Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Baca di App
Lihat Foto
Suwandi/KOMPAS.com
Tangkapan layar uang berserakan di jalan dipunguti warga atas acara selamatan di Jalan Lintas Jambi-Muarosabak, Desa Baru Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo Jambi
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang perampok menghamburkan uang hasil curiannya senilai Rp 250 juta untuk menghindari kejaran warga di Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi, Jambi.

Kejadian itu terekam kamera warga dan viral di media sosial Instagram @kamerapengawas.id, Rabu (24/4/2024).

"Perampok di Muaro Jambi Hamburkan Tas Isi Uang Rp 150 Juta Demi Mengecoh, Warga Gercep Mengamankan. Detik-detik pelaku perampokan di jalan lintas Jambi-Tanjabtim hamburkan uang hasil rampok," tulis unggahan tersebut.

Dalam video berdurasi pendek itu, terlihat sejumlah warga mengejar pengendara motor yang diduga perampok.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak disangka, perampok tersebut justru menghamburkan uang hasil curiannya untuk menghindari kejaran warga.

Beberapa warga yang semula mengejar pelaku pun berhenti untuk mengumpulkan lembaran uang yang tersebar.

Hingga Kamis (25/4/2024), video tersebut telah diputar sebanyak 9.079 kali.

Baca juga: Viral, Video 2 Pemuda Aniaya dan Rampok Tuna Wisma Disabilitas di Siantar Sumut

Kronologi kejadian

Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Muhammad Amin Nasution mengonfirmasi kejadian perampok menghamburkan uang curian tersebut.

Insiden tersebut terjadi di Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada Senin (22/4/2024).

Pelaku perampokan terdiri dari dua orang, yaitu Suwandi dan JF yang hingga kini masih dalam pencarian.

"Pelaku Suwandi sudah tertangkap. Tapi pelaku atas nama JF sebagai joki atau pengendara motor belum tertangkap dan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO)," kata Amin, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/4/2024).

Menurut hasil penyelidikan, kedua pelaku membuntuti korban yang baru saja mengambil uang dalam jumlah besar di salah satu bank di pasar Kota Jambi.

Pelaku membuntuti mobil korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Street warna hitam.

Ketika korban berhenti di salah satu rumah makan lantaran lapar, pelaku melancarkan aksinya. Tanpa sepengetahuan korban, pelaku bernama Suwandi turun dari motornya dan memecahkan kaca mobil sebelah kiri.

Setelah itu, Suwandi mengambil uang yang disimpan di dalam kantong hitam di bawah jok mobil sebelah kiri sopir itu.

Saat Suwandi menarik tas dari mobil tersebut, ia tertangkap basah oleh korban.

Korban langsung mengejar pelaku dan berteriak "maling". Beberapa warga di sekitar segera mengejar pelaku yang melarikan diri dengan sepeda motornya.

Untuk menghindari kejaran warga, Suwandi berinisiatif menghamburkan uang hasil curiannya.

Namun, Suwandi jatuh dari jok motor usai ditarik oleh korban. Sedangkan JF kabur mengendarai sepeda motornya.

Korban segera menangkap dan memeluk pelaku yang tergeletak. Keduanya sempat berkelahi lantaran pelaku bersikeras untuk melarikan diri.

"Korban ada dipukul oleh pelaku atas nama Suwandi di bagian kepala," ucap Amin.

Di saat itulah, masyarakat dan polisi yang berada di lokasi ikut membantu melakukan penangkapan pelaku.

Suwandi berhasil ditangkap pihak kepolisian, tapi rekannya JF kabur dan kini menjadi buron.

Baca juga: Dikira Palsu, Kalung Mutiara Senilai Puluhan Juta Rupiah Dibuang Maling di Sleman

Uang yang dihamburkan Rp 250 juta

Sebagian masyarakat yang melihat kejadian tersebut ikut membantu mengumpulkan uang yang beterbangan.

Menurut keterangan korban, uang yang disimpan di kantong hitam itu berjumlah Rp 250 juta.

Namun, saat dikumpulkan warga usai dihamburkan pelaku, lembaran uang hanya terkumpul  Rp 229.600.000.

"Uang yang hilang sebanyak Rp 20.400.000," terang Amin.

Usut punya usut, uang tersebut merupakan milik pengusaha sawit dari Tanjung Jabung Timur bernama Gunawan alias Wawan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Viral, Video Komplotan Maling Laptop di Bus Tertangkap di Klaten

Pelaku terlilit utang

Saat dimintai keterangan, pelaku yang berhasil ditangkap dan diamankan petugas polisi itu mengakui tindakannya.

Aksi perampokan tersebut bukan kali pertama dilakukan pelaku. Pelaku mengaku sudah 2 kali merampok di Jambi. Pertama di Kota Jambi, kedua di Maro Sebo.

Pelaku mengaku nekat merampok lantaran terlilit utang.

"Motif pelaku untuk bayar utang guna berobat karena pelaku mengalami sakit kulit," tandas Amin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi