Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Pertamina soal Kebakaran Honda Civic LX di SPBU Wonogiri

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi Polres Wonogiri
HANGUS TERBAKAR: Satu unit mobil Honda Grand Civic terbakar saat mengisi bahan bakar jenis pertalite di SPBU Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2024).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan kebakaran terjadi di salah satu SPBU Wonogiri, Jawa Tengah, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @24jam.cctv pada Selasa (23/4/2024).

"Satu unit mobil Honda Grand Civic terbakar saat mengisi bahan bakar jenis pertalite di SPBU Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2024)," tulis pengunggah.

Disebutkan pula, sumber api diduga berasal dari dalam mobil Honda Civic.

Dalam unggahan tersebut, terlihat api dan asap hitam tebal yang menyelimuti SPBU saat kebakaran terjadi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Harga BBM Seluruh Indonesia per 1 April 2024 Tidak Turun, Ini Kata Pertamina


Penjelasan Pertamina

Saat dikonfirmasi, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Tengah, Brasto Galih Nugroho membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut.

Ia menjelaskan, insiden kebakaran mobil Honda Civic LX terjadi pada Selasa, 23 April 2024 sekitar pukul 11.40 WIB di SPBU 4457604 Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

"Kami turut prihatin atas insiden kebakaran tersebut," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Brasto menjelaskan, mobil Honda Civic LX tersebut terbakar saat melakukan pengisian BBM Pertalite. Namun, penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam proses investigasi kepolisian.

"Pada saat pengisian, terdapat sumber panas dari dalam mobil yang mengakibatkan kendaraan terbakar. Untuk penyebab insiden sedang dalam investigasi," tutur dia.

Baca juga: SPBU di Bekasi Jual BBM Tercampur Air, Ini Penjelasan Pertamina

Upaya penyelamatan yang dilakukan petugas SPBU

Brasto menambahkan, setelah mobil terbakar, operator SPBU berusaha mendorong kendaraan menjauh tetapi tidak bisa.

Kemudian, petugas berusaha memadamkan api dengan enam unit alat pemadam api ringan (APAR) sembilan kilogram (kg) dan dua unit alat pemadam api berat (APAB) dengan didukung oleh pemadam kebakaran setempat hingga api akhirnya padam.

"Selain kebakaran mobil Honda Civic LX tersebut, dispenser dan kanopi SPBU juga ikut terbakar," imbuh Brasto.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa SPBU saat ini ditutup untuk dilakukan perbaikan dan pengecekan sarana dan fasilitas.

"Konsumen dapat membeli di SPBU terdekat lainnya sementara ini. SPBU terdekat adalah SPBU 44.576.12 Pokoh (sekitar 5,5, km), SPBU 44.576.03 Sidoharjo (sekitar 9 km), dan SPBU 44.576.08 Brumbung (sekitar 9,9 km)," ucap Brasto.

Sebagai informasi, SPBU terdekat juga bisa diakses melalui aplikasi MyPertamina.

Baca juga: Ramai soal Elpiji 3 Kg Disebut Berisi Air, Pertamina: Sesuai Namanya

Tidak ada korban jiwa

Di sisi lain, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Namun dipastikan, mobil Honda Civic tersebut hangus terbakar dan satu mesin SPBU ikut terbakar.

“Tidak ada korban jiwa di peristiwa kebakaran SPBU Ngadirojo. Hanya saja mobil Honda Civic hangus terbakar,” kata Anom, dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/4/2024).

Ia menyampaikan, mobil Honda Civic tersebut milik Novin Eko Prasetyo (39), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi