Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Editor dan Konten Marketer
Bergabung sejak: 20 Feb 2024

Editor Kompas.com, memiliki minat bidang pendidikan, parenting, dan juga seputar dunia marketing komunikasi. Saat ini menggawangi konten marketing KG Media. Penganut #enggarisme; menikmati hal-hal sederhana dalam hidup dan membuka diri terhadap berbagai perspektif baru. 

Sengitnya "War" Tiket Konser Sheila on 7: Milenial Vs Gen Z

Baca di App
Lihat Foto
KRISTIANTO PURNOMO
Grup band Sheila On 7 tampil pada Java Jazz Festival 2015 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/3/2015). Java Jazz Festival 2015 yang berlangsung hingga Minggu (8/3/2015) menampilkan artis dari dalam dan luar negeri. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Editor: Sandro Gatra

LUPAKAN sengitnya pertarungan rebutan gerbong di Stasiun Manggarai, Jakarta. Pertarungan tak kalah seru bakal menanti: war tiket konser Sheila on 7 "Tunggu Aku di..." antara Gen Milenial dan Gen Z.

Seperti ramai diperbincangkan sebelumnya, grup musik Sheila on 7 akan menyambangi lima kota dalam rangkaian tur mereka, yakni; Samarinda (27 Juli 2024), Makassar (10 Agustus 2024), Pekanbaru (31 Agustus 2024), Medan (14 September 2024), dan Bandung (28 September 2024).

Grup band Sheila On 7 kini sudah berusia 28 tahun sejak terbentuk tahun 1996.

Dari hampir tiga dekade perjalanan karier Sheila On 7, hanya tiga personel bertahan hingga saat ini, yakni Akhdiyat Duta Modjo alias Duta (vokalis), Eross Candra atau Eross (gitaris), dan Adam Muhammad Subarkah atau Adam (bassist).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski tersisa tiga personel, Sheila On 7 masih tetap eksis dan dicintai penggemarnya, Sheila Gank. 

Nostalgic Gen Milenial

Bagi Gen Milenial, Sheila on SO7 bukan sekadar band, melainkan sahabat perjalanan hidup. Lagu-lagu mereka menemani masa remaja, berisi cerita tentang cinta, persahabatan, dan pencarian jati diri.

Lagu-lagu SO7 dengan melodi catchy, lirik yang relatable, mudah diingat dan dinyanyikan, menjadi soundtrack list request wajib di Radio Sonora bagi masa remaja Gen Milenial. 

Di era sebelum streaming musik, kaset menjadi media utama untuk menikmati musik. Memiliki kaset SO7 merupakan kebanggaan tersendiri bagi para Sheila Gank.

Gen Milenial yang menjadi Sheila Gank garis keras pastinya masih ada yang menyimpan koleksi albumnya. 

Selain kaset, video klip SO7 juga menjadi favorit Gen Milenial.

Video klip SO7 kala itu hadir penuh warna dan cerita sederhana, namun menarik. Video klip "J.A.P" (Jadikanlah Aku Pacarmu) yang dibintangi Mba Dian Sastro yang masih unyu-unyu menghiasi memori Gen Milenial selain deretan klip lain seperi "Dan", "Sephia", dan "Kita".

Pastinya, konser ini jelas menjadi momen reuni bagi Sheila Gank (sebutan penggemar SO7) untuk mengenang masa muda dan bernyanyi bersama idola.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Konser Sheila On 7 Plus Pajak dan Admin

Ini adalah perjalanan melintasi waktu, membawa Gen Milenial kembali ke masa lalu yang penuh warna. Setiap chord gitar, setiap dentingan drum, dan setiap teriakan vokal Duta, Eross, dan Adam menghidupkan kembali kenangan yang telah terkubur dalam ingatan.

Lebih dari sekadar bernyanyi, konser ini menjadi wadah bagi Gen Milenial untuk kembali merasakan kebahagiaan dan kehangatan masa remaja. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, konser ini menjadi oase nostalgia yang menghangatkan hati.

 

Terlebih, Gen Milenial saat ini umumnya berada pada usia mapan dari sisi finansial sehingga harga tiket konser (yang dulu mungkin tak terbeli) kini tidak menjadi masalah dibandingkan pengalaman sentimental yang akan dinikmati.

Dari POV (point of view) Gen Milenial: Bocil (bocah kecil) Gen Z tahu apa soal Sheila on 7, minggir dulu sana...

Healing konser Gen Z

Gen Z, kelahiran tahun 1997 hingga 2012, bisa jadi tidak bertautan langsung dengan lagu-lagu SO7. Album-album bersejarah SO7 "Sheila on 7" (1999), "Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki" atau bahkan "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" (2000) muncul jauh di masa Gen Z mengenal arti cinta.

Namun jangan salah, bagi Gen Z yang kini dihadapkan dengan berbagai tekanan dan kecemasan di era digital, konser SO7 menjadi salah satu cara untuk melakukan healing atau penyembuhan diri.

Musik dan lirik SO7 yang penuh makna dan relatable dengan kehidupan remaja, menjadi sumber ketenangan dan semangat bagi para Gen Z. Konser ini juga menjadi momen merasakan atmosfer musik era 1990-an dan 2000-an.

Melihat aksi panggung Duta, Eross, dan Adam yang energik dan penuh semangat, menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para Gen Z di tengah pergumulan mereka merintis karier di dunia kerja.

Jangan salah, urusan militansi menonton konser musik, Gen Z jauh lebih berani dibandingkan Gen Milenial. Hasil salah satu survei menyebut Gen Z dua kali lebih mungkin untuk secara spontan izin saat bekerja agar bisa pergi ke konser, dibandingkan dengan generasi Milenial.

Survei tersebut juga mengungkapkan, 61 persen peserta Gen Z telah menonton lebih dari 25 konser seumur hidup. Wicis Itu artinya, lebih dari satu kali dalam setahun.

Baca juga: Sheila On 7 Nyaman Bertiga, Bocorkan Riders, dan Lagu Baru

Dan alasan Gen Z ini menonton konser, tidak melulu untuk menikmati musik (87 persen), melainkan juga untuk bersenang-senang dengan teman (78 persen), dan merasakan atmosfer konser secara langsung (72 persen).

Dari POV (point of view) Gen Z: Om Tante minggir dulu, urusan konser kami maju paling depan...

"Di saat kita bersama..."

 

Lepas dari sengitnya nanti persaingan pembelian tiket atau "war tiket" Sheila on 7, rasanya hal ini menjadi strategi cerdas bagi Promotor konser Sheila On 7 2024, Antara Suara dan Goldlive Indonesia.

Seperti kita ketahui, industri musik Indonesia kembali menggeliat pascapandemi melalui konser demi konser yang bermunculan menghadirkan kembali euforia musik bagi para penggemarnya.

Menariknya, fenomena baru muncul: konser-konser ini tak hanya ditunggu Milenial yang bernostalgia, tetapi juga Gen Z yang FOMO (Fear of Missing Out) dan ingin merasakan atmosfer konser secara langsung.

Atmosfer "War" tiket Gen Milenial dan Gen Z mulai dirasakan, muncul di berbagai konten sosial media seperti Instagram atau Tiktok. Entah hal ini merupakan konten yang organik atau bagian dari strategi komunikasi yang sengaja didesain.

Namun, lepas dari itu semua sengitnya hawa persiapan war tiket konser "Tunggu Aku di..." tidak lepas dari legenda musik Indonesia Sheila on 7.

Baca juga: Adam Beberkan Riders Sheila On 7 Tiap Kali Manggung

Bagi SO7 sendiri, konser ini merupakan bukti nyata bahwa musik mereka telah menemani perjalanan hidup banyak orang lintas generasi. SO7 berhasil mengikat Gen Milenial dan Gen Z dalam musik dan syair yang tak lekang oleh waktu.

Rasanya, kutipan sebait dari syair lagu "Kita" bisa menggambarkan ikatan itu. "Di saat kita bersama. Di waktu kita tertawa, menangis, merenung oleh cinta..."

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi