Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Jeremy Lopez Foppiani
ilustrasi tanaman daun gatal. Manfaat daun gatal untuk menghilangkan pegal.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Khasiat daun gatal untuk menghilangkan pegal dan lelah ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Topik daun dari suku jelatang-jelatangan ini salah satunya diunggah oleh akun TikTok @azis.abdullah, Sabtu (20/4/2024).

Sesuai namanya, mengoleskan daun gatal pada bagian tubuh diketahui akan mengundang rasa gatal yang tak tertahankan.

Namun, menurut pengunggah, efek daun gatal lebih cenderung menimbulkan rasa panas seperti terkena bara api, diikuti kulit bentol seperti digigit serangga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara pada penduduk lokal Papua yang terbiasa memanfaatkan daun ini, tampak tidak merasakan efek gatal maupun panas.

"Walau pas kena sakit banget tp after itu badan terasa ringan pegal pegal juga hilang. Kayaknya cocok buat para pendaki pas turun pakai daun ini supaya pegalnya hilang," tulisnya.

Lantas, bagaimana manfaat daun gatal Papua menurut ahli?

Baca juga: Manfaat Daun Tempuyung, Tumbuhan Liar dengan Segudang Khasiat Kesehatan


Daun gatal bantu kurangi pegal dan nyeri

Guru Besar Bidang Ilmu Bahan Alam Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) Abdul Munim mengonfirmasi jika daun gatal bisa menyebabkan rasa gatal karena kandungan asam organik.

"Ya, daun tersebut menyebabkan rasa gatal berasal dari asam-asam organik yang ada di duri atau jarum kecil pada daun," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Kendati menyebabkan gatal dan bentol seperti gigitan serangga, Munim mengatakan bahwa daun tanaman dari genus Laportea ini tidak berbahaya bagi tubuh.

Sebab pemicu gatal pada daun ini hanyalah asam organik sederhana, seperti asam asetat, asam propionat, dan asam butanoat yang akan hilang tanpa diobati.

"Akan segera hilang dengan sendirinya," tutur Munim.

Pakar dengan spesialisasi fitokimia ini menyampaikan, daun gatal secara tradisional dimanfaatkan oleh masyarakat Papua untuk menghilangkan rasa pegal dan nyeri.

Sementara secara ilmiah, sejumlah penelitian pada hewan uji coba membuktikan, daun gatal membantu mengurangi pegal dan memiliki sifat analgetik.

Analgetik merupakan obat yang berguna membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit dan nyeri.

Selain itu, bukti ilmiah juga menunjukkan, daun gatal menawarkan sifat antiinflamasi yang membantu mencegah peradangan dalam tubuh.

"Secara ilmiah telah dibuktikan untuk analgetik dan antiinflamasi pada hewan uji coba," terang Munim.

Baca juga: 4 Manfaat Daun Kecibeling, Termasuk Mencegah Batu Ginjal

Manfaat daun gatal

Merujuk laporan Studi Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Daun Gatal (Laportea sp.) oleh Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua pada 2023, daun gatal masuk kategori tanaman perdu dari keluarga Urticaceae.

Saat dioleskan pada tubuh, daun ini menyebabkan sensasi gatal yang kuat, tetapi memberikan efek luar biasa dalam mengurangi nyeri dan kekakuan tubuh.

Ketika daun gatal digunakan secara topikal dengan cara dioleskan, asam format yang terkandung di dalamnya menembus kulit dan membantu memperlebar pori-pori tubuh.

Proses ini merangsang peredaran darah, membantu menghilangkan rasa pegal, nyeri, serta kelelahan pada otot dan tubuh secara efektif.

Daun gatal juga memiliki sifat yang memungkinkan memberikan sensasi nyaman pada bagian tubuh yang dioleskan.

Penelitian oleh Eva Susanty Simaremare dan kawan-kawan (2017) menemukan, ekstrak daun gatal memiliki kandungan dengan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Salmonella typhi.

Infeksi dari ketiga bakteri tersebut dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, masing-masing seperti infeksi kulit, diare, dan demam tifoid atau tifus.

Simaremare dalam penelitian pada 2014 juga menyebutkan, daun gatal mengandung triterpenoid, alkaloid, dan glikosida.

Artinya, daun gatal memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat, terutama antinyeri dalam bentuk salep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi