KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir resmi memperpanjang kontrak kerja pelatih timnas, Shin Tae-yong, hingga 2027.
Melalui akun Instagram pribadinya, @erickthohir mengabarkan bahwa PSSI sepakat untuk melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
"Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama," tulisnya.
Perpanjangan kontrak Shin Tae-yong dilakukan usai pelatih tersebut berhasil memenuhi 2 target yang diberikan PSSI, yaitu mengantarkan Timnas Senior ke fase gugur (babak 16 besar) Piala Asia 2023, serta membawa Timnas U-23 lolos perempat final (babak 8 besar) Piala Asia U-23 2024.
Kontrak Shin Tae-yong seharusnya berakhir pada Desember 2023. Namun, PSSI memutuskan untuk memperpanjang kontrak jangka pendek hingga Juni 2024.
Kini, Shin Tae-yong akan lebih lama lagi mengasuh skuad Garuda Muda Indonesia.
Baca juga: Penuhi 2 Target, Erick Thohir Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
Shin Tae-yong jadi pelatih timnas paling lama
Dengan diperpanjangnya kontrak Shin Tae-yong, ia menjadi satu-satunya pelatih timnas Indonesia yang dikontrak selama 8 tahun.
Sejak 2019, Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih timnas Indonesia hingga 2027 nanti.
Dibandingkan dengan pelatih timnas Indonesia sejak 1998, Shin Tae-yong adalah pelatih timnas terlama.
Berdasarkan catatan Kompas.com, hampir setiap tahun, Indonesia selalu berganti pelatih timnas baik dari pelatih lokal maupun pelatih asing.
Pelatih lokal pertama yang menangani timnas adalah Rusdy Bahalwan, yakni pada era reformasi 1998.
Setahun kemudian, timnas Indonesia diasuh oleh pelatih asing pertama yaitu Bernard Schumm (1999).
Setidaknya, timnas Indonesia telah berganti 22 pelatih sebelum akhirnya ditangani oleh Shin Tae-yong.
Baca juga: Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23
Daftar pelatih timnas Indonesia
Berikut daftar pelatih timnas Indonesia dari masa ke masa:
1998- Nama pelatih: Rusdy Bahalwan
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Nama pelatih: Bernard Schumm
- Kewarganegaraan: Jerman
- Nama pelatih: Nandar Iskandar
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Nama pelatih: Benny Dollo
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Nama pelatih: Ivan Venkov Kolev
- Kewarganegaraan: Bulgaria
- Nama pelatih: Peter White
- Kewarganegaraan: Inggris
- Nama pelatih: Ivan Venkov Kolev
- Kewarganegaraan: Bulgaria
- Nama pelatih: Benny Dollo
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Nama pelatih: Alfred Riedl
- Kewarganegaraan: Austria
- Nama pelatih: Wim Rijsbergen
- Kewarganegaraan: Belanda
- Nama pelatih: Aji Santoso
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Nama pelatih: Nil Maizar
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Nama pelatih: Luis Manuel Blanco
- Kewarganegaraan: Argentina
- Nama pelatih: Rahmad Darmawan
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Nama pelatih: Jacksen F Tiago
- Kewarganegaraan: Brasil
- Nama pelatih: Alfred Riedl
- Kewarganegaraan: Austria
- Nama pelatih: Benny Dollo
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Nama pelatih: Pieter Huistra
- Kewarganegaraan: Belanda
- Nama pelatih: Alfred Riedl
- Kewarganegaraan: Austria
- Nama pelatih: Luis Milla
- Kewarganegaraan: Spanyol
- Nama pelatih: Bima Sakti Tukiman
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Nama pelatih: Simon McMenemy
- Kewarganegaraan: Skotlandia
- Nama pelatih: Shin Tae-yong
- Kewarganegaraan: Korea Selatan.