Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Drama Indonesia Vs Korsel, Diwarnai 2 Kartu Merah dan Manuver Ernando Ari

Baca di App
Lihat Foto
DOK PSSI
Ramadhan Sananta dan para pemain Garuda Muda merayakan kemenangan di duel perempat final Piala Asia U23 2024 timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024).
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah menaklukkan Korea Selatan (Korsel) dengan skor 2-2 (pen: 11-10).

Laga Indonesia vs Korsel digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Kamis (25/4/2024) waktu setempat.

Anak asuh pelatih Shin Tae-yong berjibaku selama lebih dari dua jam sebelum menundukkan Korsel lewat drama adu penalti.

Gol kemenangan Indonesia saat adu penalti dicetak oleh Arhan Pratama setelah sepakannya ke sudut kiri gawang tidak mampu ditebak oleh penjaga gawang Korsel, Baek Jong-Bum.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Drama Indonesia vs Korsel

Lolosnya Indonesia ke babak semifinal Piala Asia U-23 diwarnai sejumlah drama. Berikut daftarnya.

1. Kejar-kejaran gol

Korsel sebenarnya unggul lebih dulu pada menit ke-7 lewat sepakan keras Cho Hyun-taek yang memanfaatkan kemelut di sekitar kotak penalti Indonesia.

Namun, gol tersebut dianulir oleh Shaun Evans, wasit asal Australia yang memimpin laga Indonesia vs Korsel.

Evans menganulir gol yang dilesatkan Cho setelah pemain Korsel berada di posisi offside sebelum gol terjadi.

Evans sempat melihat Video Assistant Referee (VAR) guna memastikan sah atau tidaknya gol Korsel.

Melihat skor yang masih 0-0, Indonesia terus melancarkan serangan yang berbuah gol pada menit ke-15.

Rafael Struick melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang tidak mampu dibendung Baek Jong-bum.

Korsel sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Eom Ji Sung setelah bola sundulannya membentur kepala Komang Teguh.

Pasukan Garuda tak patah arang. Mereka mampu berbalik unggul 2-1 setelah Struick memanfaatkan kekosongan lini belakang Korsel pada menit 45+3.

Jelang akhirr babak kedua, Korsel memupus asa Indonesia untuk memenangi laga di waktu normal setelah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Jeong Sang-bin pada menit ke-84.

Baca juga: Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

2. Pemain dan pelatih Korsel dikartu merah

Laga Indonesia vs Korsel juga diwarnai dua kartu merah. Lee Young-jun diganjar kartu merah setelah menginjak betis Justin Hubner.

Tak hanya itu, Evans juga mengeluarkan kartu merah kepada pelatih Korsel Hwang Sun-hong setelah ia berulang kali melayangkan protes.

Meski unggul jumlah pemain, Indonesia kecolongan pada menit ke-84 setelah lini belakang Pasukan Garuda begitu lengang.

Jeong Sang-bin dengan leluasa masuk ke pertahanan Indonesia lalu memperdayai penjaga gawang Indonesia, Ernando Ari.

Baca juga: Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

3. Nyaris gagal adu penalti

Adu penalti yang dilalui Indonesia saat bersua Korsel tak mulus-mulus amat.

Pasukan Garuda nyaris gagal melenggang ke semifinal Piala Asia U-23 setelah Justin Hubner yang ditunjuk sebagai penendang kelima gagal menjalankan tugasnya.

Sepakan Hubner ke sisi kanan gawang Korsel mampu dibendung oleh Baek Jong-bum.

Namun, Evans lagi-lagi mengeluarkan keputusan yang menguntungkan Indonesia. Ia meminta penalti diulang karena Baek Jong-bum bergerak lebih dahulu sebelum Hubner melepaskan tendangan.

Kesempatan kedua mengeksekusi penalti tidak disia-siakan Hubner. Ia mampu mencetak gol sehingga skor Indonesia vs Korsel menjadi sama 5-5.

Tak hanya itu, penonton sempat dibuat deg-degan ketika Arkhan Fikri yang ditunjuk sebagai penendang keenam gagal mencetak gol ke gawang Korsel.

Sepakannya menyamping ke sisi kanan gawang yang dijaga Baek Jong-bum.

Kegagalan Arkhan mengeksekusi penalti membuat penalti dilanjutkan ke penendang ketujuh.

Padahal, saat memasuki penendang keenam, Ernando mampu menepis sepakan keras pemain Korsel.

Baca juga: Media Korsel Soroti Pratama Arhan Gabung Suwon FC, Disebut sebagai Putra Mahkota Shin Tae-yong

4. Ernando cetak gol dan tepis penalti

Adu penalti Indonesia vs Korsel yang tidak ada habisnya membuat penjaga gawang masing-masing tim harus maju sebagai algojo.

Ernando Ari yang diposisikan sebagai penendang kesembilan mampu menuntaskan tugasnya dengan baik.

Tendangan kerasnya ke sisi kanan gawang membuat Baek Jong-bum tak berkutik.

Performa apik pemain Persebaya tersebut berlanjut saat ia menghadapi penendang kesebelas Korsel, Lee Kang-hee.

Ernando mampu menepis sepakan keras Lee Kang-hee yang mengarah ke sisi kiri gawang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi