Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Baca di App
Lihat Foto
X/@sosmedkeras
Tangkapan layar unggahan warganet yang menyebutkan jika Ramadhan tahun 2023 bisa terjadi dua kali setahun.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan jika Ramadhan pada tahun 2030 bisa terjadi dua kali dalam setahun, ramai dibicarakan di media sosial.

Informasi tersebut salah satunya diunggah oleh akun X @sosmedkeras pada Sabtu (20/4/2024) pada 22.59 WIB.

“Semoga kita bisa sampek di tahun ini yah ges. Betapa bahagianya aku dengar ramadhan 2030 di jalankan 2 kali dalam setahun,” tulis keterangan dalam foto.

Hingga Minggu (21/4/2024), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 239.300 penayangan, disukai lebih dari 4.000 akun, dan dibagikan sebanyak 270 kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tahun 2030 Bulan Ramadhan Akan Berlangsung 2 Kali, Ini Penjelasan LIPI

Penjelasan ahli BRIN

Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin mengonfirmasi jika tahun 2030 umat Islam bisa menjumpai Ramadhan dua kali dalam setahun.

Thomas menjelaskan, hal itu terjadi karena perbedaan jumlah hari pada kalender Hijriyah dan kalender Masehi.

Disebutkan dalam satu tahun kalender Hijriah terdapat 354 atau 355 hari. Sementara itu, kalender Masehi memiliki jumlah 365 atau 366 hari.

Karena perbedaan tersebut, awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha setiap tahunnya akan maju sekitar 10 atau 11 hari.

“Contohnya awal Ramadhan 2024 jatuh pada 12 Maret 2024. Enam tahun kemudian, yaitu pada 2030, awal Ramadhan diprediksi maju sekitar 66 hari,” ungkap Thomas saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Kemudian 1 Ramadhan 1451 Hijriah diprediksi akan jatuh pada 5 Januari 2030, sedangkan prakiraan 1 Ramadhan 1452 Hijriah akan maju lagi pada 26 Desember 2030. Jadi pada 2030 terjadi dua kali Ramadhan.

Thomas juga mengatakan kejadian Ramadhan dua kali dalam setahun juga akan terjadi pada Januari dan Desember 2031.

Lebih lanjut, Thomas mengatakan bahwa pada 2033, Idul Fitri akan terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada awal Januari dan akhir Desember 2033.

“Peristiwa Ramadhan atau Idul Fitri dua kali dalam setahun umumnya terjadi setiap 33 tahun sekali,” ungkap Thomas.

Baca juga: 2030, Umat Islam Rayakan 2 Kali Idul Fitri dan Ramadhan dalam Setahun

Apabila dihitung secara kasar, penghitungan awal Ramadhan yang semakin maju sekitar 11 hari, apabila dikalikan 33 tahun, maka didapat hasil 363 hari.

Artinya, dalam 33 tahun sekali, awal Ramadhan akan bergeser dari bulan Januari dan kembali ke Januari lagi.

Selain itu, peristiwa Ramadhan dua kali dalam setahun juga pernah terjadi pada 1998 hingga 2000.

Thomas menuturkan, Ramadhan 1418 Hijriah dan Ramadhan 1419 Hijriah terjadi pada 1998. Selain itu, Ramadhan 1419 Hijriah dan Ramadhan 1420 Hijriah juga terjadi pada 1999.

“Kejadian ini sama halnya dengan Idul fitri pada tahun 2000 yang terjadi pada awal Januari dan akhir Desember,” kata Thomas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi