KOMPAS.com - Unggahan video menampilkan sopir bus di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah mengamuk usai terobos lampu merah, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun X (sebelum Twitter) @jateng_twit pada Selasa (23/4/2024).
Dalam video berupa rekaman, tampak seorang sopir bus mengamuk kepada perekam di depan minimarket pada Selasa (23/4/2024).
Sementara, bus yang dikendarai sopir tersebut terparkir sembarangan di jalan yang cukup ramai dilalui.
Cekcok antara perekam dan sopir bus itu pun memancing warga sekitar untuk mendatangi keduanya. Keributan itu pun berhasil dilerai oleh warga.
Baca juga: Kala Sopir Bus Ajak Penumpangnya Rayakan Lebaran di Rumah Sang Mertua...
Disebut hampir menabrak pengendara motor
Pengunggah menyebutkan, sopir itu sempat hampir menabrak pengendara di depannya serta menendang dan memukul perekam yang merupakan pemotor.
“Ijin melaporkan aksi Arogan Supir bis Murni jaya yang melakukan tindakan menerobos lampu merah dan hampir menabrak pengendara didepannya, serta aksi tendang dan pukul kepada pengendara motor terjadi di Kabupaten Purworejo tepatnya didepan PO Sumber Alam. Pukul 07.45 pagi, Selasa 23/4/2024,” bunyi keterangan dalam unggahan.
“Mohon untuk PO serta sopir diharapkan untuk melakukan itikad baik, jika berkenan dimediasi korban siap diarahkan ke pihak berwajib untuk mediasi,” lanjutnya.
Pengunggah pun mengatakan bahwa permasalahan itu diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan tegas oleh polisi.
Hingga Rabu (24/4/2024), unggahan video itu sudah dilihat lebih dari 27.100 kali dan mendapat 183 likes.
Baca juga: Viral, Video Komplotan Maling Laptop di Bus Tertangkap di Klaten
Penjelasan polisi
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/4/2024) pada pukul 12.00 WIB di Jalan Pangeran Diponegoro Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
Pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari perekam sekaligus pemotor berinisial MAS yang cekcok dengan sopir bus berinisial LS.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya mengumpulkan bukti dari rekaman video di tempat kejadian perkara (TKP).
“(Kemudian) mengadakan koordinasi dengan pengurus perusahaan otobus dan yang bersangkutan menghadapkan sopir ke Polres Purworejo pada Kamis tanggal 25 April 2024,” ujar Catur saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Pihaknya berencana melakukan mediasi antara MAS dengan LS sesuai dengan permintaan saat membuat pengaduan ke Polres Purworejo.
Menurut pengakuan MAS, ia ingin melakukan mediasi dengan LS agar dapat diselesaikan secara kekeluargaaan.
Baca juga: Viral, Video Seorang Pria Marah-marah di KRL, KCI Ungkap Kejadiannya
Kronologi kejadian
Berdasarkan keterangan MAS, kejadian itu berawal ketika ia mengendarai sepeda motor dari arah timur (Alun-alun Kutoarjo) ke barat (Terminal Kutoarjo) dan berhenti di perempatan Kutoarjo.
“Kemudian pengadu (MAS) disalip oleh bus pada saat pengadu sedang berhenti dan kondisi lampu traffic light berwarna merah,” ucap Catur.
Namun saat lampu traffic light sudah berwarna hijau, MAS kembali melanjutkan perjalanan dan mengacungkan jari tengah kepada LS. Setelah itu, MAS berhenti di Alfamart yang terletak di depan garasi.
“Sopir bus tersebut turun dan tiba-tiba pengadu didorong menggunakan tangan sambil ditendang menggunakan lutut kaki mengenai paha kiri bagian samping luar pengadu,” tuturnya.
Tak sampai di situ, LS kemudian menarik kerah baju MAS sembari marah dan menantang berkelahi di tempat.
MAS pun mengajak berdamai di kantor polisi, namun LS menolaknya dan tetap menantang berkelahi dengan penuh emosi.
“Karena dilihat oleh masyarakat sekitar, akhirnya mereka berdua dilerai oleh masyarakat dan sopir bus kembali ke bus melanjutkan perjalanan sementara pengadu melanjutkan untuk berangkat kerja,” ungkap Catur.
Selanjutnya MAS melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polisi.
Baca juga: Penumpang Shuttle Bandara Soekarno-Hatta Mengamuk dan Minta Menabrakkan Bus, Ini Kata Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.