Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Baca di App
Lihat Foto
X/@kegblgnunfaedh
Tangkapan layar porter tidak digaji KAI
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Warganet sebut porter yang ada di stasiun tidak dapat gaji dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Narasi tersebut diunggah oleh akun X @kegblgnunfaedh pada Rabu (24/4/2024) pukul 21.13 WIB.

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto dua orang porter sedang duduk bersebelahan di bangku yang ada di dalam stasiun.

“Mereka emang pake seragam, tapi kalian tau kan, mereka ga dapet gaji dari KAI,” tulis keterangan dalam unggahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, pengunggah juga menceritakan bahwa seorang porter membantunya ketika membawa barang bawaan yang cukup berat.

Porter tersebut merasa bersyukur dan mengatakan bahwa hal tersebut memang pekerjaan yang ia lakukan.

“Gk papa neng, ini kan kerjaan bapa, udh Alhamdulillah bengt bapa baru dpt penumpang neng,” tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Jumat (26/4/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,5 juta kali, disukai lebih dari 26.000 kali, dan dibagikan lebih dari 3.500 kali.

Baca juga: Pesan Porter Kereta Kini Bisa Dilakukan secara Online, Begini Caranya


Penjelasan KAI

Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengatakan bahwa porter stasiun bukan pegawai KAI.

Joni mengatakan bahwa porter yang bekerja di stasiun kereta api bukan termasuk pegawai KAI dan tidak dikelola langsung oleh KAI.

Porter merupakan salah satu pekerjaan sektor informal dan tergabung dalam suatu paguyuban yang dibentuk sendiri sebagai wadah organisasi.

“Meskipun demikian, secara rutin KAI memberikan pembinaan kepada para porter seputar pelayanan,” ungkap Joni saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (24/4/2024).

Seorang porter harus terdaftar dalam paguyuban yang menjadi wadah komunikasi dengan kepala stasiun setempat.

Oleh sebab itu, porter yang bekerja di lingkungan stasiun harus memakai seragam porter yang sudah disepakati antara paguyuban dengan KAI.

Selain itu, pemakaian seragam juga akan memudahkan pelanggan untuk menandai jasa porter.

Baca juga: Petugas Porter Bukan Pegawai KAI, Berapa Tarifnya?

Porter tidak rutin digaji KAI

Terkait dengan gaji, Joni menjelaskan bahwa KAI memang tidak memberikan gaji untuk porter stasiun.

Pendapatan porter murni dari biaya sukarela yang merupakan kesepakatan antara penumpang kereta api yang menggunakan jasa porter.

“Walaupun demikian, KAI melalui dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sering memberikan sumbangan dalam berbagai bentuk kepada para pekerja informal di sekitar stasiun, termasuk di antaranya para porter,” kata Joni.

Untuk nominal uang atau barang yang dimaksud dalam dana TJSL, Joni tidak mengungkapkannya dengan rinci.

Menurut Joni, KAI juga belum ada rencana untuk memasukkan porter ke dalam pekerja formal KAI.

Baca juga: Ramai soal Porter di Stasiun Harus Bayar atau Tidak, Apakah Dikelola Langsung KAI?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi