KOMPAS.com - Lemak merupakan sumber asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Jenis lemak utama yang ditemukan dalam makanan adalah lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
Sebagai bagian dari pola makan sehat, dianjurkan untuk mengurangi makanan dan minuman yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
Anda bisa mengganti sebagiannya dengan lemak tak jenuh, yang sebagian besar ditemukan dalam minyak dari tumbuhan dan ikan.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Menyebabkan Lemak Perut Menumpuk, Segera Cegah
Manfaat lemak bagi tubuh
Setiap orang perlu mengonsumsi jumlah lemak yang tepat untuk mendapatkan pola makan yang sehat dan seimbang.
Dikutip dari laman British Heart Foundation, manfaat memiliki jumlah lemak yang tepat dalam tubuh adalah:
- Menjaga tubuh tetap hangat
- Menyediakan energi bagi tubuh
- Membantu tubuh menyerap beberapa nutrisi dan juga memproduksi hormon penting
- Mendukung fungsi sel
- Membuat hormon yang membantu tubuh bekerja sebagaimana mestinya
- Mendapatkan asam lemak esensial seperti Omega-3 dan Omega-6 yang tidak diproduksi tubuh
- Menyerap vitamin A, D dan E, karena tubuh tidak dapat menyerap vitamin ini tanpa bantuan lemak.
Baca juga: 7 Minuman yang Bisa Menghilangkan Lemak Perut, Apa Saja?
Seberapa banyak jumlah lemak yang harus dikonsumsi, British Heart Foundation merekomendasikan:
- Pria direkomendasikan mengonsumsi kurang dari 30 gram lemak jenuh per hari
- Wanita direkomendasikan mengonsumsi kurang dari 20 gram lemak jenuh per hari
- Pria dan wanita direkomendasikan mengonsumsi kurang dari 5 gram lemak trans per hari
- Anak-anak direkomendasikan mengonsumsi lebih sedikit lemak trans dan lemak jenuh per hari dibandingkan orang dewasa.
Ketika Anda mengonsumsi lebih banyak lemak daripada yang dibutuhkan tubuh, kelebihan makanan akan diubah menjadi lemak tubuh.
Anda memerlukan sejumlah lemak tubuh agar dapat berfungsi dengan baik dan aktif secara fisik. Namun, memiliki terlalu banyak lemak tubuh akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca juga: Mengenal Lemak Sehat Omega 3, Berikut Manfaatnya dan Sumbernya
Dampak negatif kelebihan lemak
Terlalu banyak lemak jahat (jenuh) dalam makanan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit dan kondisi kronis.
Dilansir dari laman WebMD, beberapa kondisi yang diakibatkan terlalu banyak lemak dalam tubuh, termasuk:
- Gagal jantung
- Diabetes
- Kegemukan atau obesitas
- Kelelahan.
Baca juga: Makan Ikan Bantu Hilangkan Lemak Perut, Simak Beragam Pilihannya
Memiliki terlalu banyak lemak tubuh, terutama di sekitar pinggang, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan peredaran darah.
Hal ini juga dapat membuat Anda merasa lebih lelah, menyebabkan nyeri sendi, dan membuat Anda mendengkur saat tidur.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi konsumsi lemak jahat. Mengganti beberapa di antaranya dengan lemak sehat (tak jenuh) akan menjaga kesehatan jantung dan mengatur berat badan Anda.
Baca juga: Waktu Sarapan dan Makan Malam Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut, Pukul Berapa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.