah lemak yang harus dikonsumsi, British Heart Foundation merekomendasikan:

Ketika Anda mengonsumsi lebih banyak lemak daripada yang dibutuhkan tubuh, kelebihan makanan akan diubah menjadi lemak tubuh.

Anda memerlukan sejumlah lemak tubuh agar dapat berfungsi dengan baik dan aktif secara fisik. Namun, memiliki terlalu banyak lemak tubuh akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca juga: Mengenal Lemak Sehat Omega 3, Berikut Manfaatnya dan Sumbernya

Dampak negatif kelebihan lemak

Terlalu banyak lemak jahat (jenuh) dalam makanan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit dan kondisi kronis.

Dilansir dari laman WebMD, beberapa kondisi yang diakibatkan terlalu banyak lemak dalam tubuh, termasuk:

Baca juga: Makan Ikan Bantu Hilangkan Lemak Perut, Simak Beragam Pilihannya

Memiliki terlalu banyak lemak tubuh, terutama di sekitar pinggang, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan peredaran darah.

Hal ini juga dapat membuat Anda merasa lebih lelah, menyebabkan nyeri sendi, dan membuat Anda mendengkur saat tidur.

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi konsumsi lemak jahat. Mengganti beberapa di antaranya dengan lemak sehat (tak jenuh) akan menjaga kesehatan jantung dan mengatur berat badan Anda.

Baca juga: Waktu Sarapan dan Makan Malam Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut, Pukul Berapa?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Makan Sedikit, Kok Bisa Gemuk?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi